MENURUT pendapat ahli di bidang psikologi,
prilaku yang ditunjukan oleh seorang pecandu pornografi tidak berbeda dengan
mereka yang mencandu obat-obatan terlarang.
Efek yang dihasilkan dari menonton video porno misalnya, adalah efek yang
sama yang diterima mereka yang mengkonsumsi narkoba, dalam hal ini kokain.
Konten porno yang dilihat seseorang menstimulasi bagian otak yang sama
seperti halnya dari penggunaan kokain.
Bahkan mereka yang sudah dalam tahap addict alias ketagihan terhadap
pornografi, akan lebih sulit untuk di-recover ketimbang mereka yang
mengkonsumsi zat terlarang tersebut.
Demikian kata Mary Anne Layden, co-director Sexual Trauma and
Psychopathology Program, dari University of Pennsylvania’s Center for Cognitive
Therapy, seperti dilansir Wired.
Dan ketika kecanduan kokain dapat diatasi dengan mengeluarkannya dari
sistem tubuh, namun tidak pada pornografi, yang sudah terekam pada otak
manusia.
Hal buruk lainnya yang biasa dihadapi oleh seorang yang sudah masuk pada
level pecandu pornografi adalah hilangnya minat terhadap pasangan. Bahkan untuk
mencium, menyentuh atau bermesraan dengan pasangan pun tidak lagi menjadi hal
menggairahkan.(ruf/fin/kpc)