33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kebutuhan Air Minum Anak Untuk Cegah Dehidrasi Selama Belajar di Rumah

Peringatan
Hari Anak Nasional tahun ini harus dilewati oleh anak-anak Indonesia dalam
suasana yang berbeda. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, sebagian besar kegiatan
belajar mengajar anak-anak masih harus dilakukan secara daring dari rumah untuk
menghindari penularan Covid-19. Namun kondisi ini seringkali membuat anak-anak
lupa untuk cukup minum air putih. Dehidrasi pada anak bisa berdampak pada
gangguan fungsi kognitifnya.

Sebenarnya
apa itu fungsi kognitif? Fungsi kognitif terlibat dalam segala hal yang mungkin
dilakukan manusia, mencakup semua proses untuk memahami, fokus atau
konsentrasi, berpikir dan mengingat, termasuk juga untuk merasakan emosi .
Kemampuan kognitif anak ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun,
tidak banyak orang tahu bahwa hidrasi sehat atau asupan air minum yang cukup
dan berkualitas, merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan kognitif
yang optimal pada anak.

Baca Juga :  Jika Kadar Gula Darah Sedang Tinggi, Bolehkah Divaksin Covid-19?

Menurut
pakar hidrasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr. Bernie Endyarni
Medise, Sp.A(K), M.P.H. kebutuhan cairan anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
Berapa banyak anak seharusnya minum air dalam sehari?

Anak
usia 4-6 tahun membutuhkan kurang lebih 6 gelas (1,2 liter) air minum setiap
hari. Sementara anak usia 7-12 tahun membutuhkan kurang lebih 7 gelas (1,5
liter) per hari.

“Selain
itu, untuk mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi air yang berkualitas juga
merupakan hal yang penting,” kata dr. Bernie dalam keterangan tertulis, Kamis
(23/7).

Menurutnya,
air berkualitas memiliki syarat yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya, serta mengandung mineral. Mineral
seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) yang dapat
membantu memaksimalkan fungsi organ tubuh, serta Silika yang mengandung zat
gizi guna pemeliharaan kesehatan tulang dan jaringan pada manusia, termasuk
pada anak.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Terapi Alam Bebas untuk Kesehatan Anda

Brand
Director Danone-AQUA, Intan Ayu Kartika, mengajak para orang tua agar anak
mereka minum cukup air dan memulai kebiasaan baik. Sehingga memastikan
kebutuhan hidrasi tetap terpenuhi, dan kemampuan kognitif anak terus
berkembang.

Peringatan
Hari Anak Nasional tahun ini harus dilewati oleh anak-anak Indonesia dalam
suasana yang berbeda. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, sebagian besar kegiatan
belajar mengajar anak-anak masih harus dilakukan secara daring dari rumah untuk
menghindari penularan Covid-19. Namun kondisi ini seringkali membuat anak-anak
lupa untuk cukup minum air putih. Dehidrasi pada anak bisa berdampak pada
gangguan fungsi kognitifnya.

Sebenarnya
apa itu fungsi kognitif? Fungsi kognitif terlibat dalam segala hal yang mungkin
dilakukan manusia, mencakup semua proses untuk memahami, fokus atau
konsentrasi, berpikir dan mengingat, termasuk juga untuk merasakan emosi .
Kemampuan kognitif anak ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun,
tidak banyak orang tahu bahwa hidrasi sehat atau asupan air minum yang cukup
dan berkualitas, merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan kognitif
yang optimal pada anak.

Baca Juga :  Jika Kadar Gula Darah Sedang Tinggi, Bolehkah Divaksin Covid-19?

Menurut
pakar hidrasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr. Bernie Endyarni
Medise, Sp.A(K), M.P.H. kebutuhan cairan anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
Berapa banyak anak seharusnya minum air dalam sehari?

Anak
usia 4-6 tahun membutuhkan kurang lebih 6 gelas (1,2 liter) air minum setiap
hari. Sementara anak usia 7-12 tahun membutuhkan kurang lebih 7 gelas (1,5
liter) per hari.

“Selain
itu, untuk mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi air yang berkualitas juga
merupakan hal yang penting,” kata dr. Bernie dalam keterangan tertulis, Kamis
(23/7).

Menurutnya,
air berkualitas memiliki syarat yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya, serta mengandung mineral. Mineral
seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) yang dapat
membantu memaksimalkan fungsi organ tubuh, serta Silika yang mengandung zat
gizi guna pemeliharaan kesehatan tulang dan jaringan pada manusia, termasuk
pada anak.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Terapi Alam Bebas untuk Kesehatan Anda

Brand
Director Danone-AQUA, Intan Ayu Kartika, mengajak para orang tua agar anak
mereka minum cukup air dan memulai kebiasaan baik. Sehingga memastikan
kebutuhan hidrasi tetap terpenuhi, dan kemampuan kognitif anak terus
berkembang.

Terpopuler

Artikel Terbaru