28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Putra Mesti Berbenah Total Menghadapi Liga 2

KEGAGALAN Kalteng
Putra bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air, sejatinya tak
perlu terlalu lama diratapi. Tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini harus bisa move
on dari kenyataan yang tak bisa ditolak ini. Sudah saatnya bagi tim untuk mempersiapkan
diri mengarungi keras dan ketatnya persaingan Liga 2, karena dipastikan akan menguras
energi dan biaya yang tinggi.

  

Pengalaman selama
mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019 lalu mesti menjadi pengalaman bagi Laskar
Isen Mulang untuk berbenah. Harus benar-benar totalitas membenahi semua lini yang
menjadi kekurangan tim selama musim 2019, seperti rekrutmen pemain, penunjukan
pelatih, hingga soal manajerial yang dikelola secara profesional.

Pencinta olahraga,
supporter, dan pemerhati sepak bola di Kalteng menginginkan agar Laskar Isen
Mulang bisa kembali menggapai prestasi gemilang pada musim kompetisi 2020 ini.
Oleh sebab itu, persiapan yang matang dan pembenahan secara menyeluruh mau
tidak mau harus dilakukan.

Koordinator Pasus 1970,
Bahri mengatakan, pihaknya berharap manajemen klub segera mungkin menyelesaikan
kewajiban untuk membayar hak para pemain dan oficial tim. “Supaya tidak
ada sanksi terhadap Kalteng Putra secara keseluruhan,” ungkap Bahri kepada
Kalteng Pos, Sabtu (4/1).

Baca Juga :  Lifter Tersukses Indonesia, Eko Yuli Irawan The Movie Resmi Dirilis

Pihaknya berkeinginan agar
ke depannya segera terbentuk manajemen klub yang dihuni oleh orang-orang yang berdedikasi
dan memiliki kepedulian tinggi terhadap Kalteng Putra. Dengan demikian, tim
kebanggaan Kalteng ini bisa berprestasi dalam mengarungi Liga 2 musim 2020 dan
boleh kembali menghuni kasta tertinggi.

“Sebab ini bukan
merupakan perkara mudah. Tentunya kami ingin agar Kalteng Putra kembali naik ke
Liga1 pada musim depan,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap
agar Kalteng Putra mendapat dukungan finansial yang mumpuni serta dikelola oleh
orang-orang yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan sepak bola Kalteng.

Sementara itu, Koordinator
Kalteng Mania Edi Sabana pun buka suara. Sebagai pendukung Kalteng Putra,
pihaknya menginginkan kejelasan soal status kepemilikan klub. Dalam pandangan
pihaknya, masalah gaji pemain merupakan kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan
klub. 

Baca Juga :  Penyebab Kematian Pembalap Indonesia Akibat Cedera Kepala

“Manajemen harus
segera menyelesaikan itu (tunggakan gaji). Kami hanya minta kepastian dari pihak
manajemen agar Kalteng Putra tetap kembali berlaga di Liga 2 nantinya,” harap
Edi.

Meski musim ini Kalteng
Putra hanya bermain di Liga 2, hal itu tak melunturkan rasa cinta dan
kebanggaan mereka terhadap tim ini. Pihaknya akan tetap memberi dukungan bagi
tim kebanggaan masyarakat Kalteng ini.

Terpisah, salah satu
pemerhati sepak bola Kalteng, Paulus Kia Bootor mengatakan, dirinya sangat
berharap agar Kalteng Putra tetap berlaga di kompetisi Liga 2. Pria yang
berdomisili di Kabupaten Barito Timur (Bartim) ini meyakini bahwa Kalteng Putra
akan bisa bersaing di kompetisi sepak bola nasional.
 

“Oleh sebab itu,
perlu langkah sesegera mungkin menyelesaikan (kewajiban dengan pemain), agar
tidak mengganggu persiapan tim berlaga di Liga 2,” tutur Pelatih Sepak Bola Pra-PON
Kalteng yang juga mantan pemain PKT Bontang dan Barito Putra ini. 

(nue/ce/ala)

KEGAGALAN Kalteng
Putra bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air, sejatinya tak
perlu terlalu lama diratapi. Tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini harus bisa move
on dari kenyataan yang tak bisa ditolak ini. Sudah saatnya bagi tim untuk mempersiapkan
diri mengarungi keras dan ketatnya persaingan Liga 2, karena dipastikan akan menguras
energi dan biaya yang tinggi.

  

Pengalaman selama
mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019 lalu mesti menjadi pengalaman bagi Laskar
Isen Mulang untuk berbenah. Harus benar-benar totalitas membenahi semua lini yang
menjadi kekurangan tim selama musim 2019, seperti rekrutmen pemain, penunjukan
pelatih, hingga soal manajerial yang dikelola secara profesional.

Pencinta olahraga,
supporter, dan pemerhati sepak bola di Kalteng menginginkan agar Laskar Isen
Mulang bisa kembali menggapai prestasi gemilang pada musim kompetisi 2020 ini.
Oleh sebab itu, persiapan yang matang dan pembenahan secara menyeluruh mau
tidak mau harus dilakukan.

Koordinator Pasus 1970,
Bahri mengatakan, pihaknya berharap manajemen klub segera mungkin menyelesaikan
kewajiban untuk membayar hak para pemain dan oficial tim. “Supaya tidak
ada sanksi terhadap Kalteng Putra secara keseluruhan,” ungkap Bahri kepada
Kalteng Pos, Sabtu (4/1).

Baca Juga :  Lifter Tersukses Indonesia, Eko Yuli Irawan The Movie Resmi Dirilis

Pihaknya berkeinginan agar
ke depannya segera terbentuk manajemen klub yang dihuni oleh orang-orang yang berdedikasi
dan memiliki kepedulian tinggi terhadap Kalteng Putra. Dengan demikian, tim
kebanggaan Kalteng ini bisa berprestasi dalam mengarungi Liga 2 musim 2020 dan
boleh kembali menghuni kasta tertinggi.

“Sebab ini bukan
merupakan perkara mudah. Tentunya kami ingin agar Kalteng Putra kembali naik ke
Liga1 pada musim depan,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap
agar Kalteng Putra mendapat dukungan finansial yang mumpuni serta dikelola oleh
orang-orang yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan sepak bola Kalteng.

Sementara itu, Koordinator
Kalteng Mania Edi Sabana pun buka suara. Sebagai pendukung Kalteng Putra,
pihaknya menginginkan kejelasan soal status kepemilikan klub. Dalam pandangan
pihaknya, masalah gaji pemain merupakan kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan
klub. 

Baca Juga :  Penyebab Kematian Pembalap Indonesia Akibat Cedera Kepala

“Manajemen harus
segera menyelesaikan itu (tunggakan gaji). Kami hanya minta kepastian dari pihak
manajemen agar Kalteng Putra tetap kembali berlaga di Liga 2 nantinya,” harap
Edi.

Meski musim ini Kalteng
Putra hanya bermain di Liga 2, hal itu tak melunturkan rasa cinta dan
kebanggaan mereka terhadap tim ini. Pihaknya akan tetap memberi dukungan bagi
tim kebanggaan masyarakat Kalteng ini.

Terpisah, salah satu
pemerhati sepak bola Kalteng, Paulus Kia Bootor mengatakan, dirinya sangat
berharap agar Kalteng Putra tetap berlaga di kompetisi Liga 2. Pria yang
berdomisili di Kabupaten Barito Timur (Bartim) ini meyakini bahwa Kalteng Putra
akan bisa bersaing di kompetisi sepak bola nasional.
 

“Oleh sebab itu,
perlu langkah sesegera mungkin menyelesaikan (kewajiban dengan pemain), agar
tidak mengganggu persiapan tim berlaga di Liga 2,” tutur Pelatih Sepak Bola Pra-PON
Kalteng yang juga mantan pemain PKT Bontang dan Barito Putra ini. 

(nue/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru