Penyerang yang identik dengan nomor punggung
20, Aritz Aduriz memilih gantung sepatu alias pensiun pada Rabu, 20 Mei 2020.
Pemain Athletic
Bilbao itu sejatinya pengin mengucapkan selamat tinggal setelah
final Copa del Rey, Juli atau Agustus.
Namun, lantaran virus corona, entah kapan laga
puncak Piala Raja itu akan digelar. Aduriz pun memutuskan, umumkan saja
sekarang.
Aduriz pamit dari lapangan ke ruang operasi untuk mengobati cedera
pinggul.
Striker yang belum pernah mengenakan jersi nomor dalam karier profesionalnya
itu mengejutkan fan Athletic.
Di akun media sosialnya, Aduriz menulis surat,
merangkum perasaannya.
Dia tidak akan bermain sepak bola lagi, dalam kapasitas profesional.
Aduriz berpikir, tidak ada gunanya memperpanjang penderitaan yang dia derita,
khususnya oleh pinggulnya
Aduriz akan menikmati sisa musim LaLiga
Santander sebagai mantan pemain. Pria berusia 39 itu, yang merupakan pencetak
gol terbanyak Athletic di abad ke-21, memajang foto imut di dalam surat
perpisahannya.
Foto dirinya sebagai seorang anak, memegang
bola plastik di tangannya. Nomor 20 hilang.
“Waktunya sudah tiba. Sering kali, saya
telah mengatakan bahwa sepak bola akan meninggalkan Anda sebelum Anda
meninggalkannya. Kemarin, para dokter mengatakan kepada saya untuk pergi
menemui dokter bedah, lebih cepat, agar bisa menjalani kehidupan sehari-hari
saya senormal mungkin,” Aduriz.
“Sayangnya, tubuh saya mengatakan ‘cukup’.
Saya sudah tidak bisa membantu rekan setim saya seperti yang saya inginkan,
atau seperti yang seharusnya mereka terima. Itulah kehidupan seorang atlet
profesional. Sederhana, sangat sederhana,” imbuhnya.
Aduriz merupakan
pencetak gol (pemain Spanyol) tertinggi kedua di LaLiga Santander pada abad ke-21,
mencetak 158 gol dalam karier profesionalnya. Hanya David Villa (186) nama di
atasnya.