Di
tengah upaya penelitian global yang sedang berlangsung untuk mengembangkan
pilihan vaksin Covid-19, sebuah studi baru-baru ini dilakukan oleh para
peneliti di India. Studi itu untuk mencari tahu manfaat sejumlah tanaman. Salah
satunya adalah pada daun teh dan tanaman Haritaki (tanaman yang tumbuh di India
dan Asia Selatan).
Dilansir
dari NDTV, Kamis (16/7), penelitian dilakukan oleh tim peneliti di IIT Delhi’s
Kusuma School of Biological Sciences (KSBS). Peneliti menyatakan bahwa teh
(baik teh hitam dan hijau) dan haritaki dapat melawan virus.
Temuan-temuan
dari penelitian yang dipimpin oleh Prof Ashok Kumar Patel, diterbitkan dalam
jurnal Phytotherapy Research. Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof Patel itu
meliputi Saurabh Upadhyay (mahasiswa PhD), Praveen Kumar Tripathi (mahasiswa
PhD), Dr. Siva Raghavendhar (Post Doc), Mohit Bharadwaj (Rekan Penelitian) dan
Dr. Manju Singh (dokter Ayurvedic di Morarji Desai) Institut Yoga Nasional, New
Delhi).
Sesuai
rilis resmi di situs web IIT Delhi, telah ada upaya di seluruh dunia untuk
mengembangkan pilihan terapi yang efektif biayanya. Dalam konteks ini, tanaman
obat dapat memberikan cara untuk mengobati penyakit dengan menargetkan protein
esensial dan spesifik pada virus.
Para
peneliti meneliti 51 tanaman obat untuk percobaan. Temuan menunjukkan bahwa
ekstrak air dari teh hitam dan hijau, serta haritaki memiliki potensi aktivitas
anti-virus.
“Melalui
penghambatan in-vitro dari aktivitas proteolitik dari protease utama virus 3CL
pro yang menunjukkan kandidat terapi potensial untuk SARS-CoV -2, yang harus
divalidasi dan diteliti lebih lanjut dalam model in-vivo,†kata para peneliti
seperti dilansir dari NDTV, Kamis (16/7).
Namun,
percobaan masih diperlukan untuk membuktikan keaslian tanaman obat ini sebagai
obat potensial untuk melawan infeksi Covid-19. Temuan ini bisa menjadi kandidat
terapi potensial terhadap SARS-CoV-2 di masa depan. “Namun, uji klinis yang
lebih besar masih dibutuhkan, “kata Prof Patel.
Menurutnya,
tanaman herbal dan obat-obatan India memiliki gudang komponen bioaktif yang
luas yang berguna dalam memerangi banyak penyakit. Dalam konteks ini, efek
menguntungkan teh mengandung antioksidan. Efek teh dalam menghambat protease
virus Korona.
“Ini
akan memiliki implikasi signifikan setelah dibuktikan secara in vivo, “kata
Profesor Kimia, Dr SK Khare.