29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Manfaat Minum Air Rebusan Daun Zaitun untuk Kesehatan

Buah zaitun sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ternyata tak hanya buahnya, tetapi daunnya juga bisa bermanfaat. Ekstrak daun
zaitun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Orang-orang di wilayah Mediterania telah lama menggunakan daun pohon
zaitun sebagai bagian dari makanan mereka dan dalam pengobatan tradisional.
Daun zaitun mengandung beberapa polifenol utama, seperti oleacein dan
oleuropein. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan itu dapat membantu
melindungi dari berbagai kondisi, seperti penyakit jantung dan kanker.

Dalam laman Oleaft disebutkan
minum rebusan daun zaitun mengandung lebih banyak antioksidan dan vitamin C
dari pada teh hijau. Daun zaitun dapat diseduh sesuai selera sendiri. Seduh
daun selama beberapa menit dan minum. Bisa juga tambahkan lemon atau madu untuk
menambah rasa. Baik juga jika diminum dingin.

Diyakini oleh para ilmuwan bahwa zat oleuropein, yang terkandung dalam
daun zaitun berguna untuk perawatan dan penyembuhan. Peneliti Eropa menemukan
bahwa oleuropein efektif menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran
darah.

Penelitian yang dilakukan pada akhir 1960-an oleh para ilmuwan di
perusahaan farmasi besar menunjukkan bahwa bahan aktif dari rebusan daun zaitun
yang disebut asam elenolat sangat efektif dalam menghambat virus agar tidak
tumbuh, termasuk yang terkait dengan flu biasa pada manusia. Dilansir
dari Medical News
Today
, Sabtu (16/11), ada beberapa manfaat rebusan daun zaitun
untuk kesehatan, di antaranya,

Baca Juga :  4 Alasan Anda Harus Mencuci Wajah Sebelum Tidur

1. Turunkan Berat Badan
Daun zaitun mengandung oleuropein, yang merupakan polifenol yang dapat membantu
mencegah penambahan berat badan. Dalam sebuah studi 2016, para peneliti
memberikan oleuropein secara oral pada tikus dengan obesitas. Setelah 8 minggu,
tikus memiliki berat badan lebih rendah, lebih sedikit jaringan lemak, dan
profil metabolik yang lebih baik.

Studi lain pada 2014 menemukan bahwa suplementasi oleuropein mengurangi
berat badan dan penambahan berat badan pada tikus yang mengonsumsi makanan
tinggi lemak. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun mengandung
oleuropein untuk mengurangi kenaikan berat badan dan menurunkan risiko
obesitas. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi
kemungkinan manfaat kesehatan ini pada manusia.

2. Turunkan Kolesterol Jahat
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan kadar
kolesterol baik. Dalam sebuah studi tahun 2015 pada tikus yang diberi makanan
dengan kolesterol jahat, setelah mengonsumsi ekstrak daun zaitun, kadar
kolesterolnya turun lebih rendah.

Temuan ini juga berlaku untuk manusia. Sebuah studi pada 2008
membandingkan efek suplementasi makanan dengan ekstrak daun zaitun.
Setelah 8 minggu, tim menemukan bahwa ekstrak daun zaitun secara signifikan
menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).

3. Kendalikan Tekanan darah
Ekstrak daun zaitun dapat membantu mengobati hipertensi, atau tekanan darah
tinggi. Dalam sebuah penelitian 2011, para peneliti mengacak orang dengan
hipertensi stadium 1 untuk mengambil 500 miligram (mg) ekstrak daun zaitun atau
12,5-25 mg kaptopril, obat untuk tekanan darah tinggi, dua kali per hari.

Baca Juga :  Peneliti Unej Sebut Melinjo Berpotensi Jadi Suplemen Cegah Covid-19

Setelah 8 minggu, tekanan darah secara signifikan lebih rendah untuk kedua
kelompok. Tim menyimpulkan bahwa ekstrak daun zaitun sama efektifnya dalam
menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi stadium 1 seperti
kaptopril.

Dalam penelitian lain pada 2017, para peneliti mengambil acak orang dengan
hipertensi stadium 1 untuk mengambil ekstrak daun zaitun yang mengandung 136 mg
oleuropein atau plasebo setiap hari. Setelah 6 minggu, orang-orang yang
mengonsumsi ekstrak daun zaitun memiliki tekanan darah jauh lebih rendah
daripada mereka yang menggunakan obat.

4. Kendalikan Diabetes Tipe 2
Ekstrak daun zaitun juga dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena
diabetes tipe 2. Dalam study Trusted Source 2013, para peneliti mengambil acak
46 pria paruh baya yang kelebihan berat badan untuk mengonsumsi ekstrak daun
zaitun atau obat.

Setelah 12 minggu, orang-orang yang mengonsumsi ekstrak daun zaitun
mengalami peningkatan signifikan dalam sensitivitas insulin dan respon pankreas
dibandingkan dengan mereka yang menggunakan obat. Meski begitu tetap harus
mengikuti petunjuk dokter.

Dosis
Tidak ada pedoman resmi tentang berapa banyak ekstrak daun zaitun yang harus
dikonsumsi seseorang. Dalam studi pada manusia, responden biasanya mengonsumsi
500-1.000 mg ekstrak daun zaitun standar per hari. Bisa dalam rebusan atau
suplemen. (jpc)

 

Buah zaitun sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ternyata tak hanya buahnya, tetapi daunnya juga bisa bermanfaat. Ekstrak daun
zaitun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Orang-orang di wilayah Mediterania telah lama menggunakan daun pohon
zaitun sebagai bagian dari makanan mereka dan dalam pengobatan tradisional.
Daun zaitun mengandung beberapa polifenol utama, seperti oleacein dan
oleuropein. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan itu dapat membantu
melindungi dari berbagai kondisi, seperti penyakit jantung dan kanker.

Dalam laman Oleaft disebutkan
minum rebusan daun zaitun mengandung lebih banyak antioksidan dan vitamin C
dari pada teh hijau. Daun zaitun dapat diseduh sesuai selera sendiri. Seduh
daun selama beberapa menit dan minum. Bisa juga tambahkan lemon atau madu untuk
menambah rasa. Baik juga jika diminum dingin.

Diyakini oleh para ilmuwan bahwa zat oleuropein, yang terkandung dalam
daun zaitun berguna untuk perawatan dan penyembuhan. Peneliti Eropa menemukan
bahwa oleuropein efektif menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran
darah.

Penelitian yang dilakukan pada akhir 1960-an oleh para ilmuwan di
perusahaan farmasi besar menunjukkan bahwa bahan aktif dari rebusan daun zaitun
yang disebut asam elenolat sangat efektif dalam menghambat virus agar tidak
tumbuh, termasuk yang terkait dengan flu biasa pada manusia. Dilansir
dari Medical News
Today
, Sabtu (16/11), ada beberapa manfaat rebusan daun zaitun
untuk kesehatan, di antaranya,

Baca Juga :  4 Alasan Anda Harus Mencuci Wajah Sebelum Tidur

1. Turunkan Berat Badan
Daun zaitun mengandung oleuropein, yang merupakan polifenol yang dapat membantu
mencegah penambahan berat badan. Dalam sebuah studi 2016, para peneliti
memberikan oleuropein secara oral pada tikus dengan obesitas. Setelah 8 minggu,
tikus memiliki berat badan lebih rendah, lebih sedikit jaringan lemak, dan
profil metabolik yang lebih baik.

Studi lain pada 2014 menemukan bahwa suplementasi oleuropein mengurangi
berat badan dan penambahan berat badan pada tikus yang mengonsumsi makanan
tinggi lemak. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun mengandung
oleuropein untuk mengurangi kenaikan berat badan dan menurunkan risiko
obesitas. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi
kemungkinan manfaat kesehatan ini pada manusia.

2. Turunkan Kolesterol Jahat
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan kadar
kolesterol baik. Dalam sebuah studi tahun 2015 pada tikus yang diberi makanan
dengan kolesterol jahat, setelah mengonsumsi ekstrak daun zaitun, kadar
kolesterolnya turun lebih rendah.

Temuan ini juga berlaku untuk manusia. Sebuah studi pada 2008
membandingkan efek suplementasi makanan dengan ekstrak daun zaitun.
Setelah 8 minggu, tim menemukan bahwa ekstrak daun zaitun secara signifikan
menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).

3. Kendalikan Tekanan darah
Ekstrak daun zaitun dapat membantu mengobati hipertensi, atau tekanan darah
tinggi. Dalam sebuah penelitian 2011, para peneliti mengacak orang dengan
hipertensi stadium 1 untuk mengambil 500 miligram (mg) ekstrak daun zaitun atau
12,5-25 mg kaptopril, obat untuk tekanan darah tinggi, dua kali per hari.

Baca Juga :  Peneliti Unej Sebut Melinjo Berpotensi Jadi Suplemen Cegah Covid-19

Setelah 8 minggu, tekanan darah secara signifikan lebih rendah untuk kedua
kelompok. Tim menyimpulkan bahwa ekstrak daun zaitun sama efektifnya dalam
menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi stadium 1 seperti
kaptopril.

Dalam penelitian lain pada 2017, para peneliti mengambil acak orang dengan
hipertensi stadium 1 untuk mengambil ekstrak daun zaitun yang mengandung 136 mg
oleuropein atau plasebo setiap hari. Setelah 6 minggu, orang-orang yang
mengonsumsi ekstrak daun zaitun memiliki tekanan darah jauh lebih rendah
daripada mereka yang menggunakan obat.

4. Kendalikan Diabetes Tipe 2
Ekstrak daun zaitun juga dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena
diabetes tipe 2. Dalam study Trusted Source 2013, para peneliti mengambil acak
46 pria paruh baya yang kelebihan berat badan untuk mengonsumsi ekstrak daun
zaitun atau obat.

Setelah 12 minggu, orang-orang yang mengonsumsi ekstrak daun zaitun
mengalami peningkatan signifikan dalam sensitivitas insulin dan respon pankreas
dibandingkan dengan mereka yang menggunakan obat. Meski begitu tetap harus
mengikuti petunjuk dokter.

Dosis
Tidak ada pedoman resmi tentang berapa banyak ekstrak daun zaitun yang harus
dikonsumsi seseorang. Dalam studi pada manusia, responden biasanya mengonsumsi
500-1.000 mg ekstrak daun zaitun standar per hari. Bisa dalam rebusan atau
suplemen. (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru