PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Usai melakoni laga ujicoba di Tangerang, Provinsi Banten beberapa waktu lalu, kini tim sepak bola PON Kalteng Putri kembali melahap menu latihan rutin di lapangan Makorem 102/Panju Panjung. Seperti yang terlihat pada, Kamis (18/3) sore, tim pelatih Kalteng Putri yang terdiri dari pelatih kepala Marali, dan asisten pelatih Dicky, Nyong Hendrik, Arief Dany, Sugianto, dan Erza itu, masih punya banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan fisik, kecepatan dan kelincahan pemain binaannya.
Kendati secara umum kondisi fisik dinilai cukup baik, namun kecepatan dan kelincahan para pemain masih dianggap belum maksimal. Pelatih kepala Marali mengatakan, dalam menjalani program latihan rutinnya itu, kondisi fisik selalu menjadi prioritas dirinya. Sebab, ketahanan fisik dan beberapa aspek lainnya sangat penting diperlukan dalam melakoni pertandingan nanti. Untuk itu, tim pelatih betul-betul fokus menempa peningkatan fisik para pemain Kalteng Putri tersebut.
“Hari ini kita berlatih skema menyerang dan endurance (daya tahan,red) pemain. Setiap latihan kita berikan menu latihan fisik berupa speed (kecepatan,red) dan strength (kekuatan,red) secara berkelanjutan,”katanya saat ditemui prokalteng.co di lapangan, Kamis (18/3) sore.
Guna meningkatkan kondisi fisik pemainnya tersebut, Marali beserta tim pelatih lainnya terus menjaga konsistensinya program latihannya. Hanya saja porsi latihan tetap diperhatikan. “Alhamdulillah sejauh ini kondisi pemain masih baik-baik saja. Hanya ada satu pemain saja yang mengalami cedera lutut. Makanya dia berlatih ringan secara terpisah,”tandasnya.
Sementara manajer tim Kalteng Putri Budi Yantoro, SH sangat mengapresiasi semangat para pemain. Dirinya merasa optimistis terhadap potensi yang dimiliki tim Kalteng Putri ini. “Untuk PON ini, saya sangat menargetkan perolehan medali. Sebab, saya yakin karena hanya enam provinsi. Kalau dibagi dua, kita menang sekali saja, sudah punya peluang. Apalagi dengan semangat pemain yang luar biasa ini,”katanya.