28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dipercepat, Pile Slab Bukit Rawi Ditarget Selesai 2021

PALANGKA RAYA – Sejumlah proyek di Kalimantan Tengah bakal dipercepat target penyelesaiannya. Hal itu diduga sebagai salah satu efek
rencana pemindahan ibukota, dimana Kalteng menjadi salah satu kandidat kuat.

Sejumlah proyek nasional pun mulai diarahkan Kalteng, pasca Pemerintah pusat
memastikan ibukota pemerintahan RI akan dipindah ke
Kalimantan.

Salah satu proyek yang dipercepat
ialah pembangunan jembatan layang atau pile slab yang menghubungkan Kota
Palangla Raya dengan Kabupaten Gunung Mas dan wilayah Barito. Kemudian, proyek
lainnya ialah proyek pembangunan pipa gas Trans Kalimantan.

Percepatan pembangunan proyek
pile slab Bukit Rawi tersebut terungkap saat kunjungan spesifik Komisi V DPR RI
dalam rangka meninjau infrastruktur dan tranaportasi di Kalteng. Rombongan
Komisi V yang dipimpin oleh Ibnu Munzir selaku wakil ketua komisi dan
didampingi Anggota Komisi V yang salah satunya dari dapil Kalteng Rahmat
Nasution Hamka.

Rombongan yang terdiri dari 9
Anggota Komisi V DPR RI, 8 Staf dan 25 orang kementerian terkait tersebut,
langsung meninjau lokasi pembangunan pile slab Bukit Rawi. “Kami meminta
penanganan ruas jalam Bukit Rawi harus segera dilaksanakan. Sebab, saat musim
penghujan jalan selalu banjir. Padahal jalan tersebut jalur penting bagi
masyarakat,” kata Rahmat Nasution Hamka, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga :  Tes CPNS Bakal Ketat ! Ini Syarat dan Jadwalnya

Dia mengatakan, pemerintah
merespon baik usulan DPR RI dan Pemerirnah Provinsi Kalteng agar pembangunan
pile slab ditangani melalui dana APBN. “Dan Alhamdulillah pembangunan akan
dilanjutkan dengan cara multiyaers atau anggatan tahun jamak. Dan itu
menggunakan dana APBN dan Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR yang
akan menangani nantinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR
Kalteng Shalahuddin mengatakan, pembangunan pila slab akan dilaksanakm oleh
Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah Kalteng.
“Kunjungan Komisi V DPR RI tadi ke Bukit Rawi mengasilkan sesuatu yang
penting bagi pembangunan infrastruktur di Kalteng. Sebab, Balai menanggapi akan
fokus mengerjakan pembangunan pile slab Bukit Rawi,” ucapnya.

Baca Juga :  Wow...Total Tunggakan Listrik 8 Daerah di Kalteng, Ternyata Capai Rp3,

Pembangunan pile slab Bukit Rawi
tersebut secara keseluruhan menelan dana sebesar Rp 350 Miliar. Dan pembangunan
yang sudah dilaksanakan sudah menghabiskan anggaran Rp 63 M.

“Pile slab yang sudah
dikerjakan itu sekitar 800 meter dari 3,4 kilometer dan dana yang sudah
dikeluarkan Rp 63 M. Selanjutnya, sisanya akan ditangani oleh Balai dengan menggunakan
dana APBN,” ujarnya.

Rencananya, sisa pile slab Bukit
Rawi akan dibangun dengan sistem multiyears hingga 2021 mendatang.
“Sisanya pembangunan pile sekitar 1 sampai 3l2 Km itu, nanti akan
diselesaikan dengan sistem multiyears. Dengan begitu diperkirakan 2021 selesai.
Ini memudahkan kita, karena semua dana pembangunan menggunakan APBN,”
pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Sejumlah proyek di Kalimantan Tengah bakal dipercepat target penyelesaiannya. Hal itu diduga sebagai salah satu efek
rencana pemindahan ibukota, dimana Kalteng menjadi salah satu kandidat kuat.

Sejumlah proyek nasional pun mulai diarahkan Kalteng, pasca Pemerintah pusat
memastikan ibukota pemerintahan RI akan dipindah ke
Kalimantan.

Salah satu proyek yang dipercepat
ialah pembangunan jembatan layang atau pile slab yang menghubungkan Kota
Palangla Raya dengan Kabupaten Gunung Mas dan wilayah Barito. Kemudian, proyek
lainnya ialah proyek pembangunan pipa gas Trans Kalimantan.

Percepatan pembangunan proyek
pile slab Bukit Rawi tersebut terungkap saat kunjungan spesifik Komisi V DPR RI
dalam rangka meninjau infrastruktur dan tranaportasi di Kalteng. Rombongan
Komisi V yang dipimpin oleh Ibnu Munzir selaku wakil ketua komisi dan
didampingi Anggota Komisi V yang salah satunya dari dapil Kalteng Rahmat
Nasution Hamka.

Rombongan yang terdiri dari 9
Anggota Komisi V DPR RI, 8 Staf dan 25 orang kementerian terkait tersebut,
langsung meninjau lokasi pembangunan pile slab Bukit Rawi. “Kami meminta
penanganan ruas jalam Bukit Rawi harus segera dilaksanakan. Sebab, saat musim
penghujan jalan selalu banjir. Padahal jalan tersebut jalur penting bagi
masyarakat,” kata Rahmat Nasution Hamka, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga :  Tes CPNS Bakal Ketat ! Ini Syarat dan Jadwalnya

Dia mengatakan, pemerintah
merespon baik usulan DPR RI dan Pemerirnah Provinsi Kalteng agar pembangunan
pile slab ditangani melalui dana APBN. “Dan Alhamdulillah pembangunan akan
dilanjutkan dengan cara multiyaers atau anggatan tahun jamak. Dan itu
menggunakan dana APBN dan Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR yang
akan menangani nantinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR
Kalteng Shalahuddin mengatakan, pembangunan pila slab akan dilaksanakm oleh
Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah Kalteng.
“Kunjungan Komisi V DPR RI tadi ke Bukit Rawi mengasilkan sesuatu yang
penting bagi pembangunan infrastruktur di Kalteng. Sebab, Balai menanggapi akan
fokus mengerjakan pembangunan pile slab Bukit Rawi,” ucapnya.

Baca Juga :  Wow...Total Tunggakan Listrik 8 Daerah di Kalteng, Ternyata Capai Rp3,

Pembangunan pile slab Bukit Rawi
tersebut secara keseluruhan menelan dana sebesar Rp 350 Miliar. Dan pembangunan
yang sudah dilaksanakan sudah menghabiskan anggaran Rp 63 M.

“Pile slab yang sudah
dikerjakan itu sekitar 800 meter dari 3,4 kilometer dan dana yang sudah
dikeluarkan Rp 63 M. Selanjutnya, sisanya akan ditangani oleh Balai dengan menggunakan
dana APBN,” ujarnya.

Rencananya, sisa pile slab Bukit
Rawi akan dibangun dengan sistem multiyears hingga 2021 mendatang.
“Sisanya pembangunan pile sekitar 1 sampai 3l2 Km itu, nanti akan
diselesaikan dengan sistem multiyears. Dengan begitu diperkirakan 2021 selesai.
Ini memudahkan kita, karena semua dana pembangunan menggunakan APBN,”
pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru