25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kemensos Turunkan Tim Tangani Ibu-Ibu dan Anak-anak yang Terpapar Radi

PALANGKA RAYA – Kementerian Sosial (Kemensos)
Republik Indonesia menurunkan tim untuk melakukan treatment kepada ibu-ibu dan
anak-anak yang ikut diamankan dalam penangkapan para terduga teroris di
Kalimantan Tengah (Kalteng). Tim yang diturunkan dari Kemensos untuk melakukan
akan segera melakukan treatment tahap awal.

“Kami ada 6 orang, perannya ada yang
pekerja sosial, ada psikolog juga, karena memang tahap awal dulu yakni seperti
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan assessment, pemeriksaan psikologis dan lain
sebagainya,” kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan
Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta, Neneng Heryani, Kamis (12/6).

Neneng mengatakan tindakan yang pihaknya
lakukan akan selalu berdasarkan SOP. Berdasarkan layanan di Kemensos treatment
dilakukan selama 6 bulan.

Baca Juga :  Boleh Saja Berlibur, Tetapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan

“Tetapi ini tergantung kondisi atau
keadaan orang-orang yang terpapar radikalisme tersebut, sebenarnya tidak
terbatas waktu, tetapi kami harus melihat SOP juga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Neneng mengungkapkan perawatan
yang pihaknya lakukan yakni terapi psikososial, antara lain seperti dinamika
kelompok, permainan bermain peran dan lain sebagainnya. Tetapi tetap penanganan
anak dan dewasa berbeda cara perawatannya.

“Yang jelas pendekatan kami secara
kemanusian, memanusiakan dan kami menjaga kerahasiaan informasi yang kami
gali,” jelasnya.

Diakui Neneng tidak ada jaminan untuk
orang-orang yang sudah pihaknya lakukan treatment tidak kembali ke cara
berpikir mereka sebelumnya. Tetapi pihaknya berusaha merubah pola pikir mereka.

“Kami memberikan pemahaman melalui
agama, wawasan kebangsaan dan kamijuga melakukan treatment seperti memberikan
tontonan berupa film-film kepahlawanan,” ucapnya. (atm/OL)

Baca Juga :  Idulfitri Momen Semua Berdamai

PALANGKA RAYA – Kementerian Sosial (Kemensos)
Republik Indonesia menurunkan tim untuk melakukan treatment kepada ibu-ibu dan
anak-anak yang ikut diamankan dalam penangkapan para terduga teroris di
Kalimantan Tengah (Kalteng). Tim yang diturunkan dari Kemensos untuk melakukan
akan segera melakukan treatment tahap awal.

“Kami ada 6 orang, perannya ada yang
pekerja sosial, ada psikolog juga, karena memang tahap awal dulu yakni seperti
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan assessment, pemeriksaan psikologis dan lain
sebagainya,” kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan
Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta, Neneng Heryani, Kamis (12/6).

Neneng mengatakan tindakan yang pihaknya
lakukan akan selalu berdasarkan SOP. Berdasarkan layanan di Kemensos treatment
dilakukan selama 6 bulan.

Baca Juga :  Boleh Saja Berlibur, Tetapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan

“Tetapi ini tergantung kondisi atau
keadaan orang-orang yang terpapar radikalisme tersebut, sebenarnya tidak
terbatas waktu, tetapi kami harus melihat SOP juga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Neneng mengungkapkan perawatan
yang pihaknya lakukan yakni terapi psikososial, antara lain seperti dinamika
kelompok, permainan bermain peran dan lain sebagainnya. Tetapi tetap penanganan
anak dan dewasa berbeda cara perawatannya.

“Yang jelas pendekatan kami secara
kemanusian, memanusiakan dan kami menjaga kerahasiaan informasi yang kami
gali,” jelasnya.

Diakui Neneng tidak ada jaminan untuk
orang-orang yang sudah pihaknya lakukan treatment tidak kembali ke cara
berpikir mereka sebelumnya. Tetapi pihaknya berusaha merubah pola pikir mereka.

“Kami memberikan pemahaman melalui
agama, wawasan kebangsaan dan kamijuga melakukan treatment seperti memberikan
tontonan berupa film-film kepahlawanan,” ucapnya. (atm/OL)

Baca Juga :  Idulfitri Momen Semua Berdamai

Terpopuler

Artikel Terbaru