30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rektor UPR Sampaikan Duka Mendalam Wafatnya KH Anwar Isa

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Wafatnya Prof Dr KH Anwar Isa menjadi duka mendalam bagi Rektor Universitas
Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia. Pasalnya, KH Anwar Isa merupakan ayahanda
angkat dari Rektor UPR dan juga yang selalu memberikan nasihat kepada rektor.

“Saya merasa kehilangan,
karena beliau merupakan ulama panutan yang menyatukan semua agama yang ada di
Kalteng. Dan beliau juga adalah ayahanda angkat saya dan selalu bertukar
pendapat dan menasihati,” kata Rektor UPR Adrie Elia, Rabu (16/9).

Dia mengatakan, wafatnya KH Anwar
Isa merupakan kehilangan bagi semua agama di Kalteng, karena selain Ketua MUI
beliau juga tokoh sentral NU Kalteng yang selalau mengajak pada persatuan dan
kesatuan bangasa.

Baca Juga :  WAJIB ! Gubernur Minta Investor atau PBS Mempekerjakan Tenaga Lokal

“Kita semua tentu merasa
sangat kehilangan sosok sekaligus tokoh yang santun dan menyejukan. Saya
mengajak kita semua untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang layak di
sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Andrie Elia menceritakan, sebelum
dirawat di rumah sakit, almarhum sempat berkunjung ke Kampus UPR dan berdiskusi
tentang pendidikan dan persatuan di Kalteng. Dengan kesederhanaann6a dan
menyetir sendiri, KH Anwar Isa berkunjung ke Kampus UPR dan bertemu dengan
rektor.

“Kunjungan
beliau ke Rektorat UPR waktu itu sangat berkesan dan moment itu ternyata moment
terakhir beliau berkunjung ke Kampus UPR. Sayapun mengantarkan beliau hingga ke
mobil, yang mana beliau menyetir sendiri,” tutup Andrie Elia. 

Baca Juga :  Saleh di Penjara, Bisnis Narkoba Diduga Dilanjutkan Istri

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Wafatnya Prof Dr KH Anwar Isa menjadi duka mendalam bagi Rektor Universitas
Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia. Pasalnya, KH Anwar Isa merupakan ayahanda
angkat dari Rektor UPR dan juga yang selalu memberikan nasihat kepada rektor.

“Saya merasa kehilangan,
karena beliau merupakan ulama panutan yang menyatukan semua agama yang ada di
Kalteng. Dan beliau juga adalah ayahanda angkat saya dan selalu bertukar
pendapat dan menasihati,” kata Rektor UPR Adrie Elia, Rabu (16/9).

Dia mengatakan, wafatnya KH Anwar
Isa merupakan kehilangan bagi semua agama di Kalteng, karena selain Ketua MUI
beliau juga tokoh sentral NU Kalteng yang selalau mengajak pada persatuan dan
kesatuan bangasa.

Baca Juga :  WAJIB ! Gubernur Minta Investor atau PBS Mempekerjakan Tenaga Lokal

“Kita semua tentu merasa
sangat kehilangan sosok sekaligus tokoh yang santun dan menyejukan. Saya
mengajak kita semua untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang layak di
sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Andrie Elia menceritakan, sebelum
dirawat di rumah sakit, almarhum sempat berkunjung ke Kampus UPR dan berdiskusi
tentang pendidikan dan persatuan di Kalteng. Dengan kesederhanaann6a dan
menyetir sendiri, KH Anwar Isa berkunjung ke Kampus UPR dan bertemu dengan
rektor.

“Kunjungan
beliau ke Rektorat UPR waktu itu sangat berkesan dan moment itu ternyata moment
terakhir beliau berkunjung ke Kampus UPR. Sayapun mengantarkan beliau hingga ke
mobil, yang mana beliau menyetir sendiri,” tutup Andrie Elia. 

Baca Juga :  Saleh di Penjara, Bisnis Narkoba Diduga Dilanjutkan Istri

Terpopuler

Artikel Terbaru