Dengan gaya bertutur yang sangat nyaman dibaca, buku ini mendedahkan infrastruktur kerja artikulasi Habib Luthfi. Ismail Fajrie Alatas menawarkan cara pandang baru untuk melihat dinamika otoritas keagamaan.
ORANG Belanda memang berburu harimau di Jawa, tapi hanya Darmo-lah satu-satunya manusia yang mendapat predikat pembunuh harimau jawa dalam novel ini. ”Harimau jawa” tidak diartikan sebagaimana mestinya, melainkan metafora dari para penguasa lokal yang menindas rakyatnya sendiri.
Memadukan unsur kekayaan diksi tradisional untuk menemukan padanan kata, buku antologi puisi terjemahan Batu Matahari ini terasa klasik. Nyaris tanpa cacat dari segi teknis, kecuali beberapa pungtuasi dan satu–dua kata yang barangkali akibat frekuensinya lolos suntingan.
Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api mendaras problem diskriminatif antarkelompok keagamaan. Mengambil bentuk naratif, tapi tak cukup kuat dikatakan sebagai ciri khas. Tapi, yang penting digarisbawahi dalam kumpulan puisi ini ialah posisinya sebagai narasi tanding.
Dalam buku Sukacita Sains, Jim Al-Khalili menjelaskan mengapa sains memberikan banyak manfaat, tapi di sisi lain masih banyak orang menolak keberadaannya. Bagaimana sains menjadi pilihan jitu dalam mengatasi segala masalah dalam hidup, namun di sisi lain masih ada yang meragukannya.
Buku Kisah Kita: Dari ”Sah” ke ”Selamanya” memang tidak mendakwahkan agar seseorang menikah. Tapi sangat relevan dibaca oleh mereka yang sedang merencanakan atau telah menikah.