JAKARTA-Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Mochmad
Iriawan menemui penjabat Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Jeon
Joyoung untuk membicarakan kemungkinan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di
Korea Selatan.
“Kami
disambut dengan baik. Kami juga membicarakan mengenai pelatih timnas Indonesia,
yakni Shin Tae-yong yang juga berasal dari Korea Selatan. Kami juga berbicara
tentang kemungkinan timnas mengadakan pemusatan latihan di Korsel,†kata
Iriawan dalam laman PSSI di Jakarta, Selasa (21/7).
Iriawan mengapresiasi dukungan penuh Kedubes Korsel kepada PSSI
yang menyatakan siap membantu timnas U-19 berlatih dan beruji coba di Korsel.
“Saya
berharap dengan pertemuan antara PSSI dan Kedutaan Korsel di Jakarta bisa
membuat timnas tidak kesulitan jika harus terbang ke sana (Korsel),†kata
Iriawan.
Jeon Joyoung mengaku memiliki harapan manajer
timnas Shin Tae-yong turut mempererat hubungan baik PSSI dengan Asosiasi Sepak
Bola Korea (KFA) dan mendoakan Shin bisa membawa sepak bola Indonesia menjadi
lebih baik.
Kami akan mendukung dan membantu penuh semua
kegiatan pemusatan latihan tim nasional Indonesia mulai dari keberangkatan
hingga nanti berada di Korea Selatan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan di negara kami. Saya juga akan memantau kondisi di Korsel agar
dukungan terus terjaga bagi timnas Indonesia,†kata Jeon.
Shin Tae-yong dan stafnya akan tiba di Indonesia Rabu malam
nanti dari Korea Selatan dan akan memimpin TC timnas senior dan timnas U-19
pada 23 Juli-8 Agustus 2020.
Timnas
U-19 akan berkompetisi pada Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober
2020 dan mereka diproyeksikan menjadi timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun
depan.
Timnas
Indonesia akan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua
Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu bertandang ke Thailand pada 8
Oktober, menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober dan bertamu ke Vietnam pada 12
November.
Meski
peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan
hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.