26.1 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Semoga Bermanfaat ! Besok, SIWO PWI Kalteng Gelar Pelatihan Menulis Be

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO- Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Kalteng melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) menggagas pelatihan
Menulis Berita Olahraga dan Foto. Kegiatan yang diperuntukan wartawan dari
berbagai media yang ada di Kota Cantik Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada
umumnya, dihelat besok, Jumat (23/10) di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya,
Jumat (23/10)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah
Falery Tuwan dijadwalkan membuka kegiatan tersebut. Selain Kadispora, Ketua
Komite Olahragan Nasional Indonesia (KONI) Eddy Raya Samsuri akan turut hadir.
Eddy rencananya akan menyampaikan beberapa persoalan terkait promosi olahraga
melalui pemberitaan dan foto. Bahkan nantinya akan dibahas rencana program
bersama KONI dan PWI, terutama menyongosong Pekan Olahraga Wartawan Nasional
(Porwanas) XIII tahun 2021.

Ketua SIWO PWI Kalteng Wahyudi Hendra menjelaskan, Falery
maupun Eddy Raya, sudah mengkonfirmasi kehadiran. Dijadwalkan kegiatan
pelatihan menulis berita dan foto olahraga, diikuti 30 orang peserta. Nantinya
baik Falery dan Eddy, akan memberikan pencerahan terhadap peserta.

Baca Juga :  Hattrick untuk Red Bull

“Kami sudah komunikasikan. Insya Allah keduanya memastikan
hadir. Kegiatan merupakan program kerja pengurus PWI melalui SIWO,” ungkap
Giben sapaan akrab Wahyudi Hendra, Kamis (22/10).

Dijelaskan Giben, berita maupun foto olahraga mempunyai
daya tarik tersendiri dalam sebuah media. Tidak heran, hampir semua media
menyiapkan rubrikasi khusus olahraga. Karena memang, penggemar olahraga tidak
terbatas usia, golongan, atau lainnya. Semua orang punya hobi olahraga, meski
berbeda.

Berita olahraga, jelas Giben, sering dicari, dan menarik
minat banyak orang. Tinggal bagaimana penyajiannya, sehingga mampu mengundang
masyarakat untuk membaca. Perlu strategi yang baik, agar berita maupun foto
olahraga hasil karya wartawan menarik minat baca masyarakat.

“Itu besok kita akan bedah. Peserta nanti diberikan
pembekalan menulis berita, cara foto, dan berbagai isu olahraga yang sering
terlewatkan wartawan,” tegas Giben.

Terpisah, Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin menjelaskan,
dari dahulu berita maupun foto olahraga, tidak pernah sepi peminat. Bahkan
hampir setiap hari, masyarakat selalu mencari berita olahraga di media. Tinggal
sekarang kejelian wartawan dalam mengangkat isu, membuat naskah, dan
menampilkan fotonya.

Baca Juga :  Jadwal Final Thailand Open Hari Ini, Ada 2 Wakil Indonesia

Pemberitaan olahraga, ungkap Haris, masih menjadi favorit
pembaca, baik media cetak, daring, atau bahkan televisi serta radio. Namun
sayangnya, ketajaman pembuatan berita olahraga seiring berjalan waktu semakin
berkurang. Wartawan lebih banyak mengandalkan berita wawancara, bukan
pengataman, analisa, maupun kejadian lapangan.

“Kekuatan berita olahraga itu ada dianalisasi, prediksi,
pengamatan, maupun kejadian lapangan. Bukan pada hasil wawancara yang sering
terjadi sekarang. Jadi wartawan perlu jeli dalam mengupas isu olahraga,” tegas
Harris.

Atas dasar itu, jelas Haris, PWI melaksanakan pelatihan
menulis berita dan foto olahraga. Kegiatan dilaksankan melalui SIWO yang
menghadirkan narasumber berpengalaman dalam liputan olahraga. Agenda tersebut
masuk dalam program kerja pengurus PWI masa bakti 2019-2024.

“Setelah mengikuti
pelatihan, paling tidak nanti ada perubahan pola pikir dalam penulisan berita
maupun foto olahraga. Jadi berita atau foto lebih inspiratif, tidak hanya
mengandalkan wawancara,” tegasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO- Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Kalteng melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) menggagas pelatihan
Menulis Berita Olahraga dan Foto. Kegiatan yang diperuntukan wartawan dari
berbagai media yang ada di Kota Cantik Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada
umumnya, dihelat besok, Jumat (23/10) di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya,
Jumat (23/10)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah
Falery Tuwan dijadwalkan membuka kegiatan tersebut. Selain Kadispora, Ketua
Komite Olahragan Nasional Indonesia (KONI) Eddy Raya Samsuri akan turut hadir.
Eddy rencananya akan menyampaikan beberapa persoalan terkait promosi olahraga
melalui pemberitaan dan foto. Bahkan nantinya akan dibahas rencana program
bersama KONI dan PWI, terutama menyongosong Pekan Olahraga Wartawan Nasional
(Porwanas) XIII tahun 2021.

Ketua SIWO PWI Kalteng Wahyudi Hendra menjelaskan, Falery
maupun Eddy Raya, sudah mengkonfirmasi kehadiran. Dijadwalkan kegiatan
pelatihan menulis berita dan foto olahraga, diikuti 30 orang peserta. Nantinya
baik Falery dan Eddy, akan memberikan pencerahan terhadap peserta.

Baca Juga :  Hattrick untuk Red Bull

“Kami sudah komunikasikan. Insya Allah keduanya memastikan
hadir. Kegiatan merupakan program kerja pengurus PWI melalui SIWO,” ungkap
Giben sapaan akrab Wahyudi Hendra, Kamis (22/10).

Dijelaskan Giben, berita maupun foto olahraga mempunyai
daya tarik tersendiri dalam sebuah media. Tidak heran, hampir semua media
menyiapkan rubrikasi khusus olahraga. Karena memang, penggemar olahraga tidak
terbatas usia, golongan, atau lainnya. Semua orang punya hobi olahraga, meski
berbeda.

Berita olahraga, jelas Giben, sering dicari, dan menarik
minat banyak orang. Tinggal bagaimana penyajiannya, sehingga mampu mengundang
masyarakat untuk membaca. Perlu strategi yang baik, agar berita maupun foto
olahraga hasil karya wartawan menarik minat baca masyarakat.

“Itu besok kita akan bedah. Peserta nanti diberikan
pembekalan menulis berita, cara foto, dan berbagai isu olahraga yang sering
terlewatkan wartawan,” tegas Giben.

Terpisah, Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin menjelaskan,
dari dahulu berita maupun foto olahraga, tidak pernah sepi peminat. Bahkan
hampir setiap hari, masyarakat selalu mencari berita olahraga di media. Tinggal
sekarang kejelian wartawan dalam mengangkat isu, membuat naskah, dan
menampilkan fotonya.

Baca Juga :  Jadwal Final Thailand Open Hari Ini, Ada 2 Wakil Indonesia

Pemberitaan olahraga, ungkap Haris, masih menjadi favorit
pembaca, baik media cetak, daring, atau bahkan televisi serta radio. Namun
sayangnya, ketajaman pembuatan berita olahraga seiring berjalan waktu semakin
berkurang. Wartawan lebih banyak mengandalkan berita wawancara, bukan
pengataman, analisa, maupun kejadian lapangan.

“Kekuatan berita olahraga itu ada dianalisasi, prediksi,
pengamatan, maupun kejadian lapangan. Bukan pada hasil wawancara yang sering
terjadi sekarang. Jadi wartawan perlu jeli dalam mengupas isu olahraga,” tegas
Harris.

Atas dasar itu, jelas Haris, PWI melaksanakan pelatihan
menulis berita dan foto olahraga. Kegiatan dilaksankan melalui SIWO yang
menghadirkan narasumber berpengalaman dalam liputan olahraga. Agenda tersebut
masuk dalam program kerja pengurus PWI masa bakti 2019-2024.

“Setelah mengikuti
pelatihan, paling tidak nanti ada perubahan pola pikir dalam penulisan berita
maupun foto olahraga. Jadi berita atau foto lebih inspiratif, tidak hanya
mengandalkan wawancara,” tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru