29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Tragis, Eks No 1 Dunia Terbenam ke Ranking 124 Dunia

Petenis mantan ranking satu dunia Andy Murray
mengambil keputusan penting. Petenis asal Skotlandia itu memilih mundur dari
grand slam tanah liat Prancis Terbuka untuk melanjutkan penyembuhan pada cedera
pangkal pahanya.

Murray menargetkan bisa kembali bertanding
saat kalender kompetisi tahun ini sudah memasuki turnamen lapangan rumput yang
dimulai bulan depan.

Kabar tersebut datang dari beberapa laporan
media Inggris. Murray sampai saat ini memang masih sosok salah satu petenis
paling sukses yang masih aktif di daratan Britania Raya. ’’Dia berharap bisa
come back maksimal saat grand slam Wimbledon dimulai,’’ tulis Reuters kemarin
(16/5).

Ajang Wimbledon merupakan salah satu turnamen
mayor favorit Murray. Dia tercatat sudah dua kali jadi kampiun ajang tersebut.
Yakni, pada 2013 dan 2016. Turnamen tenis tertua di dunia itu akan dimulai pada
28 Juni.

Baca Juga :  Ini Alasan Hatir Mundur Sebagai Ketua Tim Penjaringan Ketua KONI

Nah, cedera paha tersebut sudah membuat
Murray absen sejak Maret. Setelah itu, dia hanya sempat kembali ke lapangan
sekali di ajang Italia Open. Tapi, di situ pun dia hanya turun di nomor ganda
dan terhenti di 16 besar.

Murray sepanjang karier punya tiga gelar
grand slam dan 46 ATP Tour. Masa keemasannya terjadi pada 2016 saat sempat
mencicipi ranking satu dunia.

Kini, akibat rentetan cedera yang dia dapat,
petenis 34 tahun itu terlempar ke peringkat ke-124 dunia. Sepanjang musim ini,
Murray baru turun di tiga ajang. Hasilnya, belum ada satu gelar pun yang
berhasil dia raih. Rekor menang-kalah pertandingannya sepanjang tahun ini
adalah lima kali menang dan tiga kali kalah.

Baca Juga :  Ganda Campuran Harus Bekerja Ekstra

Meski ingin langsung fokus ke turnamen
lapangan rumput, juara Amerika Serikat (AS) 2012 itu masih berharap bisa turun
di dua ajang lapangan tanah liat akhir bulan ini. Tapi, masalahnya, sampai saat
ini belum ada kartu wild card yang datang ke rumahnya.

Murray ingin fokus menatap Wimbledon karena
memang di ajang itulah hokinya muncul. Total, dalam 12 kali keikutsertaannya di
ajang tersebut, dia dua kali juara, sekali runner-up, empat kali semifinalis,
dan tiga kali menembus perempat final.

Petenis mantan ranking satu dunia Andy Murray
mengambil keputusan penting. Petenis asal Skotlandia itu memilih mundur dari
grand slam tanah liat Prancis Terbuka untuk melanjutkan penyembuhan pada cedera
pangkal pahanya.

Murray menargetkan bisa kembali bertanding
saat kalender kompetisi tahun ini sudah memasuki turnamen lapangan rumput yang
dimulai bulan depan.

Kabar tersebut datang dari beberapa laporan
media Inggris. Murray sampai saat ini memang masih sosok salah satu petenis
paling sukses yang masih aktif di daratan Britania Raya. ’’Dia berharap bisa
come back maksimal saat grand slam Wimbledon dimulai,’’ tulis Reuters kemarin
(16/5).

Ajang Wimbledon merupakan salah satu turnamen
mayor favorit Murray. Dia tercatat sudah dua kali jadi kampiun ajang tersebut.
Yakni, pada 2013 dan 2016. Turnamen tenis tertua di dunia itu akan dimulai pada
28 Juni.

Baca Juga :  Ini Alasan Hatir Mundur Sebagai Ketua Tim Penjaringan Ketua KONI

Nah, cedera paha tersebut sudah membuat
Murray absen sejak Maret. Setelah itu, dia hanya sempat kembali ke lapangan
sekali di ajang Italia Open. Tapi, di situ pun dia hanya turun di nomor ganda
dan terhenti di 16 besar.

Murray sepanjang karier punya tiga gelar
grand slam dan 46 ATP Tour. Masa keemasannya terjadi pada 2016 saat sempat
mencicipi ranking satu dunia.

Kini, akibat rentetan cedera yang dia dapat,
petenis 34 tahun itu terlempar ke peringkat ke-124 dunia. Sepanjang musim ini,
Murray baru turun di tiga ajang. Hasilnya, belum ada satu gelar pun yang
berhasil dia raih. Rekor menang-kalah pertandingannya sepanjang tahun ini
adalah lima kali menang dan tiga kali kalah.

Baca Juga :  Ganda Campuran Harus Bekerja Ekstra

Meski ingin langsung fokus ke turnamen
lapangan rumput, juara Amerika Serikat (AS) 2012 itu masih berharap bisa turun
di dua ajang lapangan tanah liat akhir bulan ini. Tapi, masalahnya, sampai saat
ini belum ada kartu wild card yang datang ke rumahnya.

Murray ingin fokus menatap Wimbledon karena
memang di ajang itulah hokinya muncul. Total, dalam 12 kali keikutsertaannya di
ajang tersebut, dia dua kali juara, sekali runner-up, empat kali semifinalis,
dan tiga kali menembus perempat final.

Terpopuler

Artikel Terbaru