PALANGKA RAYA, PROKALTENG– Keputusan sepihak terkait penyelenggaraan Liga 3 Zona Kalteng, menjadi pertanyaan beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Kalteng macam Hatir Sata Tarigan, Budi Yantoro, Warda Rocky M. Dahan dan M. Yadi. Yang menjadi persoalan, dalam penyelenggaraan gelaran tersebut, kenapa tidak melalui hasil rapat para Exco.
“Soal tempatnya di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, sedikitpun kami tidak mempersoalkan soal itu. Malah sebaliknya, kam sangat berterima kasih kepada Kabupaten Barito Utara yang sudah mau dan bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Liga 3 Zona Kalteng,” kata Hatir Sata Tarigan dan Budi Yantoro, kepada wartawan, Senin (27/12) siang.
“Kami gak masalah peyelenggaraan Liga 3 di Kota Muara Teweh. Kita dukung itu. Masalahnya, dalam dua tahun terakhir Asprov PSSI Kalteng dijalankan oleh Sekum dan wasekum. Bahkan saya saya sudah temui sekum dan wasekum. Agar program di akhhir kepengurusan ini dirapatkan bersama para Exco. Namun setelah saya konfirmasi ke teman-teman Exco, ternyata tidak ada. Yang palling parah tentunya, mengatasnamakan keputusan exco, tapi tidak melibatkan exco,” tandasnya.
Reporter: Indar
PALANGKA RAYA, PROKALTENG– Keputusan sepihak terkait penyelenggaraan Liga 3 Zona Kalteng, menjadi pertanyaan beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Kalteng macam Hatir Sata Tarigan, Budi Yantoro, Warda Rocky M. Dahan dan M. Yadi. Yang menjadi persoalan, dalam penyelenggaraan gelaran tersebut, kenapa tidak melalui hasil rapat para Exco.
“Soal tempatnya di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, sedikitpun kami tidak mempersoalkan soal itu. Malah sebaliknya, kam sangat berterima kasih kepada Kabupaten Barito Utara yang sudah mau dan bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Liga 3 Zona Kalteng,” kata Hatir Sata Tarigan dan Budi Yantoro, kepada wartawan, Senin (27/12) siang.
“Kami gak masalah peyelenggaraan Liga 3 di Kota Muara Teweh. Kita dukung itu. Masalahnya, dalam dua tahun terakhir Asprov PSSI Kalteng dijalankan oleh Sekum dan wasekum. Bahkan saya saya sudah temui sekum dan wasekum. Agar program di akhhir kepengurusan ini dirapatkan bersama para Exco. Namun setelah saya konfirmasi ke teman-teman Exco, ternyata tidak ada. Yang palling parah tentunya, mengatasnamakan keputusan exco, tapi tidak melibatkan exco,” tandasnya.
Reporter: Indar