26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ahli Gizi Ungkap Manfaat Serat Untuk Sehatkan Imun dan Pencernaan

Kurang
serat dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Salah
satunya gangguan pencernaan, sembelit, bahkan daya tahan tubuh melemah. Sebab
banyak penyakit yang bersumber dari usus.

Menurut
Ahli Gizi dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. GK, pencernaan sehat sama dengan
imunitas kuat. Pencernaan sehat dan lancar akan bersih dari kotoran serta racun
yang menumpuk dalam saluran pencernaan. Sehingga penyerapan nutrisi lebih
optimal.

“Diketahui
70 persen sel imun terdapat di pencernaan, maka dengan pencernaan sehat
otomatis imunitas pun kuat,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.

Nah,
untuk mendapatkan pencernaan yang sehat, maka asupan serat pun harus tercukupi.
Tapi sayangnya, masyarakat belum terlalu sadar akan kebutuhan serat.

Baca Juga :  Para Peneliti Eropa Temukan Obat yang Bisa Menghambat Efek Korona

Dewasa
ini masyarakat modern terutama di kota-kota besar masih dalam kondisi
kekurangan serat. Sesuai dengan laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018
yang menyebutkan 95,4 persen masyarakat Indonesia kurang konsumsi buah dan
sayur.

Untuk
itu, usahakan untuk tetap konsumsi buah dan sayur. Kalau pun merasa belum
cukup,  Nutritionist FibreFirst Nabilah
S. Gz menilai suplemen serat bisa menjadi alternatif membantu menyehatkan dan
melancarkan pencernaan.

“Sehingga
ketika tubuh cukup serat, biasanya menimbulkan efek ke belakang (BAB) di
keesokan paginya”, kata Nida.

Bagi
sebagian besar masyarakat, susah BAB memang sangat mengganggu, perut terasa
penuh namun kotoran tak juga keluar meski sudah berlama-lama di toilet. Dewasa
ini bisa rutin BAB satu kali sehari saja sudah merupakan hal yang patut
disyukuri.

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Kopi Pakai Madu atau Gula Pengganti?

“Manfaat
yang bisa didapatkan dari suplemen tergantung dari suplemen apa dan untuk
tujuan apa, harus cocok, misalnya kurang konsumsi buah dan sayur setiap harinya
karena kesibukan sehingga merasa pencernaan kurang sehat dan lancar. Namun
usahakan untuk tetap konsumsi buah dan sayur ya”, kata Nida.

Kurang
serat dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Salah
satunya gangguan pencernaan, sembelit, bahkan daya tahan tubuh melemah. Sebab
banyak penyakit yang bersumber dari usus.

Menurut
Ahli Gizi dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. GK, pencernaan sehat sama dengan
imunitas kuat. Pencernaan sehat dan lancar akan bersih dari kotoran serta racun
yang menumpuk dalam saluran pencernaan. Sehingga penyerapan nutrisi lebih
optimal.

“Diketahui
70 persen sel imun terdapat di pencernaan, maka dengan pencernaan sehat
otomatis imunitas pun kuat,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.

Nah,
untuk mendapatkan pencernaan yang sehat, maka asupan serat pun harus tercukupi.
Tapi sayangnya, masyarakat belum terlalu sadar akan kebutuhan serat.

Baca Juga :  Para Peneliti Eropa Temukan Obat yang Bisa Menghambat Efek Korona

Dewasa
ini masyarakat modern terutama di kota-kota besar masih dalam kondisi
kekurangan serat. Sesuai dengan laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018
yang menyebutkan 95,4 persen masyarakat Indonesia kurang konsumsi buah dan
sayur.

Untuk
itu, usahakan untuk tetap konsumsi buah dan sayur. Kalau pun merasa belum
cukup,  Nutritionist FibreFirst Nabilah
S. Gz menilai suplemen serat bisa menjadi alternatif membantu menyehatkan dan
melancarkan pencernaan.

“Sehingga
ketika tubuh cukup serat, biasanya menimbulkan efek ke belakang (BAB) di
keesokan paginya”, kata Nida.

Bagi
sebagian besar masyarakat, susah BAB memang sangat mengganggu, perut terasa
penuh namun kotoran tak juga keluar meski sudah berlama-lama di toilet. Dewasa
ini bisa rutin BAB satu kali sehari saja sudah merupakan hal yang patut
disyukuri.

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Kopi Pakai Madu atau Gula Pengganti?

“Manfaat
yang bisa didapatkan dari suplemen tergantung dari suplemen apa dan untuk
tujuan apa, harus cocok, misalnya kurang konsumsi buah dan sayur setiap harinya
karena kesibukan sehingga merasa pencernaan kurang sehat dan lancar. Namun
usahakan untuk tetap konsumsi buah dan sayur ya”, kata Nida.

Terpopuler

Artikel Terbaru