Selebgram Sarah Salsabila atau Sarah
Keihl mengungkap alasan dirinya membuat video melelang
keperawanan senilai Rp 2 miliar demi membantu penanganan virus corona atau
covid-19.
Ia mengatakan bahwa pernyataannya itu adalah
bentuk sindiran untuk oknum masyarakat yang tidak peka dengan kondisi pandemi
saat ini.
“Hallo teman-teman maaf udah buat
kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap
masyarakat yang enggak peka sama situasi kayak gini,” ungkap Sarah
Salsabila lewat akun Instagram miliknya, Kamis (21/5).
Perempuan yang juga berprofesi sebagai model
itu menegaskan lelang keperawanan yang disampaikan bukan bermaksud menjatuhkan
harga diri wanita.
“Aku enggak maksud untuk melecehkan wanita
dan aku juga enggak bermaksud lelang keperawanan,” jelas Sarah.
Oleh sebab itu, Sarah Salsabila menyampaikan
permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas ulahnya yang sudah membuat
heboh. Dia mengaku khilaf telah melontarkan pernyataan soal lelang keperawanan
hingga Rp 2 miliar.
“Semoga di bulan suci ini saya mendapatkan
maaf dari teman-teman semua, saya khilaf dan tidak tahu akan seperti ini, ini
menjadi efek jera untuk saya,” sambung Sarah Salsabila.
Diberitakan sebelumnya, Sarah Salsabila
mendadak jadi perbincangan di media sosial karena berniat melelang
keperawanannya.
Dia mengunggah video berisi pernyataan ingin melelang keperawanan demi
membantu penanganan virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Sarah melelang keperawanan
dengan harga terendah Rp 2 miliar, yang hasil lelang bakal diserahkan untuk
penanganan virus corona atau covid-19.
Video pernyataan Sarah Salsabila itu spontan
viral di media sosial. Banyak yang menanyakan keseriusannya melelang
keperawanan.
Tidak sedikit netizen
yang menudingnya hanya sekadar cari sensasi. Apalagi kini video pengakuan tersebut
telah dihapus Sarah Salsabila dari akun Instagram miliknya.