MESKI Cristiano Ronaldo mengalahkannya sebagai
pesepak bola terbaik dalam dua dekade terakhir, Lionel Messi lebih dulu
â€memenangi†rekor yang bakal sulit dilakukan pesepak bola mana pun. Yaitu,
menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol untuk satu klub. Bersama FC
Barcelona selama 16 tahun (2004–sekarang), Messi sudah mengoleksi 644 gol.
Messi mengungguli capaian legenda sepak bola
Brasil Pele yang mengumpulkan 643 gol selama membela Santos FC (1956–1974).
Namun, kemarin (28/12) Santos mengeluarkan
pernyataan yang membantah rekor La Pulga –julukan Messi– itu. Dalam laman
resminya, klub yang berjuluk Peixe itu menyebut gol Pele yang sebenarnya
mencapai 1.091 gol!
’’Mereka coba menghilangkan 448 gol yang dia
(Pele) cetak melawan klub-klub top pada musim-musim itu,’’ tulis Santos dalam
pernyataan resminya. Versi Santos, penghitungan jumlah gol seharusnya tidak
hanya dilakukan dalam laga-laga kompetitif. Sebab, gol yang diciptakan Pele
dalam laga persahabatan maupun ekshibisi lumayan banyak.
Hal itulah yang menimbulkan masalah. Sebab,
penghitungan statistik laga nonkompetitif memang jarang dilakukan. Apalagi,
untuk periode sebelum 1990-an.
â€Argumen dari beberapa analis, banyak dari 448
gol itu dicetak dalam laga persahabatan melawan tim kecil atau regional yang
lemah. Padahal, semua pertandingan itu digelar atas persetujuan dari federasi
nasional maupun regional yang tentunya berafiliasi dengan FIFA,†klaim Santos.
Jika memasukkan gol dalam laga nonkompetitif,
statistik Messi jelas kalah. Sebab, laga-laga semisal pramusim biasanya malah
tidak jadi prioritas bagi pemain utama seperti La Pulga.
Terlepas dari perdebatan
itu, ada kans Messi memperbanyak tabungan golnya bersama Barca. Sebab, dilansir
Mundo Deportivo, Messi telah mengabaikan kemungkinan dia pergi dari klub asal
Catalan tersebut di bursa transfer musim dingin pada Januari 2021.