PROKALTENG.CO-Orang dengan kadar gula darah tinggi boleh divaksinasi Covid-19 asalkan gula darahnya terkontrol. Sebab tidak ada hubungan antara vaksin dan kadar gula darah.
Hal itu ditegaskan Pakar Kesehatan India dan Direktur AIIMS Bhopal dr Sarman Singh baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan All India Radio. Kuncinya harus menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 tidak akan mengganggu kadar gula darah.
Setelah beberapa komplikasi pasca-Covid-19 yang telah dilaporkan selama pandemi, dokter telah memperingatkan orang-orang dengan gula darah tinggi untuk bisa divaksinasi. Dan, vaksin cenderung aman bagi mereka dengan kadar gula darah yang tinggi.
“Vaksin tidak ada hubungannya dengan kadar gula. Jika kadar gula dapat dikendalikan, lebih baik mengambil vaksin,” katanya seperti dilansir dari Hindustan Times, Jumat (17/9).
Lalu bagaimana jika kebetulan saat divaksin kadar gula darah seseorang sedang tinggi? Apa jadinya jika kadar gula darah tersebut sedang tinggi namun tetap disuntik vaksin?
Ternyata efek rasa sakit lokal bisa lebih nyeri. Selain itu ada dampak lainnya. “Tetapi jika kadar gula Anda sangat tinggi, maka mungkin saja rasa sakit di tempat suntikan atau efek lokal bisa bertahan lebih lama,” kata dr Singh.
“Orang dengan gula darah tinggi juga berisiko lebih besar tertular infeksi dari tempat vaksinasi,” kata dokter.
Sebab beberapa insiden sporadis peningkatan kadar gula darah setelah vaksinasi telah dilaporkan dari beberapa rumah sakit. Laporan mengatakan beberapa pasien menyaksikan tingkat glukosa darah yang lebih tinggi selama hampir sebulan yang beberapa bahkan memerlukan intervensi medis.
“Tetapi belum ada cukup kasus untuk menghubungkan peningkatan kadar gula darah dengan vaksin. Dan tidak semua pasien yang menyaksikan peningkatan memerlukan intervensi medis untuk menurunkan kadar gula darah,” katanya.
Dalam pedomannya yang dikeluarkan pada Maret tahun ini, Dewan Riset Medis India mengatakan bahwa penderita diabetes secara umum berisiko tertular infeksi Covid-19. Maka mereka diminta untuk segera divaksinasi.