26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Karhutla Masih Ada, Ini Buktinya

PALANGKA
RAYA
-Meskipun intensitas hujan cukup tinggi sejak
akhir September hingga Oktober ini, tapi ternyata tidak membuat kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) benar-benar padam. Buktinya, terjadi kebakaran lahan sekitar
100 meter di belakang permukiman warga Jalan Ir Soekarno III, Selasa (22/10)
sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran yang merupakan titik api baru ini menghanguskan
lahan kosong dan kebun karet seluas 2,5 hektare (Ha). Suparmin, seorang relawan
mengatakan, titik api yang membakar lahan ini merupakan kebakaran lahan yang
baru. Kurangnya sumber air serta sulitnya akses menuju lokasi membuat proses pemadam
terhambat.

“Sumber air yang sedikit jadi kendala kami
dalam pemadaman, apalagi akses menuju lokasi begitu sulit untuk dilalui,”
ucapnya.

Baca Juga :  Rawan, Simpang Bukit Keminting-Hendrik Timang Perlu Traffic Light

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan
Menteng, Polsek Pahandut, Aipda Toha mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan
dari ketua RT setempat perihal kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Soekarno
III.

“Setelah mendapat laporan itu, kami pun
meluncur ke lokasi. Sesampainya di lokasi kami langsung mengecek keberadaan
sumber air di parit maupun sumur bor milik warga sekitar,” bebernya.

Toha menambahkan, dari informasi yang
didapatkan pihaknya, api berasal dari dalam hutan, kemudian menjalar hingga
hampir mendekati permukiman warga.

“Kondisi lahan yang kering serta angin yang bertiup
cukup kencang membuat api cepat menjalar. Jarak api dengan permukiman warga
sekitar 70-80 meter,” katanya sembari menyebut pihaknya langsung berkoordinasi
dengan petugas pemadam kebakaran agar secepatnya membawa armada ke lokasi, agar
api tidak menyebar luas. (*oiq/ce/ala)

Baca Juga :  Hari Ini, MK Gelar Sidang Gugatan Pilkada Kotim dan Kalteng

PALANGKA
RAYA
-Meskipun intensitas hujan cukup tinggi sejak
akhir September hingga Oktober ini, tapi ternyata tidak membuat kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) benar-benar padam. Buktinya, terjadi kebakaran lahan sekitar
100 meter di belakang permukiman warga Jalan Ir Soekarno III, Selasa (22/10)
sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran yang merupakan titik api baru ini menghanguskan
lahan kosong dan kebun karet seluas 2,5 hektare (Ha). Suparmin, seorang relawan
mengatakan, titik api yang membakar lahan ini merupakan kebakaran lahan yang
baru. Kurangnya sumber air serta sulitnya akses menuju lokasi membuat proses pemadam
terhambat.

“Sumber air yang sedikit jadi kendala kami
dalam pemadaman, apalagi akses menuju lokasi begitu sulit untuk dilalui,”
ucapnya.

Baca Juga :  Rawan, Simpang Bukit Keminting-Hendrik Timang Perlu Traffic Light

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan
Menteng, Polsek Pahandut, Aipda Toha mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan
dari ketua RT setempat perihal kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Soekarno
III.

“Setelah mendapat laporan itu, kami pun
meluncur ke lokasi. Sesampainya di lokasi kami langsung mengecek keberadaan
sumber air di parit maupun sumur bor milik warga sekitar,” bebernya.

Toha menambahkan, dari informasi yang
didapatkan pihaknya, api berasal dari dalam hutan, kemudian menjalar hingga
hampir mendekati permukiman warga.

“Kondisi lahan yang kering serta angin yang bertiup
cukup kencang membuat api cepat menjalar. Jarak api dengan permukiman warga
sekitar 70-80 meter,” katanya sembari menyebut pihaknya langsung berkoordinasi
dengan petugas pemadam kebakaran agar secepatnya membawa armada ke lokasi, agar
api tidak menyebar luas. (*oiq/ce/ala)

Baca Juga :  Hari Ini, MK Gelar Sidang Gugatan Pilkada Kotim dan Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru