25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Apresiasi Aparat, Wagub Minta Penanganan Transparan

PALANGKA RAYA – Penangkapan belasan orang terduga teroris oleh
aparat Kepolisian dari Polda Kalteng, diapresiasi oleh Wakil Gubernur Kalteng
Habib Ismail bin Yahya. Namun, dia juga meminta agar penanganan kasus tersebut
harus transparan.

Pasalnya, beberapa waktu lalu
juga telah pernah dilakukan penangkapan dengan dugaan kasus yang sama di
Palangka Raya, tepatnya di daerah Jalan Rajawali.

“Kita apresiasi kenerja
Polda Kalteng atas keberhasilan mengamankan terduga teroris ini. Dan kita
sangat mendukung pemberantasan teroris di Kalteng,” ucap Habib Ismail,
Selasa (11/6).

Dia meminta dalam penanganan
kasus teroris, aparat harus terbuka dan menyampaikan kepublik hasil
penangkapan. Menurutnya, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui perkembangan
kasus penanganan teroris yang terkadi di Kalteng.

Baca Juga :  Pemuda yang Meninggal di Danum Bahandang Baru Belajar Berenang

“Kami minta aparat terbuka
dalam penanganan kasus ini. Karena ini masih terduga, sehingga informasi
terkait penangaanan bisa disampaikan ke publik. Ini penting agar tidak terjadi
keresahan di masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah yang
diamankan cukup banyak, yakni sekitar 25 termasuk anak-anak di bawah umur. Dan
adanya anak-anak di bawah umur ini sangat disayangkan.

“Ini yang sangat saya
sayangkan, karena ada anak-anak di bawah umur. Kita serahkan semua kepada pihak
Kepolisian untuk penanganan kasus dugaan teroris ini,” tegasnya

Habib meminta masyarakat tidak
perlu resah, tetapi meningkatkan kewaspadaan. “Kita jangan resah dan
tingkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Jika ini benar jaringan
teroris, maka kita serahkan kepada aparat untuk menindak tegas,”
pungkasnya. (arj/nto)

Baca Juga :  Dipercepat, Pile Slab Bukit Rawi Ditarget Selesai 2021

PALANGKA RAYA – Penangkapan belasan orang terduga teroris oleh
aparat Kepolisian dari Polda Kalteng, diapresiasi oleh Wakil Gubernur Kalteng
Habib Ismail bin Yahya. Namun, dia juga meminta agar penanganan kasus tersebut
harus transparan.

Pasalnya, beberapa waktu lalu
juga telah pernah dilakukan penangkapan dengan dugaan kasus yang sama di
Palangka Raya, tepatnya di daerah Jalan Rajawali.

“Kita apresiasi kenerja
Polda Kalteng atas keberhasilan mengamankan terduga teroris ini. Dan kita
sangat mendukung pemberantasan teroris di Kalteng,” ucap Habib Ismail,
Selasa (11/6).

Dia meminta dalam penanganan
kasus teroris, aparat harus terbuka dan menyampaikan kepublik hasil
penangkapan. Menurutnya, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui perkembangan
kasus penanganan teroris yang terkadi di Kalteng.

Baca Juga :  Pemuda yang Meninggal di Danum Bahandang Baru Belajar Berenang

“Kami minta aparat terbuka
dalam penanganan kasus ini. Karena ini masih terduga, sehingga informasi
terkait penangaanan bisa disampaikan ke publik. Ini penting agar tidak terjadi
keresahan di masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah yang
diamankan cukup banyak, yakni sekitar 25 termasuk anak-anak di bawah umur. Dan
adanya anak-anak di bawah umur ini sangat disayangkan.

“Ini yang sangat saya
sayangkan, karena ada anak-anak di bawah umur. Kita serahkan semua kepada pihak
Kepolisian untuk penanganan kasus dugaan teroris ini,” tegasnya

Habib meminta masyarakat tidak
perlu resah, tetapi meningkatkan kewaspadaan. “Kita jangan resah dan
tingkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Jika ini benar jaringan
teroris, maka kita serahkan kepada aparat untuk menindak tegas,”
pungkasnya. (arj/nto)

Baca Juga :  Dipercepat, Pile Slab Bukit Rawi Ditarget Selesai 2021

Terpopuler

Artikel Terbaru