PALANGKA RAYA – Menyikapi adanya pedagang di kawasan Pasar
Besar yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kodim 1016/Palangka
Raya bersama Korem 102/Panju Panjung melakukan langkah cepat.
Tim medis dari
Rumah Sakit (RS) TNI AD kemarin
(21/5/2020) dengan mengenakan alat pelindung diri (APD)
lengkap langsung melakukan rapid test terhadap 68 orang yang berada di lingkungan
Pasar Besar Kota Palangka Raya yang
berada tidak jauh dari lingkungan markas Kodim 1016.
“Kami
langsung mengambil langkah cepat melakukan rapid test kepada orang di lokasi
Pasar Besar tersebut, agar bisa meminimalkan terjadinya penyebaran Covid-19 di
Kota Palangka Raya,” ucap Dandim Kolonel Inf I Gede Putra Yasa melalui Danramil
1016-01 Pahandut Mayor Inf Heru Widodo kepada Kalteng Pos via sambungan
telepon.
Hasil rapid test
sendiri belum diumumkan. Namun, informasi data yang didapat Kalteng Pos, ada 14 dari 68 orang yang
mengikuti rapid test ada yang igG dan igM reaktif. Dikutip dari laman
kesehatan, IgM adalah infeksi yang terjadi sudah lama, sedangkan igM
menjelaskan bahwa infeksi yang terjadi baru saja.
Selain rapid test,
pihak TNI juga melakukan bakti sosial dengan membagikan 60 paket berisi 5
kilogram beras.
Pembagian beras
tersebut tidak diberikan kepada semua peserta yang mengikuti rapid test. Karena
ada beberapa yang merasa mampu dan menolak pemberian bantuan beras.
(Baca juga: WARNING!
6 Pedagang Pasar Besar Positif Corona, Rapid Test Belasan Orang Reaktif)
Untuk hari ini
(22/5), akan digelar rapid test tahap II. Jumlah peserta dibatasi, yakni 30
orang saja. Sedangkan untuk pelaksanaan rapid test usai Lebaran, masih dalam
tahap perencanaan.
Heru
mengungkapkan, rencananya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dan Kota Palangka
Raya akan melakukan rapid test terhadap 5.000 orang. Terutama di area Pasar
Besar, Pasar Kahayan, serta para ojek.