Bali United Mulai PHK Karyawan

MEMANG belum ada pemain, pelatih, ofisial,
manajemen, atau staff Bali United yang positif terjangkit Covid-19. Namun, ada
dampak lain dari pandemi korona ini kepada klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Setelah Manajemen Bali United dirasa kurang
adil karena mulai memangkas gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 75
persen terhitung mulai Maret kemarin, kali ini gerbong pemutusan hubungan kerja
(PHK) karyawan pun mulai terjadi.

Senin kemarin, Media Officer Bali United
Ngurah Made Wirya Dharma mengumumkan jika dia sudah tidak lagi menjadi garda
terdepan Serdadu Tridatu untuk memberitahukan informasi apapun ke awak media.
Pria yang akrab disapa Ngurah tersebut hengkang dari Serdadu Tridatu karena
dampak Covid-19.

Dari kabar yang beredar, bukan hanya Ngurah
saja yang “dirumahkan”. Masih ada beberapa staff lainnya yang menjadi “korban”
keganasan Covid-19 ini. Beberapa pekan lalu, tim HRD Bali United datang
langsung dari Jakarta untuk berbicara dengan beberapa staff mengenai masalah
ini termasuk Ngurah.

Saat diwawancarai Senin malam kemarin (6/4),
Ngurah membenarkan jika dia sudah resmi tidak bersama Serdadu Tridatu kembali.
“Ada beberapa dan saya salah satunya. Yang saya tahu, ini kebijakan dari
manajemen saat pandemi virus ini,” ucapnya.

Lantas apakah dia akan kembali lagi
mendampingi skuad Serdadu Tridatu saat latihan dan pertandingan kandang – tandang?
Pria asal Karangasem tersebut masih belum bisa menjawab secara detal. “Ini yang
saya tidak tahu,” ujar Ngurah yang sudah menjadi Media Officer Serdadu Tridatu
sejak 11 Februari 2016 tersebut.

Dia juga mengucapkan salam perpisahan kepada
awak media melalui pesan singkat di WhatsApp grup Media Bali United. “Per hari
ini (Senin) saya sudah tidak menjadi Media Officer Bali United. Atas nama
pribadi, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan media atas
kerjasamanya selama kurang lebih empat tahun,” tulisnya.

“Mohon maaf bisa selama ini saya masih banyak
kekurangan sebagai media Officer. Sukses selalu buat teman-teman media
semuanya,” tambah alumnus SMAN 5 Denpasar tersebut. Disisi lain, Alexander
Mahaputra yang sebelumnya menjadi Asisten Media Officer Bali United naik
pangkat untuk menggantikan posisi Ngurah.

MEMANG belum ada pemain, pelatih, ofisial,
manajemen, atau staff Bali United yang positif terjangkit Covid-19. Namun, ada
dampak lain dari pandemi korona ini kepada klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Setelah Manajemen Bali United dirasa kurang
adil karena mulai memangkas gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 75
persen terhitung mulai Maret kemarin, kali ini gerbong pemutusan hubungan kerja
(PHK) karyawan pun mulai terjadi.

Senin kemarin, Media Officer Bali United
Ngurah Made Wirya Dharma mengumumkan jika dia sudah tidak lagi menjadi garda
terdepan Serdadu Tridatu untuk memberitahukan informasi apapun ke awak media.
Pria yang akrab disapa Ngurah tersebut hengkang dari Serdadu Tridatu karena
dampak Covid-19.

Dari kabar yang beredar, bukan hanya Ngurah
saja yang “dirumahkan”. Masih ada beberapa staff lainnya yang menjadi “korban”
keganasan Covid-19 ini. Beberapa pekan lalu, tim HRD Bali United datang
langsung dari Jakarta untuk berbicara dengan beberapa staff mengenai masalah
ini termasuk Ngurah.

Saat diwawancarai Senin malam kemarin (6/4),
Ngurah membenarkan jika dia sudah resmi tidak bersama Serdadu Tridatu kembali.
“Ada beberapa dan saya salah satunya. Yang saya tahu, ini kebijakan dari
manajemen saat pandemi virus ini,” ucapnya.

Lantas apakah dia akan kembali lagi
mendampingi skuad Serdadu Tridatu saat latihan dan pertandingan kandang – tandang?
Pria asal Karangasem tersebut masih belum bisa menjawab secara detal. “Ini yang
saya tidak tahu,” ujar Ngurah yang sudah menjadi Media Officer Serdadu Tridatu
sejak 11 Februari 2016 tersebut.

Dia juga mengucapkan salam perpisahan kepada
awak media melalui pesan singkat di WhatsApp grup Media Bali United. “Per hari
ini (Senin) saya sudah tidak menjadi Media Officer Bali United. Atas nama
pribadi, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan media atas
kerjasamanya selama kurang lebih empat tahun,” tulisnya.

“Mohon maaf bisa selama ini saya masih banyak
kekurangan sebagai media Officer. Sukses selalu buat teman-teman media
semuanya,” tambah alumnus SMAN 5 Denpasar tersebut. Disisi lain, Alexander
Mahaputra yang sebelumnya menjadi Asisten Media Officer Bali United naik
pangkat untuk menggantikan posisi Ngurah.