26.3 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Faktor-Faktor Utama Penyebab Perselingkuhan dari Kurangnya Kepuasan Emosional hingga Kebosanan

PROKALTENG.CO – Perselingkuhan diartikan sebagai tindakan apa pun yang melanggar kesepakatan tersirat maupun tersurat antara dua orang sehingga merusak suatu hubungan. Di era sekarang, faktanya perselingkuhan dapat terjadi secara fisik, emosional atau keduanya.

Pasalnya, selingkuh tidak melulu tentang berhubungan, sebab jika dilabeli seperti itu maka memudahkan seseorang untuk berkata, “Aku tidak selingkuh, kita hanya teman dekat dan aku tidak pernah menyentuhnya.”

Intinya, konsep perselingkuhan tidak hanya terbatas pada ranah keintiman fisik namun orang-orang terlibat dalam perselingkuhan emosional.

Selain itu, berdasarkan penelitian, 70% dari seluruh orang Amerika terlibat dalam suatu bentuk perselingkuhan selama kehidupan pernikahan mereka.

Menurut para ahli, salah satu penyebab perselingkuhan yang paling umum adalah perasaan terputusnya hubungan emosional dengan pasangan.

Menurut penelitian dari Asosiasi Amerika untuk Terapi Pernikahan dan Keluarga, 35 persen perempuan dan 45 persen pria pernah berselingkuh secara emosional di luar hubungan utama mereka.

Dilansir dari laman Marriage, berikut beberapa penyebab utama perselingkuhan diantaranya :

  1. Kurangnya kepuasan emosional

Ketika pasangan tidak merasa terhubung secara emosional maka mereka cenderung mencari hubungan itu ditempat lain. Misalnya, jika salah satu pasangan terus-menerus sibuk dengan pekerjaan dan tidak terlibat dalam percakapan yang bermakna maka pasangan cenderung merasa kesepian.

Baca Juga :  Shio Perempuan Ini Paling Manis dan Lucu

Pasangan yang tidak terpenuhi secara emosional kemudian curhat kepada seseorang di luar hubungan yang secara bertahap membentuk ikatan emosional. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mengarah pada perselingkuhan.

  1. Masalah komunikasi

Masalah komunikasi dapat menjadi lahan subur bagi perselingkuhan. Pasalnya ketika pasangan kesulitan mengekspresikan kebutuhan dan emosi mereka maka akan muncul banyak kesalahpahaman.

Misalnya, jika salah satu pasangan menginginkan lebih banyak waktu berkualitas bersama tetapi gagal mengomunikasikannya. Kesenjangan emosional ini dapat menyebabkan pasangan yang diabaikan mencari teman di tempat lain dimana merasa emosi mereka tidak dihargai.

  1. Ketidakmampuan dalam mengatasi masalah

Penyebab lain perselingkuhan adalah melarikan diri dari masalah dan ketidakmampuan untuk mengatasinya. Alih-alih mengatasi masalah yang ada, suami atau istri malah mencari-cari alasan dan mencoba mencari cara lain yang membuka pintu perselingkuhan.

Sehingga tidak heran bahwa sebagian besar kasus perselingkuhan terjadi di tempat kerja dimana rekan kerja yang simpatik mampu menawarkan bahu untuk bersandar.

  1. Kebosanan

Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah kebosanan. Orang-orang yang terjebak dalam rutinitas yang menghilangkan kesenangan dalam hidup mereka termasuk kehidupan di kamar tidur.

Hal ini sering mengarah pada perselingkuhan ketika salah satu pasangan tidak lagi puas dalam hubungan dan mencari sesuatu yang baru dan mendebarkan.

Baca Juga :  Singgung Prabowo, Isu Keretakan Jokowi Megawati Disebut Begini

Banyak orang yang mencari kesenangan untuk melepaskan diri dari kebosanan dan mencoba berbagai hal seperti mencoba hobi baru atau bergaul dengan orang yang berbeda.

  1. Hidup terpisah dalam jangka waktu lama

Meskipun jarak tidak menjadi masalah dalam cinta sejati namun hidup terpisah untuk waktu yang lama merupakan salah satu penyebab paling umum perselingkuhan. Sering kali, pasangan terpaksa berpisah satu sama lain karena sifat pekerjaan dan komitmen kerja mereka.

Bila salah satu pasangan tidak akan dalam waktu lama, maka pasangan lainnya akan merasa kesepian dan supaya tidak kesepian, mereka cenderung mencari kegiatan baru yang melibatkan interaksi dengan orang lain hingga berujung selingkuh.

  1. Kurangnya rasa hormat dan penghargaan

Terkadang, pasangan merasa tidak cukup dihormati dan dihargai dalam hubungan yang akhirnya memicu perselingkuhan rumah tangga. Pasangan yang tidak puas sering kali mencoba kekosongan dengan mencari penghiburan di antara lain hingga kelewat batas menjadi selingkuh.

Jadi, jangan pernah melewatkan dua hal ini yaitu rasa hormat dan penghargaan jika Anda melihat hubungan Anda langgeng. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Perselingkuhan diartikan sebagai tindakan apa pun yang melanggar kesepakatan tersirat maupun tersurat antara dua orang sehingga merusak suatu hubungan. Di era sekarang, faktanya perselingkuhan dapat terjadi secara fisik, emosional atau keduanya.

Pasalnya, selingkuh tidak melulu tentang berhubungan, sebab jika dilabeli seperti itu maka memudahkan seseorang untuk berkata, “Aku tidak selingkuh, kita hanya teman dekat dan aku tidak pernah menyentuhnya.”

Intinya, konsep perselingkuhan tidak hanya terbatas pada ranah keintiman fisik namun orang-orang terlibat dalam perselingkuhan emosional.

Selain itu, berdasarkan penelitian, 70% dari seluruh orang Amerika terlibat dalam suatu bentuk perselingkuhan selama kehidupan pernikahan mereka.

Menurut para ahli, salah satu penyebab perselingkuhan yang paling umum adalah perasaan terputusnya hubungan emosional dengan pasangan.

Menurut penelitian dari Asosiasi Amerika untuk Terapi Pernikahan dan Keluarga, 35 persen perempuan dan 45 persen pria pernah berselingkuh secara emosional di luar hubungan utama mereka.

Dilansir dari laman Marriage, berikut beberapa penyebab utama perselingkuhan diantaranya :

  1. Kurangnya kepuasan emosional

Ketika pasangan tidak merasa terhubung secara emosional maka mereka cenderung mencari hubungan itu ditempat lain. Misalnya, jika salah satu pasangan terus-menerus sibuk dengan pekerjaan dan tidak terlibat dalam percakapan yang bermakna maka pasangan cenderung merasa kesepian.

Baca Juga :  Shio Perempuan Ini Paling Manis dan Lucu

Pasangan yang tidak terpenuhi secara emosional kemudian curhat kepada seseorang di luar hubungan yang secara bertahap membentuk ikatan emosional. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mengarah pada perselingkuhan.

  1. Masalah komunikasi

Masalah komunikasi dapat menjadi lahan subur bagi perselingkuhan. Pasalnya ketika pasangan kesulitan mengekspresikan kebutuhan dan emosi mereka maka akan muncul banyak kesalahpahaman.

Misalnya, jika salah satu pasangan menginginkan lebih banyak waktu berkualitas bersama tetapi gagal mengomunikasikannya. Kesenjangan emosional ini dapat menyebabkan pasangan yang diabaikan mencari teman di tempat lain dimana merasa emosi mereka tidak dihargai.

  1. Ketidakmampuan dalam mengatasi masalah

Penyebab lain perselingkuhan adalah melarikan diri dari masalah dan ketidakmampuan untuk mengatasinya. Alih-alih mengatasi masalah yang ada, suami atau istri malah mencari-cari alasan dan mencoba mencari cara lain yang membuka pintu perselingkuhan.

Sehingga tidak heran bahwa sebagian besar kasus perselingkuhan terjadi di tempat kerja dimana rekan kerja yang simpatik mampu menawarkan bahu untuk bersandar.

  1. Kebosanan

Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah kebosanan. Orang-orang yang terjebak dalam rutinitas yang menghilangkan kesenangan dalam hidup mereka termasuk kehidupan di kamar tidur.

Hal ini sering mengarah pada perselingkuhan ketika salah satu pasangan tidak lagi puas dalam hubungan dan mencari sesuatu yang baru dan mendebarkan.

Baca Juga :  Singgung Prabowo, Isu Keretakan Jokowi Megawati Disebut Begini

Banyak orang yang mencari kesenangan untuk melepaskan diri dari kebosanan dan mencoba berbagai hal seperti mencoba hobi baru atau bergaul dengan orang yang berbeda.

  1. Hidup terpisah dalam jangka waktu lama

Meskipun jarak tidak menjadi masalah dalam cinta sejati namun hidup terpisah untuk waktu yang lama merupakan salah satu penyebab paling umum perselingkuhan. Sering kali, pasangan terpaksa berpisah satu sama lain karena sifat pekerjaan dan komitmen kerja mereka.

Bila salah satu pasangan tidak akan dalam waktu lama, maka pasangan lainnya akan merasa kesepian dan supaya tidak kesepian, mereka cenderung mencari kegiatan baru yang melibatkan interaksi dengan orang lain hingga berujung selingkuh.

  1. Kurangnya rasa hormat dan penghargaan

Terkadang, pasangan merasa tidak cukup dihormati dan dihargai dalam hubungan yang akhirnya memicu perselingkuhan rumah tangga. Pasangan yang tidak puas sering kali mencoba kekosongan dengan mencari penghiburan di antara lain hingga kelewat batas menjadi selingkuh.

Jadi, jangan pernah melewatkan dua hal ini yaitu rasa hormat dan penghargaan jika Anda melihat hubungan Anda langgeng. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru