PANGKALAN BUN, KALTENGPOS. CO- Akibat faktor cuaca yang tidak menentu membuat tim evakuasi menghentikan pencarian sementara. Hal ini dilakukan karena dikuatirkan terjadi longsor susulan. Untuk itu tim masih menunggu arahan Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama dengan Forkopimda melakukan rapat koordinasi terkait tindaklanjut.
Menurut Camat Utara M Iksan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga berkaitan dengan kejadian tersebut.
Mereka sendiri melalui perwakilannya mengaku pasrah dan mengikuti arahan yang akan dilakukan. Mengingat kondisi dilapangan sendiri memang tidak mungkin dilanjutkan,tetapi apabila nantinya dihentikan mereka juga sudah iklas dan pasrah.
“Kami sudah koordinasi dan bertemu ketiga perwakilan keluarga yang menyampaikan apapun hasilnya ikut saja. Karena kondisi dilapangan memang cukup tidak memungkinkan,”kata Iksan.
Sementara itu ketiga perwakilan keluarga bernama Misnawi, Aep Saepulloh dan Hendi memberikan surat pernyataan berkaiatan tindaklanjut pencarian.
Dalam surat pernyataannya setuju apabila nantinya dihentikan dalam melakukan pencarian oleh tim gabungan.
Hal ini lantaran adanya terpal yang menggelembung didalam kedalaman dan kondisinya sangat menghalangi untuk dilakukan evakuasi. Selain itu dikuatirkan bisa pecah dan justru malah mengganggu tim melakukan pencarian dan dikuatirkan malah muncul korban baru.
Tentunya berdampak akan berakibat fatal sehingga pada saat nantinya berada di kedalaman sekitar lokasi akan membahayakan.
“Kami dari Perwakilan keluarga tidak akan menuntut secara hukum atas dihentikannya pencarian penyelamatan korban. Kami pasrah dan ikhlas menganggap bahwa musibah ini bencana kerja,”pungkasnya.
PANGKALAN BUN, KALTENGPOS. CO- Akibat faktor cuaca yang tidak menentu membuat tim evakuasi menghentikan pencarian sementara. Hal ini dilakukan karena dikuatirkan terjadi longsor susulan. Untuk itu tim masih menunggu arahan Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama dengan Forkopimda melakukan rapat koordinasi terkait tindaklanjut.
Menurut Camat Utara M Iksan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga berkaitan dengan kejadian tersebut.
Mereka sendiri melalui perwakilannya mengaku pasrah dan mengikuti arahan yang akan dilakukan. Mengingat kondisi dilapangan sendiri memang tidak mungkin dilanjutkan,tetapi apabila nantinya dihentikan mereka juga sudah iklas dan pasrah.
“Kami sudah koordinasi dan bertemu ketiga perwakilan keluarga yang menyampaikan apapun hasilnya ikut saja. Karena kondisi dilapangan memang cukup tidak memungkinkan,”kata Iksan.
Sementara itu ketiga perwakilan keluarga bernama Misnawi, Aep Saepulloh dan Hendi memberikan surat pernyataan berkaiatan tindaklanjut pencarian.
Dalam surat pernyataannya setuju apabila nantinya dihentikan dalam melakukan pencarian oleh tim gabungan.
Hal ini lantaran adanya terpal yang menggelembung didalam kedalaman dan kondisinya sangat menghalangi untuk dilakukan evakuasi. Selain itu dikuatirkan bisa pecah dan justru malah mengganggu tim melakukan pencarian dan dikuatirkan malah muncul korban baru.
Tentunya berdampak akan berakibat fatal sehingga pada saat nantinya berada di kedalaman sekitar lokasi akan membahayakan.
“Kami dari Perwakilan keluarga tidak akan menuntut secara hukum atas dihentikannya pencarian penyelamatan korban. Kami pasrah dan ikhlas menganggap bahwa musibah ini bencana kerja,”pungkasnya.
