Punya Pengalaman, Eks Kalteng Putra Ini Lebih Siap Jadi Kiper Utama Sr

PERSAINGAN
memperebutkan
penjaga gawang utama di Sriwijaya FC musim ini terbilang sengit. Itu setelah
bergabungnya mantan kiper tim kebanggaan warga Bumi Tambun Bungai, Kalteng
Putra dan juga pernah memperkuat Persija Galih Sudaryono.

Kehadiran
mantan pemain timnas U-19 tahun 2004-2005 serta Timnas U23 tahun 2006-2009, itu
dianggap mengancam posisi Hendra Mole dan Alexander.

Apalagi dengan kualitas dan
pengalaman yang mumpuni, Galih dinilai lebih berpeluang menjadi kiper utama
Laskar Wong Kito di Liga 2 musim ini. Namun, pelatih Kas Hartadi menanggapinya
dengan bijak.

“Kami terus lihat perkembangan sampai hari H.
Juga berkoordinasi dengan pelatih kiper untuk melihat siapa yang paling siap
diturunkan,”jelasnya.

Galih
terlihat sudah gabung latihan Kamis (23/5) sore di Jakabaring. Kas Hartadi
menilai pihaknya sudah cukup untuk perburuan pemain dengan total 23 pemain yang
ada saat ini. Ditambah Hilton yang masih dalam proses naturalisasi.

“Paling
tidak kalau mau evaluasi di pertengahan musim, tambah dua atau tiga untuk ganti
pemain,” tambahnya.

Di sisi lain Galih Sudaryono mengaku senang
bisa bergabung dengan Sriwijaya FC musim ini. Tim yang menurutnya punya label
besar, dan juga target tinggi pada kompetisi Liga 2 musim 2019 ini.

“Bisa
kesini, memang baru-baru ini. Karena ada komunikasi langsung dari pelatih Kas
Hartadi yang meminta saya gabung. Saya pun langsung siap gabung,”
terangnya. (cj11)

PERSAINGAN
memperebutkan
penjaga gawang utama di Sriwijaya FC musim ini terbilang sengit. Itu setelah
bergabungnya mantan kiper tim kebanggaan warga Bumi Tambun Bungai, Kalteng
Putra dan juga pernah memperkuat Persija Galih Sudaryono.

Kehadiran
mantan pemain timnas U-19 tahun 2004-2005 serta Timnas U23 tahun 2006-2009, itu
dianggap mengancam posisi Hendra Mole dan Alexander.

Apalagi dengan kualitas dan
pengalaman yang mumpuni, Galih dinilai lebih berpeluang menjadi kiper utama
Laskar Wong Kito di Liga 2 musim ini. Namun, pelatih Kas Hartadi menanggapinya
dengan bijak.

“Kami terus lihat perkembangan sampai hari H.
Juga berkoordinasi dengan pelatih kiper untuk melihat siapa yang paling siap
diturunkan,”jelasnya.

Galih
terlihat sudah gabung latihan Kamis (23/5) sore di Jakabaring. Kas Hartadi
menilai pihaknya sudah cukup untuk perburuan pemain dengan total 23 pemain yang
ada saat ini. Ditambah Hilton yang masih dalam proses naturalisasi.

“Paling
tidak kalau mau evaluasi di pertengahan musim, tambah dua atau tiga untuk ganti
pemain,” tambahnya.

Di sisi lain Galih Sudaryono mengaku senang
bisa bergabung dengan Sriwijaya FC musim ini. Tim yang menurutnya punya label
besar, dan juga target tinggi pada kompetisi Liga 2 musim 2019 ini.

“Bisa
kesini, memang baru-baru ini. Karena ada komunikasi langsung dari pelatih Kas
Hartadi yang meminta saya gabung. Saya pun langsung siap gabung,”
terangnya. (cj11)