26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Duet Maut Bepe dan Budi Sudarsono yang Pernah Dimiliki Persija

Persija Jakarta dikenal sebagai tim yang memiliki barisan penyerang
cukup berbahaya di depan gawang lawan. Satu di antaranya adalah duet antara
Bambang Pamungkas (Bepe) dengan Budi Sudarsono.

Duet Bepe dengan Budi Sudarsono atau mempunyai
julukan ‘Ular Piton’ ini pada saat kompetisi Liga Indonesia musim 2001.

Bepe saat itu berusia 21 tahun, sedangkan Budi
Sudarsono yang sebelumnya memperkuat Persebaya Surabaya dan lebih tua menjelma
sebagai duet maut mampu mengemas 32 gol dengan rincian 17 untuk Bepe dan 15
untuk si Ular Piton.

Menakutkannya pergerakan dengan pemain tersebut
membuktikan jika mereka pantas menggeser posisi penyerang jempolan lain di
Persija yaitu Widodo C. Putro dan Gendut Dony.

Baca Juga :  Bocah Ajaib Bukan Perjudian

Salah satu aksi terbaik Budi Sudarsono terjadi
saat melawan PSDS Deli Serdang di partai keempat. Ia membukukan empat gol. Hal
inilah yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo memanggilnya untuk memperkuat
Garuda di ajang Pra Piala Dunia dan SEA Games.

Mereka pun menjadi tulang punggung tim yang
berjuluk Macan Kemayoran saat menjadi juara. Tak hanya itu, Persija Jakarta
didaulat sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak di grup barat yaitu 47 gol.

Selain berduet dengan Budi Sudarsono, Bepe juga
berduet dengan beberapa pemain lain, sebut saja Aliyudin. Persija Jakarta juga
pernah mengandalkan duet pemain asing yaitu Batoum Roger-Adolfo Fatecha.

Saat ini, ketajaman Bepe jelas sudah tidak bisa
dilihat lagi karena pemain lulusan Diklat Salatiga itu sudah pensiun dari
aktivitas sepak bola profesional. Saat ini pemain berusia 39 tahun itu didapuk
sebagai manajer Persija Jakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Baca Juga :  Menunggu Gebrakan Romelu Lukaku

Untuk beberapa musim kompetisi terakhir, Persija Jakarta kehadiran
seorang bomber asal Kroasia, Marko Simic. Mantan pemain Melaka United begitu
ganas di lapangan dan hal tersebut dibuktikan pada beberapa turnamen dan
kompetisi Liga 1.

Pada musim kompetisi Liga 1 2019, Marko Simic
dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 28 gol. Sebelumnya, pemain
berusia 32 tahun ini juga menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018
dengan 11 gol. 

Persija Jakarta dikenal sebagai tim yang memiliki barisan penyerang
cukup berbahaya di depan gawang lawan. Satu di antaranya adalah duet antara
Bambang Pamungkas (Bepe) dengan Budi Sudarsono.

Duet Bepe dengan Budi Sudarsono atau mempunyai
julukan ‘Ular Piton’ ini pada saat kompetisi Liga Indonesia musim 2001.

Bepe saat itu berusia 21 tahun, sedangkan Budi
Sudarsono yang sebelumnya memperkuat Persebaya Surabaya dan lebih tua menjelma
sebagai duet maut mampu mengemas 32 gol dengan rincian 17 untuk Bepe dan 15
untuk si Ular Piton.

Menakutkannya pergerakan dengan pemain tersebut
membuktikan jika mereka pantas menggeser posisi penyerang jempolan lain di
Persija yaitu Widodo C. Putro dan Gendut Dony.

Baca Juga :  Bocah Ajaib Bukan Perjudian

Salah satu aksi terbaik Budi Sudarsono terjadi
saat melawan PSDS Deli Serdang di partai keempat. Ia membukukan empat gol. Hal
inilah yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo memanggilnya untuk memperkuat
Garuda di ajang Pra Piala Dunia dan SEA Games.

Mereka pun menjadi tulang punggung tim yang
berjuluk Macan Kemayoran saat menjadi juara. Tak hanya itu, Persija Jakarta
didaulat sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak di grup barat yaitu 47 gol.

Selain berduet dengan Budi Sudarsono, Bepe juga
berduet dengan beberapa pemain lain, sebut saja Aliyudin. Persija Jakarta juga
pernah mengandalkan duet pemain asing yaitu Batoum Roger-Adolfo Fatecha.

Saat ini, ketajaman Bepe jelas sudah tidak bisa
dilihat lagi karena pemain lulusan Diklat Salatiga itu sudah pensiun dari
aktivitas sepak bola profesional. Saat ini pemain berusia 39 tahun itu didapuk
sebagai manajer Persija Jakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Baca Juga :  Menunggu Gebrakan Romelu Lukaku

Untuk beberapa musim kompetisi terakhir, Persija Jakarta kehadiran
seorang bomber asal Kroasia, Marko Simic. Mantan pemain Melaka United begitu
ganas di lapangan dan hal tersebut dibuktikan pada beberapa turnamen dan
kompetisi Liga 1.

Pada musim kompetisi Liga 1 2019, Marko Simic
dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 28 gol. Sebelumnya, pemain
berusia 32 tahun ini juga menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018
dengan 11 gol. 

Terpopuler

Artikel Terbaru