28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sering Haus, Gejala Pengidap Diabetes Tak Cukup Minum 1 Gelas Air

Seseorang
seringkali tak sadar sudah terkena diabetes. Gula darah yang tak terkendali,
bisa memberikan alarm bagi tubuh. Salah satu gejala yang paling khas dari
diabetes adalah seringkali merasa haus, lapar, dan ingin buang air kecil.

Secara
medis gejala sangat haus dikenal sebagai polidipsia. Badan amal Diabetes Inggris
menambahkan bahwa gejala tersebut biasanya disertai dengan mulut kering.

Jenis
haus ini tidak cukup diatasi dengan meminum segelas air. Faktanya, tidak peduli
seberapa banyak Anda minum, tetap saja merasa haus.

Rasa
haus yang tidak normal adalah salah satu dari tiga tanda besar diabetes tipe 2.
Dan yang lainnya yaitu poliuria dan polifagia.

Poliuria
adalah peningkatan kebutuhan buang air kecil. Cenderung berpasangan dengan rasa
haus yang tidak normal.

Mengapa
ini terjadi?

Dilansir
dari Express.co.uk, Selasa (15/9), ketika jumlah gula dalam darah menjadi
terlalu tinggi, ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula
melalui urin. Hal ini menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering dari
biasanya (melebihi lima liter per hari).

Baca Juga :  Dibuat dari Virus Flu, Vaksin Covid-19 Mulai Diuji Coba di Afsel

Ingatlah
bahwa kandung kemih yang dianggap sebagai tangki penyimpanan urin dapat
menampung 500ml dengan nyaman. Pusat Kesehatan Nasional Inggris NHS kandung
kemih harus dikosongkan tiga sampai empat jam dalam sehari.

 

Orang-orang
disarankan untuk minum hingga dua liter setiap hari. Artinya, empat kali buang
air kecil dalam sehari dianggap normal.

Mereka
yang menderita diabetes tidak dapat secara efektif mengangkut gula dari darah
ke dalam sel. Gula (yaitu glukosa) adalah sumber energi untuk sel-sel tubuh.
Tetapi pada diabetes, sel tidak dapat menyerap gula.

Lalu
pasien akan mengenal gejala Polifagia. Saat gula terus menumpuk di aliran
darah, polifagia bisa terjadi. Polifagia adalah perasaan lapar yang hebat,
karena tubuh sangat membutuhkan sumber energi.

Baca Juga :  Ketahui Penyebab Sesak Napas Saat Hamil Muda

Makan
saja tidak akan memuaskan perasaan polifagia, karena justru hanya akan
meningkatkan kadar gula darah. Gula bersumber dari makanan yang Anda makan,
jadi makan akan memperburuk gejala.

Jika
Anda mengalami gejala-gejala ini, segera menghubungi dokter untuk menguji kadar
gula darah. Gejala lain dari kondisi ini termasuk kelelahan, pusing,
penglihatan kabur dan luka yang lambat sembuh.

Perasaan
pusing dapat terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi dan otak kesulitan
berfungsi dengan baik. Diabetes juga dapat menyebabkan pembengkakan lensa di
dalam mata dan memengaruhi penglihatan. Maka dari itu, penting menyadari gejala
awalnya sejak dini.

Seseorang
seringkali tak sadar sudah terkena diabetes. Gula darah yang tak terkendali,
bisa memberikan alarm bagi tubuh. Salah satu gejala yang paling khas dari
diabetes adalah seringkali merasa haus, lapar, dan ingin buang air kecil.

Secara
medis gejala sangat haus dikenal sebagai polidipsia. Badan amal Diabetes Inggris
menambahkan bahwa gejala tersebut biasanya disertai dengan mulut kering.

Jenis
haus ini tidak cukup diatasi dengan meminum segelas air. Faktanya, tidak peduli
seberapa banyak Anda minum, tetap saja merasa haus.

Rasa
haus yang tidak normal adalah salah satu dari tiga tanda besar diabetes tipe 2.
Dan yang lainnya yaitu poliuria dan polifagia.

Poliuria
adalah peningkatan kebutuhan buang air kecil. Cenderung berpasangan dengan rasa
haus yang tidak normal.

Mengapa
ini terjadi?

Dilansir
dari Express.co.uk, Selasa (15/9), ketika jumlah gula dalam darah menjadi
terlalu tinggi, ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula
melalui urin. Hal ini menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering dari
biasanya (melebihi lima liter per hari).

Baca Juga :  Dibuat dari Virus Flu, Vaksin Covid-19 Mulai Diuji Coba di Afsel

Ingatlah
bahwa kandung kemih yang dianggap sebagai tangki penyimpanan urin dapat
menampung 500ml dengan nyaman. Pusat Kesehatan Nasional Inggris NHS kandung
kemih harus dikosongkan tiga sampai empat jam dalam sehari.

 

Orang-orang
disarankan untuk minum hingga dua liter setiap hari. Artinya, empat kali buang
air kecil dalam sehari dianggap normal.

Mereka
yang menderita diabetes tidak dapat secara efektif mengangkut gula dari darah
ke dalam sel. Gula (yaitu glukosa) adalah sumber energi untuk sel-sel tubuh.
Tetapi pada diabetes, sel tidak dapat menyerap gula.

Lalu
pasien akan mengenal gejala Polifagia. Saat gula terus menumpuk di aliran
darah, polifagia bisa terjadi. Polifagia adalah perasaan lapar yang hebat,
karena tubuh sangat membutuhkan sumber energi.

Baca Juga :  Ketahui Penyebab Sesak Napas Saat Hamil Muda

Makan
saja tidak akan memuaskan perasaan polifagia, karena justru hanya akan
meningkatkan kadar gula darah. Gula bersumber dari makanan yang Anda makan,
jadi makan akan memperburuk gejala.

Jika
Anda mengalami gejala-gejala ini, segera menghubungi dokter untuk menguji kadar
gula darah. Gejala lain dari kondisi ini termasuk kelelahan, pusing,
penglihatan kabur dan luka yang lambat sembuh.

Perasaan
pusing dapat terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi dan otak kesulitan
berfungsi dengan baik. Diabetes juga dapat menyebabkan pembengkakan lensa di
dalam mata dan memengaruhi penglihatan. Maka dari itu, penting menyadari gejala
awalnya sejak dini.

Terpopuler

Artikel Terbaru