33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

MANTAP ! PSG Tembus Final Liga Champions

Paris Saint Germain (PSG) akhirnya menembus
final Liga Champions, untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dalam laga semifinal di Estadio da Luz, Rabu
(19/8) dini hari WIB, PSG menang telak 3-0 atas RB Leipzig. Angel Di Maria
menjadi sosok penting dalam dua gol pertama PSG. Tendangan bebas pemain
Argentina itu disundul Marquinhos (13′) untuk menjadi gol pertama, sebelum Di
Maria (42′) sendiri mencatatkan namanya di papan skor. Gol Juan Bernat (56′)
memperbesar keunggulan PSG pada babak kedua.

PSG akan menanti pemenang pertandingan
semifinal lainnya antara Bayern Munich dan Olympique Lyon.

Kedua tim tampil menyerang sejak awal laga.
PSG lebih banyak menciptakan peluang berbahaya seperti saat sepakan Neymar
mengenai tiang kiri gawang pada menit keenam, serta ketika sapuan kiper Leipzig
Peter Gulacsi mengenai sang bintang Brasil semenit kemudian. Bola masuk, tetapi
wasit Bjorn Kuipers tidak mengesahkannya karena menganggap bola terlebih dahulu
mengenai tangan Neymar.

Gawang Leipzig kemasukan dari situasi bola
mati pada menit ke-13. Tendangan bebas Di Maria disundul Marquinhos yang tidak
terkawal untuk masuk gawang, dengan kiper Gulacsi tidak sempat bergerak sama
sekali.

Leipzig berusaha membalas dengan peluang
terbaik mereka pada babak pertama. Melalui serangan cepat, Konrad Lainer
menggebrak ke kotak penalti PSG, ia lalu mengirim umpan pendek yang disambut
sepakan melebar Yussuf Poulsen. Neymar kembali memiliki peluang untuk mencetak
gol, dan lagi-lagi tiang kiri gawang menjadi penghalang. Kali ini tendangan
bebas melengkung jarak jauhnya yang membentur tiang gawang. Menjelang turun
minum PSG menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan sepakan kurang sempurna
kiper Gulacsi. Bola jatuh dikuasai oleh Leandro Pardes, diteruskan ke Neymar,
yang kemudian menjadi pemberi assist untuk dikonversi menjadi gol oleh Di Maria.

Sebagaimana pada babak pertama, Leipzig pun
kembali kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSG. Emil Forsberg
mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan spekulasi yang melambung di
atas gawang Sergio Rico. Tidak lama kemudian, justru PSG yang membukukan gol
ketiga. Nordi Mukiele terjatuh saat berusaha membuang bola di area pertahanan
Leipzig, bola kemudian dikuasai Di Maria yang meneruskannya dengan umpan silang
untuk disambar sundulan Juan Bernat.

Unggul tiga gol membuat PSG bermain lebih
rileks. Mbappe memiliki peluang bagus saat sundulannya melebar, sedangkan
peluang berikutnya dari penyerang Prancis itu adalah saat tendangannya dapat
ditahan kiper Gulacsi. Leipzig berupaya keras mengecilkan ketertinggalan.
Namun, akibat rapatnya pertahanan PSG, mereka kesulitan mengirimkan umpan
matang ke kotak penalti dan lebih banyak melepaskan sepakan jarak jauh. Satu
peluang bagus sebelum laga usai dimiliki Angelino, yang tembakannya dapat
ditepis kiper Sergio Rico.

Baca Juga :  Wujudkan Mimpi Ibu dengan Menjuarai Wimbledon 2019

Paris Saint Germain (PSG) akhirnya menembus
final Liga Champions, untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dalam laga semifinal di Estadio da Luz, Rabu
(19/8) dini hari WIB, PSG menang telak 3-0 atas RB Leipzig. Angel Di Maria
menjadi sosok penting dalam dua gol pertama PSG. Tendangan bebas pemain
Argentina itu disundul Marquinhos (13′) untuk menjadi gol pertama, sebelum Di
Maria (42′) sendiri mencatatkan namanya di papan skor. Gol Juan Bernat (56′)
memperbesar keunggulan PSG pada babak kedua.

PSG akan menanti pemenang pertandingan
semifinal lainnya antara Bayern Munich dan Olympique Lyon.

Kedua tim tampil menyerang sejak awal laga.
PSG lebih banyak menciptakan peluang berbahaya seperti saat sepakan Neymar
mengenai tiang kiri gawang pada menit keenam, serta ketika sapuan kiper Leipzig
Peter Gulacsi mengenai sang bintang Brasil semenit kemudian. Bola masuk, tetapi
wasit Bjorn Kuipers tidak mengesahkannya karena menganggap bola terlebih dahulu
mengenai tangan Neymar.

Gawang Leipzig kemasukan dari situasi bola
mati pada menit ke-13. Tendangan bebas Di Maria disundul Marquinhos yang tidak
terkawal untuk masuk gawang, dengan kiper Gulacsi tidak sempat bergerak sama
sekali.

Leipzig berusaha membalas dengan peluang
terbaik mereka pada babak pertama. Melalui serangan cepat, Konrad Lainer
menggebrak ke kotak penalti PSG, ia lalu mengirim umpan pendek yang disambut
sepakan melebar Yussuf Poulsen. Neymar kembali memiliki peluang untuk mencetak
gol, dan lagi-lagi tiang kiri gawang menjadi penghalang. Kali ini tendangan
bebas melengkung jarak jauhnya yang membentur tiang gawang. Menjelang turun
minum PSG menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan sepakan kurang sempurna
kiper Gulacsi. Bola jatuh dikuasai oleh Leandro Pardes, diteruskan ke Neymar,
yang kemudian menjadi pemberi assist untuk dikonversi menjadi gol oleh Di Maria.

Sebagaimana pada babak pertama, Leipzig pun
kembali kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSG. Emil Forsberg
mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan spekulasi yang melambung di
atas gawang Sergio Rico. Tidak lama kemudian, justru PSG yang membukukan gol
ketiga. Nordi Mukiele terjatuh saat berusaha membuang bola di area pertahanan
Leipzig, bola kemudian dikuasai Di Maria yang meneruskannya dengan umpan silang
untuk disambar sundulan Juan Bernat.

Unggul tiga gol membuat PSG bermain lebih
rileks. Mbappe memiliki peluang bagus saat sundulannya melebar, sedangkan
peluang berikutnya dari penyerang Prancis itu adalah saat tendangannya dapat
ditahan kiper Gulacsi. Leipzig berupaya keras mengecilkan ketertinggalan.
Namun, akibat rapatnya pertahanan PSG, mereka kesulitan mengirimkan umpan
matang ke kotak penalti dan lebih banyak melepaskan sepakan jarak jauh. Satu
peluang bagus sebelum laga usai dimiliki Angelino, yang tembakannya dapat
ditepis kiper Sergio Rico.

Baca Juga :  Wujudkan Mimpi Ibu dengan Menjuarai Wimbledon 2019

Terpopuler

Artikel Terbaru