PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Polda Kalteng kini betul-betul memperketat pengamanan akses masuk di lingkungan markas, setelah kejadian aksi penembakan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin.
Terbukti, personel Brimob Polda Kalteng dengan senjata laras panjang disiagakan di pintu utama Mapolda, Kamis (1/4). Mereka memeriksa satu persatu barang bawaan pengunjung. Tak hanya itu, sepeda motor atau mobil pun tak luput dari pemeriksaan tersebut.
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Purnamasasi, S.A.P., M.A. melalui Wadansatbrimob AKBP Dostan Matheus Siregar SIK mengungkapkan, bahwa ada situasi yang mulai meningkat terkait aksi terorisme di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai perintah Kapolda Kalteng melaksanakan apel gelar pasukan dan meningkatkan kewaspadaan. Baik secara pribadi maupun di satuan kerja, mulai dari tingkat polda sampai pospol (pos polisi).
“Untuk piket jaga mako, diharapkan melaksanakan piket sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur). Setiap anggota yang melaksanakan tugas di luar kesatuan seperti patroli diharapkan untuk body system, sehingga dapat saling melindungi,”jelasnya.
Menurutnya sehubungan dengan akan dilaksanakannya hari paskah (2/4) besok, Satbrimob dan Ditsamapta diminta segera melaksanakan patroli ke tempat ibadah. Selain itu, melakukan kegiatan preventif dan pengamanan selama perayaan paskah.
“Dan yang utama, walaupun kita dalam kondisi siap siaga, namun tetap memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, yaitu utamakan sisi humanis dengan tidak mengabaikan kesiapsiagaan. Tetap lindungi mako kita, keluarga kita dan tentunya diri kita sendiri, serta tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan-Nya dalam melaksanakan tugas,”jelasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Polda Kalteng kini betul-betul memperketat pengamanan akses masuk di lingkungan markas, setelah kejadian aksi penembakan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin.
Terbukti, personel Brimob Polda Kalteng dengan senjata laras panjang disiagakan di pintu utama Mapolda, Kamis (1/4). Mereka memeriksa satu persatu barang bawaan pengunjung. Tak hanya itu, sepeda motor atau mobil pun tak luput dari pemeriksaan tersebut.
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Purnamasasi, S.A.P., M.A. melalui Wadansatbrimob AKBP Dostan Matheus Siregar SIK mengungkapkan, bahwa ada situasi yang mulai meningkat terkait aksi terorisme di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai perintah Kapolda Kalteng melaksanakan apel gelar pasukan dan meningkatkan kewaspadaan. Baik secara pribadi maupun di satuan kerja, mulai dari tingkat polda sampai pospol (pos polisi).
“Untuk piket jaga mako, diharapkan melaksanakan piket sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur). Setiap anggota yang melaksanakan tugas di luar kesatuan seperti patroli diharapkan untuk body system, sehingga dapat saling melindungi,”jelasnya.
Menurutnya sehubungan dengan akan dilaksanakannya hari paskah (2/4) besok, Satbrimob dan Ditsamapta diminta segera melaksanakan patroli ke tempat ibadah. Selain itu, melakukan kegiatan preventif dan pengamanan selama perayaan paskah.
“Dan yang utama, walaupun kita dalam kondisi siap siaga, namun tetap memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, yaitu utamakan sisi humanis dengan tidak mengabaikan kesiapsiagaan. Tetap lindungi mako kita, keluarga kita dan tentunya diri kita sendiri, serta tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan-Nya dalam melaksanakan tugas,”jelasnya.
