PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam sebulan terakhir, sebanyak 17 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah dinyatakan positif narkoba.
Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna mengatakan temuan ini berdasarkan hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Kota Palangka Raya dalam sebulan terakhir.
Tes urine telah dilakukan terhadap seluruh pegawai dari 30 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemko Palangka Raya.
“Ada beberapa yang kena sebanyak 17 orang. Ada beberapa yang berulang, karena sebelumnya sudah kami rehabilitasi, tapi ternyata dilacak kemarin masih juga,” ujar Wayan, Sabtu (14/6/2025).
Selanjutnya, dia menuturkan bahwa hasil deteksi narkotika tersebut akan segera dilaporkan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Dalam pelaksanaan tes urine pihaknya telah memeriksa sekitar 1.000 ASN dan PPPK dari berbagai OPD.
“ASN terbukti positif namun masih dalam kategori awal penggunaan atau coba-coba, akan difasilitasi dalam program rehabilitasi. Bagi ASN yang sudah beberapa kali terdeteksi positif, kami akan memberikan rekomendasi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH). Tapi ini sifatnya rekomendasi, keputusan akhir tergantung wali kota,” tutupnya. (jef/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam sebulan terakhir, sebanyak 17 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah dinyatakan positif narkoba.
Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna mengatakan temuan ini berdasarkan hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Kota Palangka Raya dalam sebulan terakhir.
Tes urine telah dilakukan terhadap seluruh pegawai dari 30 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemko Palangka Raya.
“Ada beberapa yang kena sebanyak 17 orang. Ada beberapa yang berulang, karena sebelumnya sudah kami rehabilitasi, tapi ternyata dilacak kemarin masih juga,” ujar Wayan, Sabtu (14/6/2025).
Selanjutnya, dia menuturkan bahwa hasil deteksi narkotika tersebut akan segera dilaporkan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Dalam pelaksanaan tes urine pihaknya telah memeriksa sekitar 1.000 ASN dan PPPK dari berbagai OPD.
“ASN terbukti positif namun masih dalam kategori awal penggunaan atau coba-coba, akan difasilitasi dalam program rehabilitasi. Bagi ASN yang sudah beberapa kali terdeteksi positif, kami akan memberikan rekomendasi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH). Tapi ini sifatnya rekomendasi, keputusan akhir tergantung wali kota,” tutupnya. (jef/hnd)
