PEMBIASAAN hidup bersih
akan efektif dilakukan saat anak masih usia dini. Mengenai hidup bersih itu
jugalah yang selalu ditekankan di lingkungan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu
(TKIT) Al Ghazali. Baru-baru ini, anak-anak antusias memahami pentingnya
kebersihan gigi dengan kegiatan sikat gigi massal dan periksa gigi.
Kepala TKIT Al Ghazali
Sunarni mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Kayon untuk mengajak
peserta didik untuk sikat gigi massal dan periksa gigi ini. “Sebenarnya kalau sikat
gigi sudah kami biasakan di sekolah, setelah makan siang anak-anak sikat gigi,
ambil air wudhu lalu salat,†ucapnya ketika dibincangi, Jumat (16/8).
Sementara, kali ini
lebih spesial karena anak-anak diajarkan dan dikenalkan mengenai manfaat
merawat gigi. Apalagi selama ini anak-anak selalu gemar memakan makanan manis,
ataupun memasukkan benda-benda ke dalam mulut.
Anak-anak pun juga
diajarkan mengenalkan bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. “Selama
ini anak memang benar menyikat gigi, tapi ada yang caranya belum tepat atau
belum benar. Bahkan, kan ada yang sampai menyikat gigi sampai berdarah,â€
ucapnya.
Setelah diajarkan cara
menyikat gigi ini, kegiatan tidak hanya berhenti di situ saja. Pasalnya,
anak-anak diajak untuk memeriksakan gigi mereka langsung dengan dokter gigi.
Ia tidak menampik
banyak anak-anak yang takut dengan dokter gigi, tapi ternyata selama proses
pemeriksaan gigi hal itu tidak terlihat. Anak-anak justru antusias diperiksa.
Satu persatu anak-anak menghampiri dokter, kemudian membuka mulut dan
dijelaskan mengenai kondisi gigi mereka.
“Pada saat pemeriksaan,
dokter giginya langsung menginformasikan kepada anak soal kondisi giginya.
Seperti gigi susu yang wajib dicabut,†urai Sunarni seraya menambahkan kegiatan
ini diikuti oleh anak-anak yang duduk di bangku TK B. Disesuaikan dengan
kondisi anak-anak yang akan berlanjut ke Sekolah Dasar (SD). (ila)