Satgas: 3M Ujung Tombak Pengendalian Penularan Covid-19

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny
Harry Harmadi mengatakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan adalah unjung tombak untuk melawan pandemi Covid-19 di tanah air.

‎”Kita sekarang meningkatkan 3M sebagai ujung tombak. 3M
menjadi sangat sangat penting. Ini harus dipilih oleh masarakat,” ujar Sonny
dalam YouTube BNPB Indonesia, Senin (5/10).

Masyarakat juga harus mengenali virus Korona itu seperti
apa. Karena dalam perang, pertama-tama adalah mengenali musuh. Barulah bisa
berperang dengan menggunakan taktik. Cara ini juga sama seperti berperang
melawan Covid-19.

‎”Oleh karena itu kenali dirimu, kenali musuhmu, dan
kenali medanmu‎,” katanya.

Dengan wilayah yang tinggi penularannya, maka 3M sangat
penting dilakukan oleh masyarakat. Cara itu dianggap ampuh untuk membentengi diri
dari serangan virus Korona.

“Jadi wilayah yang penularannya sangat tinggi 3M juga
diterapkan. Karena ada orang yang sedang membawa virus Korona,” ungkapnya.

Selain itu untuk kelompok rentan yang masih bekerja, dia
mengusulkan untuk dikurangi jam kerjanya. Karena mereka berisiko tertular virus
Korona. Apalagi dengan penyakit bawaan yang dia punya.

‎”Aktivitasnya lebih sedikit kerjanya. Karena komorbit
menyebabkan fatality rate tinggi‎,” pungkasnya.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny
Harry Harmadi mengatakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan adalah unjung tombak untuk melawan pandemi Covid-19 di tanah air.

‎”Kita sekarang meningkatkan 3M sebagai ujung tombak. 3M
menjadi sangat sangat penting. Ini harus dipilih oleh masarakat,” ujar Sonny
dalam YouTube BNPB Indonesia, Senin (5/10).

Masyarakat juga harus mengenali virus Korona itu seperti
apa. Karena dalam perang, pertama-tama adalah mengenali musuh. Barulah bisa
berperang dengan menggunakan taktik. Cara ini juga sama seperti berperang
melawan Covid-19.

‎”Oleh karena itu kenali dirimu, kenali musuhmu, dan
kenali medanmu‎,” katanya.

Dengan wilayah yang tinggi penularannya, maka 3M sangat
penting dilakukan oleh masyarakat. Cara itu dianggap ampuh untuk membentengi diri
dari serangan virus Korona.

“Jadi wilayah yang penularannya sangat tinggi 3M juga
diterapkan. Karena ada orang yang sedang membawa virus Korona,” ungkapnya.

Selain itu untuk kelompok rentan yang masih bekerja, dia
mengusulkan untuk dikurangi jam kerjanya. Karena mereka berisiko tertular virus
Korona. Apalagi dengan penyakit bawaan yang dia punya.

‎”Aktivitasnya lebih sedikit kerjanya. Karena komorbit
menyebabkan fatality rate tinggi‎,” pungkasnya.