BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus melakukan pemantauan perkembangan kesehatan warga binaan yang terkonfirmasi Covid 19. Semua pegawai dan warga binaan dilakuakn pengecekan kesehatannya satu-per satu.
“Hari ini tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Buntok telah mengecek kondisi dan melihat perkembangan kesehatan para tahanan yang ada disini, kalau ada keluhan paska terpapar virus covid 19,” kata Kepala Sub Pengelolaan sekaligus Kepala Humas Rutan Kelas IIB Buntok, Saiful melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/8).
Upaya itu jelas saiful, guna pihaknya memastikan kesehatan para warga binaan yang ada Rutan Klas IIB Buntok.
Sedangkan untuk pegawai Rutan yang terkonfirmasi, saat ini mereka sedang isolasi mandiri dengan selalu dipantau perkembangan kesehatannya.
Ia menambahkan, sebelumnya ada 168 orang yang terkonfirmasi. Namun untuk saat ini ada penambahan 5 orang yang saat itu hasilnya belum keluar dan ada yang tidak terbaca bahkan ada yang harus diulang beberapa kali pemeriksaan tidak juga mendapatkan hasil.
“Baru kemarin kami menerima data tertulis dari tim kesehatan, dengan jumlah 173 orang yang positif dari 251 orang yang di tes PCR. Di antaranya ada 15 orang pegawai Rutan yang positif dari 53 orang,” kata Saiful.
Guna memutus penyebaran virus Vovid di lingkungan Rutan, pihaknya juga memisahkan warga binaan yang positif dan negatif dengan membuat blok tersendiri. “Untuk yang positif kami masukan di blok A dan yang negatif berada di blok B,” tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus melakukan pemantauan perkembangan kesehatan warga binaan yang terkonfirmasi Covid 19. Semua pegawai dan warga binaan dilakuakn pengecekan kesehatannya satu-per satu.
“Hari ini tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Buntok telah mengecek kondisi dan melihat perkembangan kesehatan para tahanan yang ada disini, kalau ada keluhan paska terpapar virus covid 19,” kata Kepala Sub Pengelolaan sekaligus Kepala Humas Rutan Kelas IIB Buntok, Saiful melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/8).
Upaya itu jelas saiful, guna pihaknya memastikan kesehatan para warga binaan yang ada Rutan Klas IIB Buntok.
Sedangkan untuk pegawai Rutan yang terkonfirmasi, saat ini mereka sedang isolasi mandiri dengan selalu dipantau perkembangan kesehatannya.
Ia menambahkan, sebelumnya ada 168 orang yang terkonfirmasi. Namun untuk saat ini ada penambahan 5 orang yang saat itu hasilnya belum keluar dan ada yang tidak terbaca bahkan ada yang harus diulang beberapa kali pemeriksaan tidak juga mendapatkan hasil.
“Baru kemarin kami menerima data tertulis dari tim kesehatan, dengan jumlah 173 orang yang positif dari 251 orang yang di tes PCR. Di antaranya ada 15 orang pegawai Rutan yang positif dari 53 orang,” kata Saiful.
Guna memutus penyebaran virus Vovid di lingkungan Rutan, pihaknya juga memisahkan warga binaan yang positif dan negatif dengan membuat blok tersendiri. “Untuk yang positif kami masukan di blok A dan yang negatif berada di blok B,” tutupnya.
