Sebuah
studi terbaru pada pasien Covid-19 menunjukkan urutan gejala yang umumnya
dialami seseorang saat terinfeksi virus Korona. Urutan gejala ini penting untuk
menentukan apakah benar seseorang mengarah pada gejala Covid-19 atau bukan.
Saat
seseorang terinfeksi terkena virus Korona jenis baru, ternyata urutan gejalanya
berbeda dari penyakit flu dan virus Korona lainnya. Sejauh ini, bukti
menunjukkan urutan gejala awal Covid-19 ternyata ada lima tahapan.
Pertama,
yang paling mungkin dimulai dengan gejala demam. Kedua, pasien kemudian
mengalami batuk. Lalu ketiga, diikuti dengan gejala nyeri otot. Keempat,
diikuti dengan mual dan atau muntah. Terakhir, pasien mengeluhkan diare.
Walaupun
gejalanya sendiri tidak terlalu unik, urutan kedatangannya berbeda dengan virus
pernapasan lainnya. Dan penulis berpendapat bahwa urutan ini penting untuk
membantu membatasi penyebaran penyakit.
Menggunakan
data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari lebih dari 55 ribu kasus yang
dikonfirmasi di Tiongkok, penulis membandingkan urutan gejala Covid-19 dengan
ribuan kasus influenza yang dikumpulkan oleh University of Michigan.
Beda
dengan Covid-19, infeksi influenza umumnya dimulai dengan batuk baru kemudian
demam. Dan sementara MERS dan SARS mungkin mulai mirip dengan Covid-19, di mana
saluran pencernaan bagian bawah juga terkena dampak yakni menyebabkan diare.
Dan mual dan muntah adalah gejala terakhir
“Urutan
gejalanya penting. Mengetahui bahwa setiap penyakit berkembang secara berbeda
berarti bahwa dokter dapat mengidentifikasi lebih cepat apakah seseorang
kemungkinan besar terkena Covid-19, atau penyakit lain, yang dapat membantu
mereka membuat keputusan pengobatan yang lebih baik,†kata Ahli biologi
komputasi dan bioinformatika di University of Southern California, Joseph
Larsen seperti dilansir dari Science Alert, Senin (24/8).
Ketika
para peneliti mensimulasikan gejala Covid-19 pada 500 ribu pasien, mereka
menemukan urutan gejala yang paling umum terlihat. Dan juga berbeda dari
penyakit pernapasan lainnya.
Bahkan
ketika penulis memasukkan gejala lain seperti sakit tenggorokan, sakit kepala
dan kelelahan, tapi 4 urutan gejala paling awal, umumnya sama. Semua pasien
merasakan 4 urutan gejala tersebut.
“Karena
demam biasanya datang lebih dulu, maka mengukur suhu seseorang bisa menjadi
mekanisme skrining yang valid,†kata peneliti.
Covid-19
lebih menular daripada influenza dan cenderung menyebar secara berkelompok.
Seorang ahli reumatologi yang tidak terkait dengan penelitian tersebut, Bob
Lahita, mengatakan kepada CBS News bahwa model gejala tersebut bisa menjadi
panduan yang baik. Studi ini sudah dipublikasikan di Frontiers in Public
Health.