33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waspadai Gangguan Sistem Pencernaan GERD

Penyakit
yang berkaitan dengan asam lambung salah satunya adalah kembalinya asam lambung
ke tenggorokan yang disebut GERD (gastroesophageal reflux disease). GERD
merupakan salah satu gangguan pencernaan yang harus diwaspadai masyarakat. GERD
dikenal sebagai penyakit asam lambung dan apabila sering kambuh atau kumat
lebih dari tiga bulan statusnya menjadi kronis. GERD ditandai dengan nyeri pada
ulu hati atau sensasi terbakar di dada disertai rasa asam atau pahit di mulut.
Hal itu terjadi akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan.

Rumah
Sakit (RS) Darmo Surabaya mengantisipasi permasalahan itu dengan menyiapkan
tenaga medis dan infrastruktur yang memadai. Yakni, dokter spesialis
gastroenterologi dan alat penunjang yang canggih.

RS
Darmo Surabaya memiliki penanganan tepercaya dalam bidang tersebut. Keandalan
itu didukung oleh dokter spesialis gastroenterologi berkeahlian khusus dalam
mengobati berbagai gangguan pada saluran pencernaan. Gastroenterologi merupakan
suatu bidang medis yang khusus menangani berbagai penyakit pada sistem
pencernaan. Hal itu meliputi tenggorokan, lambung, hati, sistem empedu,
pankreas, usus halus, usus besar, hingga anus.

”GERD
merupakan salah satu gangguan yang kerap ditemui di kalangan masyarakat,
apalagi para milenial. Sebab, hal itu dipicu dari kebiasaan mereka yang gemar
makan tanpa peduli efek setelahnya. Misalnya, langsung tidur setelah makan,”
ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Darmo Surabaya dr Pangestu Adi SpPD
KGEH.

 

Dr
Pangestu menjelaskan, GERD terjadi ketika katup tenggorokan bagian bawah
melemah. Bila otot itu lemah, katup akan mudah terbuka sehingga asam lambung
dapat naik kembali ke tenggorokan. Selain terjadi pada orang yang sering
berbaring atau tidur setelah makan, kondisi itu juga lebih berisiko pada orang
dengan berat badan berlebih atau obesitas, perokok, dan wanita hamil.

Baca Juga :  Ketahuilah, Ini Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan

RS
Darmo memiliki prosedur medis yang cukup lengkap untuk menangani gangguan
sistem pencernaan tersebut. Pasien akan ditangani dokter spesialis
gastroenterologi dengan peralatan medis lengkap dan canggih. Salah satunya
dengan endoskopi. Yakni, prosedur pemeriksaan yang bertujuan melihat kondisi
saluran pencernaan secara visual dengan menggunakan alat bernama endoskop.
Selain untuk pemeriksaan, endoskop juga dapat digunakan sebagai prosedur terapi
dan pengobatan.

”Endoskop
berbentuk seperti selang lentur yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya.
Selang lentur tersebut dilengkapi dengan sinar untuk memeriksa sistem
pencernaan yang bermasalah. Teknologi endoskop sangat diandalkan karena dapat
mempermudah para dokter dalam menangani penyakit pada saluran pencernaan,”
papar dr Pangestu.

Dr
Pangestu menambahkan, endoskop dapat dimasukkan ke dalam tubuh melalui rongga
mulut, hidung, dan dubur. Selain untuk pengamatan organ tubuh secara visual,
endoskopi juga dapat memfasilitasi dokter untuk melakukan tindakan atau terapi.
Misalnya, mengatasi perdarahan yang terjadi di tenggorokan, lambung, usus
halus, dan usus besar.

Ada
pula tindakan lain seperti membuang batu di saluran empedu dan memasang stent
di saluran empedu atau pankreas yang menyempit dengan tindakan yang disebut
ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography).

Baca Juga :  Kini Tes PCR Bisa dengan Air Liur, Sensitivitasnya Diklaim Lebih Akura

Gangguan
pencernaan bisa dialami siapa saja. Untuk itulah Anda harus memeriksakan diri
ke dokter bila mengalami gejala pada gangguan saluran pencernaan. Gejala
tersebut, antara lain, sering merasa sakit perut atau nyeri ulu hati, sulit
menelan makanan tanpa diketahui penyebabnya, sering muntah, pendarahan, muntah
hitam, diare, sembelit, hingga buang air besar lembek hitam atau berdarah.
Gejala lain yang juga dapat muncul adalah warna kulit dan bola mata menguning
disertai demam dan rasa tidak nyaman atau nyeri di perut atas.

Jika
gangguan kesehatan tersebut terjadi terus-menerus, Anda harus segera
memeriksakan diri kepada dokter yang ahli di bidangnya agar tidak semakin
parah. Dengan begitu, risiko komplikasi atau keparahan pada organ pencernaan
dapat dikurangi.

GEJALA
GANGGUAN PENCERNAAN

Sulit
atau nyeri menelan makanan

Muntah
hitam atau berdarah

Nafsu
makan menurun

Berat
badan menurun dengan penyebab tidak jelas

Keluhan
perut yang terus-menerus

Buang
air besar berdarah atau hitam lembek

Sembelit
atau sulit BAB yang baru dialami dan tidak segera membaik dengan makan buah dan
sayur

Diare
lebih dari 2 minggu

Kulit
dan bola mata menguning

Nyeri
perut hebat tidak tertahan

Riwayat
keluarga dengan penyakit di saluran cerna, terutama tumor

Penyakit
yang berkaitan dengan asam lambung salah satunya adalah kembalinya asam lambung
ke tenggorokan yang disebut GERD (gastroesophageal reflux disease). GERD
merupakan salah satu gangguan pencernaan yang harus diwaspadai masyarakat. GERD
dikenal sebagai penyakit asam lambung dan apabila sering kambuh atau kumat
lebih dari tiga bulan statusnya menjadi kronis. GERD ditandai dengan nyeri pada
ulu hati atau sensasi terbakar di dada disertai rasa asam atau pahit di mulut.
Hal itu terjadi akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan.

Rumah
Sakit (RS) Darmo Surabaya mengantisipasi permasalahan itu dengan menyiapkan
tenaga medis dan infrastruktur yang memadai. Yakni, dokter spesialis
gastroenterologi dan alat penunjang yang canggih.

RS
Darmo Surabaya memiliki penanganan tepercaya dalam bidang tersebut. Keandalan
itu didukung oleh dokter spesialis gastroenterologi berkeahlian khusus dalam
mengobati berbagai gangguan pada saluran pencernaan. Gastroenterologi merupakan
suatu bidang medis yang khusus menangani berbagai penyakit pada sistem
pencernaan. Hal itu meliputi tenggorokan, lambung, hati, sistem empedu,
pankreas, usus halus, usus besar, hingga anus.

”GERD
merupakan salah satu gangguan yang kerap ditemui di kalangan masyarakat,
apalagi para milenial. Sebab, hal itu dipicu dari kebiasaan mereka yang gemar
makan tanpa peduli efek setelahnya. Misalnya, langsung tidur setelah makan,”
ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Darmo Surabaya dr Pangestu Adi SpPD
KGEH.

 

Dr
Pangestu menjelaskan, GERD terjadi ketika katup tenggorokan bagian bawah
melemah. Bila otot itu lemah, katup akan mudah terbuka sehingga asam lambung
dapat naik kembali ke tenggorokan. Selain terjadi pada orang yang sering
berbaring atau tidur setelah makan, kondisi itu juga lebih berisiko pada orang
dengan berat badan berlebih atau obesitas, perokok, dan wanita hamil.

Baca Juga :  Ketahuilah, Ini Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan

RS
Darmo memiliki prosedur medis yang cukup lengkap untuk menangani gangguan
sistem pencernaan tersebut. Pasien akan ditangani dokter spesialis
gastroenterologi dengan peralatan medis lengkap dan canggih. Salah satunya
dengan endoskopi. Yakni, prosedur pemeriksaan yang bertujuan melihat kondisi
saluran pencernaan secara visual dengan menggunakan alat bernama endoskop.
Selain untuk pemeriksaan, endoskop juga dapat digunakan sebagai prosedur terapi
dan pengobatan.

”Endoskop
berbentuk seperti selang lentur yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya.
Selang lentur tersebut dilengkapi dengan sinar untuk memeriksa sistem
pencernaan yang bermasalah. Teknologi endoskop sangat diandalkan karena dapat
mempermudah para dokter dalam menangani penyakit pada saluran pencernaan,”
papar dr Pangestu.

Dr
Pangestu menambahkan, endoskop dapat dimasukkan ke dalam tubuh melalui rongga
mulut, hidung, dan dubur. Selain untuk pengamatan organ tubuh secara visual,
endoskopi juga dapat memfasilitasi dokter untuk melakukan tindakan atau terapi.
Misalnya, mengatasi perdarahan yang terjadi di tenggorokan, lambung, usus
halus, dan usus besar.

Ada
pula tindakan lain seperti membuang batu di saluran empedu dan memasang stent
di saluran empedu atau pankreas yang menyempit dengan tindakan yang disebut
ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography).

Baca Juga :  Kini Tes PCR Bisa dengan Air Liur, Sensitivitasnya Diklaim Lebih Akura

Gangguan
pencernaan bisa dialami siapa saja. Untuk itulah Anda harus memeriksakan diri
ke dokter bila mengalami gejala pada gangguan saluran pencernaan. Gejala
tersebut, antara lain, sering merasa sakit perut atau nyeri ulu hati, sulit
menelan makanan tanpa diketahui penyebabnya, sering muntah, pendarahan, muntah
hitam, diare, sembelit, hingga buang air besar lembek hitam atau berdarah.
Gejala lain yang juga dapat muncul adalah warna kulit dan bola mata menguning
disertai demam dan rasa tidak nyaman atau nyeri di perut atas.

Jika
gangguan kesehatan tersebut terjadi terus-menerus, Anda harus segera
memeriksakan diri kepada dokter yang ahli di bidangnya agar tidak semakin
parah. Dengan begitu, risiko komplikasi atau keparahan pada organ pencernaan
dapat dikurangi.

GEJALA
GANGGUAN PENCERNAAN

Sulit
atau nyeri menelan makanan

Muntah
hitam atau berdarah

Nafsu
makan menurun

Berat
badan menurun dengan penyebab tidak jelas

Keluhan
perut yang terus-menerus

Buang
air besar berdarah atau hitam lembek

Sembelit
atau sulit BAB yang baru dialami dan tidak segera membaik dengan makan buah dan
sayur

Diare
lebih dari 2 minggu

Kulit
dan bola mata menguning

Nyeri
perut hebat tidak tertahan

Riwayat
keluarga dengan penyakit di saluran cerna, terutama tumor

Terpopuler

Artikel Terbaru