33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waduh, 60 Klub Liga Inggris Bakal Bangkrut

Bos Huddersfield Town Phil Hodgkinson
memprediksi bakal ada 60 klub sepak bola di liga-liga papan bawah Inggris yang
bangkrut.

Kondisi itu terjadi jika manajemen olahraga di
negara tersebut gagal membuat perencanaan yang tepat atas dampak COVID-19
setelah musim kompetisi tahun ini.

“Masalahnya bukan apakah bisa
menyelesaikan musim ini atau tidak, tetapi apa yang terjadi setelah itu,”
kata Hodgkinson kepada BBC, seperti dikutip Reuters, Minggu.

Sepak bola profesional Inggris telah
ditangguhkan sejak Maret.

Klub-klub liga Championship (level 2 Liga
Inggris) kembali berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada Senin, dengan
harapan bisa menyelesaikan musim kompetisi di stadion tanpa penonton.

“Jika tidak mencapai kesepakatan,
tidak akan ada piramida sepak bola,” tutur Hodgkinson.

Baca Juga :  Berharap Manajemen Segera Mengambil Langkah Menyelamatkan Tim Kalteng

Ia mengungkapkan bahwa ada klub yang
terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus
dibayar pada titik tertentu.

Hodgkinson mengatakan skenario terburuk
adalah bermain musim depan tanpa penonton di stadion, sehingga banyak klub kehilangan
sumber penghasilan utama mereka.

Klub sudah menghadapi pengeluaran yang signifikan
untuk pengujian COVID-19.
Dia menyarankan upah pemain perlu dikurangi 30
hingga 50 persen di setiap tingkat sampai orang banyak bisa kembali menyaksikan
sepak bola. Ia juga menuduh beberapa orang dalam situasi ini sengaja lepas
tanggung jawab.

Bos Huddersfield Town Phil Hodgkinson
memprediksi bakal ada 60 klub sepak bola di liga-liga papan bawah Inggris yang
bangkrut.

Kondisi itu terjadi jika manajemen olahraga di
negara tersebut gagal membuat perencanaan yang tepat atas dampak COVID-19
setelah musim kompetisi tahun ini.

“Masalahnya bukan apakah bisa
menyelesaikan musim ini atau tidak, tetapi apa yang terjadi setelah itu,”
kata Hodgkinson kepada BBC, seperti dikutip Reuters, Minggu.

Sepak bola profesional Inggris telah
ditangguhkan sejak Maret.

Klub-klub liga Championship (level 2 Liga
Inggris) kembali berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada Senin, dengan
harapan bisa menyelesaikan musim kompetisi di stadion tanpa penonton.

“Jika tidak mencapai kesepakatan,
tidak akan ada piramida sepak bola,” tutur Hodgkinson.

Baca Juga :  Berharap Manajemen Segera Mengambil Langkah Menyelamatkan Tim Kalteng

Ia mengungkapkan bahwa ada klub yang
terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus
dibayar pada titik tertentu.

Hodgkinson mengatakan skenario terburuk
adalah bermain musim depan tanpa penonton di stadion, sehingga banyak klub kehilangan
sumber penghasilan utama mereka.

Klub sudah menghadapi pengeluaran yang signifikan
untuk pengujian COVID-19.
Dia menyarankan upah pemain perlu dikurangi 30
hingga 50 persen di setiap tingkat sampai orang banyak bisa kembali menyaksikan
sepak bola. Ia juga menuduh beberapa orang dalam situasi ini sengaja lepas
tanggung jawab.

Terpopuler

Artikel Terbaru