30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mengenal Bahaya Kanker Getah Bening yang Diderita Ustaz Arifin Ilham

ALMARHUM Ustaz Arifin Ilham diketahui meninggal dunia setelah
melawan kanker getah bening stadium IV yang dideritanya. Almarhum tutup usia
pada Rabu malam (22/5) di Penang, Malaysia.

Sebetulnya apa itu kanker getah
bening?

Kanker getah bening adalah jenis
kanker ganas yang menyerang sistem limfatik maka sering disebut dengan limfoma.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang
memiliki tugas penting. Limfatik membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan
infeksi maupun kanker.

Penjelasan yang diungkapkan
Dokter Spesialis Bedah dan Konsultan Bedah Onkologi dr. Sonar Sonny Panigoro
Sp.B.Onk kepada JawaPos.com, mengungkapkan semua kanker bisa disembuhkan selagi
bisa dideteksi sejak dini, begitu pula kanker getah bening. Semakin terlambat
peluang hidup atau survival ratenya makin kecil.

Karakteristik Unik Pada Kanker Getah Bening

Menurut dr. Sonar, sifat kanker
getah bening memang terbilang unik. Diam-diam menggerogoti tubuh tanpa
terdeteksi. Seringkali seseorang mendeteksinya terlambat sehingga sudah
berkembang jauh.

Ada kanker yang bersifat agresif
dan ada yang cenderung lebih baik. Untuk kanker getah bening sifatnya berada di
tengah.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Ternyata Harus Disimpan pada Suhu 2-8 Derajat Celcius

“Seperti kanker tiroid itu
seperti gondok tapi peluang sembuh masih lebih baik bahkan stadium IV pun masih
bisa bertahan. Nah ada yang agresif seperti kanker paru atau pankreas. Dan
kalau getah bening ini di tengah-tengah lah di antara itu,” jelasnya.

Sehingga jika sudah stadium IV
cenderung sulit untuk disembuhkan. Kelenjar getah bening terdapat di seluruh
tubuh.

Secara umum komplikasi yang
terjadi bisa menyebar ke otak, liver, atau paru-paru. Jika sudah stadium IV
bentuk sel kanker sudah bermacam-macam.

Kanker kelenjar getah bening atau
yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu
benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Khusus untuk
limfoma karena gejalanya tidak khas alias samar, maka perlu ada informasi
terkait gejala limfoma dan pentingnya pemeriksaan dini.

Ketika bicara faktor risikonya,
hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kanker secara pasti. Hanya ada
faktor-faktor risiko yang harus dihindari dan ditunjang dengan gaya hidup
sehat.

Namun ada beberapa penelitian,
pasien kanker getah bening kemungkinan pernah terpapar radiasi sepanjang
hidupnya. Sedangkan faktor risiko umum yang bisa terjadi pada semua penyakit
misalnya merokok dan alkohol serta gaya hidup tak sehat lainnya.

Baca Juga :  7 Makanan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Lalu bagaimana peluang sembuhnya?

Peluang sembuhnya, tergantung
pada pasien pertama kali datang berobat. “Semakin dini tentu peluang sembuh
atau peluang hidup (survival rate) semakin besar,” kata dr. Sonar.

Karena kanker getah bening
tergolong unik dan bisa menimbulkan kekambuhan, maka pasien harus benar-benar
mematuhi serangkaian pengobatan. Apalagi jika sudah stadium IV, peluang
sembuhnya semakin kecil karena sudah menyebar ke organ lainnya.

Stadium nol bisa 90 persen
sembuh. Lalu stadium I yakni 85 persen peluang sembuh. Stadium II yaitu 75
persen peluang sembuh. Stadium III yakni 50 persen peluang sembuh. Dan stadium
IV hanya 20 persen.

Cara Mencegahnya

Selain deteksi lebih dini, karena
penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, maka harus diperhatikan cara
pencegahan dengan menjaga gaya hidup seperti pola makan sehat, tidak merokok,
dan banyak aktivitas fisik. (JPC/KPC)

ALMARHUM Ustaz Arifin Ilham diketahui meninggal dunia setelah
melawan kanker getah bening stadium IV yang dideritanya. Almarhum tutup usia
pada Rabu malam (22/5) di Penang, Malaysia.

Sebetulnya apa itu kanker getah
bening?

Kanker getah bening adalah jenis
kanker ganas yang menyerang sistem limfatik maka sering disebut dengan limfoma.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang
memiliki tugas penting. Limfatik membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan
infeksi maupun kanker.

Penjelasan yang diungkapkan
Dokter Spesialis Bedah dan Konsultan Bedah Onkologi dr. Sonar Sonny Panigoro
Sp.B.Onk kepada JawaPos.com, mengungkapkan semua kanker bisa disembuhkan selagi
bisa dideteksi sejak dini, begitu pula kanker getah bening. Semakin terlambat
peluang hidup atau survival ratenya makin kecil.

Karakteristik Unik Pada Kanker Getah Bening

Menurut dr. Sonar, sifat kanker
getah bening memang terbilang unik. Diam-diam menggerogoti tubuh tanpa
terdeteksi. Seringkali seseorang mendeteksinya terlambat sehingga sudah
berkembang jauh.

Ada kanker yang bersifat agresif
dan ada yang cenderung lebih baik. Untuk kanker getah bening sifatnya berada di
tengah.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Ternyata Harus Disimpan pada Suhu 2-8 Derajat Celcius

“Seperti kanker tiroid itu
seperti gondok tapi peluang sembuh masih lebih baik bahkan stadium IV pun masih
bisa bertahan. Nah ada yang agresif seperti kanker paru atau pankreas. Dan
kalau getah bening ini di tengah-tengah lah di antara itu,” jelasnya.

Sehingga jika sudah stadium IV
cenderung sulit untuk disembuhkan. Kelenjar getah bening terdapat di seluruh
tubuh.

Secara umum komplikasi yang
terjadi bisa menyebar ke otak, liver, atau paru-paru. Jika sudah stadium IV
bentuk sel kanker sudah bermacam-macam.

Kanker kelenjar getah bening atau
yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu
benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Khusus untuk
limfoma karena gejalanya tidak khas alias samar, maka perlu ada informasi
terkait gejala limfoma dan pentingnya pemeriksaan dini.

Ketika bicara faktor risikonya,
hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kanker secara pasti. Hanya ada
faktor-faktor risiko yang harus dihindari dan ditunjang dengan gaya hidup
sehat.

Namun ada beberapa penelitian,
pasien kanker getah bening kemungkinan pernah terpapar radiasi sepanjang
hidupnya. Sedangkan faktor risiko umum yang bisa terjadi pada semua penyakit
misalnya merokok dan alkohol serta gaya hidup tak sehat lainnya.

Baca Juga :  7 Makanan Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Lalu bagaimana peluang sembuhnya?

Peluang sembuhnya, tergantung
pada pasien pertama kali datang berobat. “Semakin dini tentu peluang sembuh
atau peluang hidup (survival rate) semakin besar,” kata dr. Sonar.

Karena kanker getah bening
tergolong unik dan bisa menimbulkan kekambuhan, maka pasien harus benar-benar
mematuhi serangkaian pengobatan. Apalagi jika sudah stadium IV, peluang
sembuhnya semakin kecil karena sudah menyebar ke organ lainnya.

Stadium nol bisa 90 persen
sembuh. Lalu stadium I yakni 85 persen peluang sembuh. Stadium II yaitu 75
persen peluang sembuh. Stadium III yakni 50 persen peluang sembuh. Dan stadium
IV hanya 20 persen.

Cara Mencegahnya

Selain deteksi lebih dini, karena
penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, maka harus diperhatikan cara
pencegahan dengan menjaga gaya hidup seperti pola makan sehat, tidak merokok,
dan banyak aktivitas fisik. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru