PALANGKA RAYA-Pencinta
sepak bola dan suporter Kalteng Putra semakin rindu menyaksikan tim
kebanggaannya bermain di kandang sendiri, di Stadion Tuah Pahoe. Dukungan
langsung kepada penggawa Laskar Isen Mulang akan menjadi suntikan semangat bagi
tim dalam mengarungi kompetisi Shopee Liga 1. ÂÂ
Karena itu, para
pendukung Kalteng Putra terus memonitor perkembangan pembenahan Stadion Tuah
Pahoe, setelah diverikasi tim PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada beberapa waktu
lalu. Mereka mengharapkan PT LIB segera memberikan kepastian bahwa Stadion Tuah
Pahoe layak digunakan untuk menggelar laga home.
“Karena ini momen
yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Kalteng. Dengan digelarnya laga
kandang di Stadion Tuah Pahoe, maka masyarakat Kalteng bisa memberikan dukungan
secara langsung kepada tim kebanggaan,” ucap salah satu pendukung Kalteng
Putra, Dawam, kepada Kalteng Pos, kemarin.
Sebagai bentuk
kepedulian dan perhatian terhadap Kalteng Putra, para barisan supporter yang tergabung di Pasus dan Kalteng Mania (Kalman) bekerja sama
melakukan simulasi dan pembenahan dengan membentang karpet di pinggir lapangan untuk
memenuhi  permintaan PT LIB.
“Ini bukti bahwa
kita sangat merindukan laga kandang digelar di stadion kebanggaan masyarakat Bumi
Tambun Bungai ini. Coba bayangkan, pasang karpet aja sudah jadi tontotan
begini. Bagaimana kalau main nanti” tambahnya.
Menyikapi hal ini, manajemen
Kalteng Putra terus berupaya maksimal melakukan pembenahan fasilitas stadion
sesuai apa yang direkomendasikan PT LIB saat verifikasi beberapa waktu lalu.
Ada beberapa item yang
menjadi perhatian dan harus dibenahi oleh Kalteng Putra, agar stadion
berkapasitas 10 ribu penonton tersebut bisa digunakan sebagai laga home bagi
Kalteng Putra.
Setelah membenahi dan
mempersiapkan ruang matcom, ruang doping, terpal penutup pinggir lapangan,
gawang cadangan, barikade pintu masuk pemain, hari ini sejumlah fasilitas
lainnya seperti AC, kulkas, instalasi lampu, pintu, dan beberapa lainnya dipasang
sesuai permintaan PT LIB.
“Kami berharap dalam
dua hari ke depan sudah bisa melakukan simulasi, sehingga bisa direkomendasikan
untuk dinilai kelayakannya oleh PT LIB,” ungkap CEO Kalteng Putra H
Agustiar Sabran melalui Sekretaris Sigit Wido kepada media, di Stadion Tuah
Pahoe, Senin (22/7).
Menurutnya, deadline
yang diberikan kepada Kalteng Putra yakni 28 Juli. Karena itulah pihaknya terus
menggenjot pembenahan terhadap sejumlah kekurangan yang menjadi catatan tim
verifikatur.
“Kami yakin bahwa Stadion Tuah Pahoe akan segera
digunakan oleh Kalteng Putra pada kompetisi Liga I tahun ini,” ungkapnya
optimistis. (nue/ce/ala)