26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dokter Reisa: Tak Ada yang Kebal, Jangan Remehkan Covid-19!

Anggota
tim Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro, meminta masyarakat
untuk mematuhi dan lebih disiplin terhadap aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB). Caranya cukup dengan memakai masker, menjaga jarak, dan
menghindari kerumunan. Dia juga prihatin dengan orang yang masih bandel atau tak
percaya adanya virus Korona.

Sifat
demikian, kata Reisa, sangat disesalkan karena membuat pandemi akan semakin
lama. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai surat edaran dan imbauan misalnya
tentang waktu bekerja, jumlah batas orang dalam ruang kerja termasuk mengadakan
rapat.

“Jangan
sekali-kali kita meremehkan atau tak percaya Covid-19, warna zona bukan dibuat
tanpa data. Semakin kita displin, pandemi ini akan pasti mereda,” tegasnya
dalam konferensi pers, Senin (14/9).

Baca Juga :  Sayangi Lansia, Perlakuan yang Salah Bisa Perburuk Demensia

Reisa
menegaskan PSBB masih berlaku untuk memutus rantai penyebaran virus Korona.
Tapi menurutnya, untuk menjalankan protokol kesehatan perlu langkah bersama.

“Sehingga
tak mungkin hanya menggantungkan pada pemerintah, semua harus bersama. Kampanye
pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan harus terus
dilakukan bersama hingga menjadi kebiasaan dan jadi budaya dalam keseharian
kita,” jelasnya.

Dokter
Reisa menegaskan Covid-19 adalah pandemi yang bisa ditangani dengan gencar
melakukan testing, tracing, treatment atau 3T. Testing atau pengujian agar
lebih banyak orang diketahui status risikonya terhadap Covid-19.

“Tracing
atau pelacakan kasus agar lebih banyak orang yg kemungkinan terpapar dapat
ditemukan lebih cepat. Treatment atau perawatan sudah ditemukan pola perawatan
dan penyembuhan bagi pasien yang terkonfirmasi positif,” jelasnya.

Baca Juga :  Cegah Covid-19, Yuk Biasakan Langkah 3M di Keluarga

Dokter
Reisa memberikan semangat bagi pasien yang sekarang sedang menghadapi
perawatan, tetap semangat dan optimis. Bagi yang sehat, lanjutnya, lebih baik
mencegah daripada mengobati.

“Mudah
caranya, pakai masker dengan baik dan benar, disiplin, jaga jarak aman. Ingat
tak ada satu pun yang kebal dari Covid-19 baik saudara, sahabat, kita semua
berisiko,” pungkasnya.

Anggota
tim Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro, meminta masyarakat
untuk mematuhi dan lebih disiplin terhadap aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB). Caranya cukup dengan memakai masker, menjaga jarak, dan
menghindari kerumunan. Dia juga prihatin dengan orang yang masih bandel atau tak
percaya adanya virus Korona.

Sifat
demikian, kata Reisa, sangat disesalkan karena membuat pandemi akan semakin
lama. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai surat edaran dan imbauan misalnya
tentang waktu bekerja, jumlah batas orang dalam ruang kerja termasuk mengadakan
rapat.

“Jangan
sekali-kali kita meremehkan atau tak percaya Covid-19, warna zona bukan dibuat
tanpa data. Semakin kita displin, pandemi ini akan pasti mereda,” tegasnya
dalam konferensi pers, Senin (14/9).

Baca Juga :  Sayangi Lansia, Perlakuan yang Salah Bisa Perburuk Demensia

Reisa
menegaskan PSBB masih berlaku untuk memutus rantai penyebaran virus Korona.
Tapi menurutnya, untuk menjalankan protokol kesehatan perlu langkah bersama.

“Sehingga
tak mungkin hanya menggantungkan pada pemerintah, semua harus bersama. Kampanye
pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan harus terus
dilakukan bersama hingga menjadi kebiasaan dan jadi budaya dalam keseharian
kita,” jelasnya.

Dokter
Reisa menegaskan Covid-19 adalah pandemi yang bisa ditangani dengan gencar
melakukan testing, tracing, treatment atau 3T. Testing atau pengujian agar
lebih banyak orang diketahui status risikonya terhadap Covid-19.

“Tracing
atau pelacakan kasus agar lebih banyak orang yg kemungkinan terpapar dapat
ditemukan lebih cepat. Treatment atau perawatan sudah ditemukan pola perawatan
dan penyembuhan bagi pasien yang terkonfirmasi positif,” jelasnya.

Baca Juga :  Cegah Covid-19, Yuk Biasakan Langkah 3M di Keluarga

Dokter
Reisa memberikan semangat bagi pasien yang sekarang sedang menghadapi
perawatan, tetap semangat dan optimis. Bagi yang sehat, lanjutnya, lebih baik
mencegah daripada mengobati.

“Mudah
caranya, pakai masker dengan baik dan benar, disiplin, jaga jarak aman. Ingat
tak ada satu pun yang kebal dari Covid-19 baik saudara, sahabat, kita semua
berisiko,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru