Peraih dua gelar Wimbledon, Petra Kvitova,
lebih memilih ajang Grand Slam tahun ini dibatalkan saja daripada tetap digelar
tapi tanpa penonton akibat pandemi Covid-19.
“Saya
sudah berumur dan saya masih ingin tampil di Grand Slam. Tapi kalau harus
digelar tanpa penonton, lebih baik saya menarik diri dari turnamen itu,†kata
Kvitova dikutip Reuters.
Petenis
Republik Ceko berusia 30 tahun itu menyampaikan pernyataan tersebut jelang
turnamen tenis nasional Ceko yang rencananya akan digelar pada pekan ini di Kota
Praha tanpa penonton.
Turnamen
tersebut menampilkan delapan petenis pria dan delapan petenis perempuan dalam
undian terpisah. Pertandingan pun akan dilaksanakan tanpa ada jabat tangan di
antara para pemain.
“Tampil di
Grand Slam memang hal yang luar biasa. Tapi kalau tidak ada penontonnya, bagi
saya, menjadi tidak istimewa. Grand Slam tidak sepantasnya digelar tanpa
penonton,†ungkap peraih gelar juara Wimbledon pada 2011 dan 2014 itu.
Wimbledon
seharusnya diselenggarakan pada 29 Juni 2020, namun dibatalkan akibat pandemi
virus korona baru.
Sedangkan
French Open digeser ke September 2020, atau tepatnya seminggu setelah final US
Open. Sementara itu, tur WTA ditangguhkan hingga setidaknya 20 Juli 2020.