26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Cara Cegah Infeksi Virus Dengue di Samping Gerakan 3M

Disamping
pandemi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan pada kasus demam berdarah dengue
(DBD). Penyakit yang disebabkan virus dengue dari nyamuk Aedes Aegypti juga
dikatakan sangat tinggi.

Berdasarkan
data Kementerian Kesehatan, kasus DBD hingga Juli 2020 telah mencapai 71.633
kasus. Dengan mencatat 459 kasus kematian. Lantas, apa yang bisa dilakukan agar
terhindari dari infeksi virus dengue?

Dalam
webinar Lifepack & Jovee ‘Jangan Remehkan Nyamuk Demam Berdarah Dengeu’,
dokter Spesialis Anak dr. Dominicus Husada, mengungkapkan, DBD masih tergolong
penyakit yang membahayakan. Ia mengatakan, selain virus yang dibawa nyamuk,
sebab lain seseorang bisa terkena DBD adalah kebersihan lingkungan.

Untuk
itu, masyarakat didorong untuk terus melakukan gerakan 3M. Yakni Menguras,
Mengubur, dan Mendaur ulang. Terlebih di musim pancaroba seperti sekarang ini.

Baca Juga :  3 Jenis Olahraga yang Bisa Kendalikan Gula Darah

“Untuk
mencegah terkena DBD, masyarakat perlu untuk membersihkan lingkungan sekitar
mereka tinggal,” ujar dr. Dominicus.

Namun,
ungkapnya, membersihkan lingkungan dan rumah saja tidak cukup. Harus ada upaya
pencegahan lain agar meminimalisasi gigitan nyamuk dan dampaknya pada tubuh.
Seperti memakai obat nyamuk dan lotion anti nyamuk serta menjaga tubuh dari
dalam.

Sehingga,
asupan nutrisi untuk daya tahan tubuh tetap terjaga perlu diperhatikan. Sebab,
tanpa daya tahan yang baik maka tubuh akan lebih rentan terserang penyakit.
Termasuk DBD.

Senada
dengan dr. Dominicus, Nutrisionist Jovee Kelvin Halim mengungkapkan beberapa
nutrisi yang bisa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan sehari-hari.  “Penting sekali untuk mengonsumsi makanan
beragam dan seimbang. Makanan dengan sayur, buah, serta protein dan lemak yang
mampu mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari,” ujar Kelvin.

Baca Juga :  7 Manfaat Utama Konsumsi Suplemen Kolagen

Beberapa
nutrisi yang diperlukan untuk daya tahan tubuh antara lain vitamin B, C, D,
zink, protein, dan zat besi. Selain itu, pastikan juga makanan yang Anda makan
atau masak dalam keadaan matang dan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri
yang mudah hinggap dalam makanan.

“Kita
dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah minimal sebanyak 4-5 porsi sehari. Namun
jika hal tersebut tidak dapat terpenuhi, masyarakat bisa mengonsumi suplemen
multivitamin yang dapat memenuhi asupan tersebut.” Ujar Kelvin.

Disamping
pandemi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan pada kasus demam berdarah dengue
(DBD). Penyakit yang disebabkan virus dengue dari nyamuk Aedes Aegypti juga
dikatakan sangat tinggi.

Berdasarkan
data Kementerian Kesehatan, kasus DBD hingga Juli 2020 telah mencapai 71.633
kasus. Dengan mencatat 459 kasus kematian. Lantas, apa yang bisa dilakukan agar
terhindari dari infeksi virus dengue?

Dalam
webinar Lifepack & Jovee ‘Jangan Remehkan Nyamuk Demam Berdarah Dengeu’,
dokter Spesialis Anak dr. Dominicus Husada, mengungkapkan, DBD masih tergolong
penyakit yang membahayakan. Ia mengatakan, selain virus yang dibawa nyamuk,
sebab lain seseorang bisa terkena DBD adalah kebersihan lingkungan.

Untuk
itu, masyarakat didorong untuk terus melakukan gerakan 3M. Yakni Menguras,
Mengubur, dan Mendaur ulang. Terlebih di musim pancaroba seperti sekarang ini.

Baca Juga :  3 Jenis Olahraga yang Bisa Kendalikan Gula Darah

“Untuk
mencegah terkena DBD, masyarakat perlu untuk membersihkan lingkungan sekitar
mereka tinggal,” ujar dr. Dominicus.

Namun,
ungkapnya, membersihkan lingkungan dan rumah saja tidak cukup. Harus ada upaya
pencegahan lain agar meminimalisasi gigitan nyamuk dan dampaknya pada tubuh.
Seperti memakai obat nyamuk dan lotion anti nyamuk serta menjaga tubuh dari
dalam.

Sehingga,
asupan nutrisi untuk daya tahan tubuh tetap terjaga perlu diperhatikan. Sebab,
tanpa daya tahan yang baik maka tubuh akan lebih rentan terserang penyakit.
Termasuk DBD.

Senada
dengan dr. Dominicus, Nutrisionist Jovee Kelvin Halim mengungkapkan beberapa
nutrisi yang bisa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan sehari-hari.  “Penting sekali untuk mengonsumsi makanan
beragam dan seimbang. Makanan dengan sayur, buah, serta protein dan lemak yang
mampu mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari,” ujar Kelvin.

Baca Juga :  7 Manfaat Utama Konsumsi Suplemen Kolagen

Beberapa
nutrisi yang diperlukan untuk daya tahan tubuh antara lain vitamin B, C, D,
zink, protein, dan zat besi. Selain itu, pastikan juga makanan yang Anda makan
atau masak dalam keadaan matang dan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri
yang mudah hinggap dalam makanan.

“Kita
dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah minimal sebanyak 4-5 porsi sehari. Namun
jika hal tersebut tidak dapat terpenuhi, masyarakat bisa mengonsumi suplemen
multivitamin yang dapat memenuhi asupan tersebut.” Ujar Kelvin.

Terpopuler

Artikel Terbaru