PALANGKA RAYA-Rencana penundaan pelaksanaan
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua telah disepakati bersama
oleh Komisi X DPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal itu menyusul peningkatan penyebaran pandemi
virus corona (Covid-19) yang kian masif di tanah air. Sementara semua pihak
bahkan anggaran yang ada difokuskan untuk penanganan virus tersebut. Mulai dari
tingkat pusat hingga ke daerah.
Ketua KONI Kalteng terpilih H Eddy Raya Samsuri
mengatakan, pihaknya akan menghormati dan mematuhi serta menjalankan keputusan
Menpora dan Ketua Koni Pusat terkait dengan penundaan PON ke XX di Papua
tersebut.
“Kita mengimbau kepada semua cabor dan
atlet untuk tetap melaksanakan pelatda, minimal
persiapan fisik dan teknik. Jangan sampai kendor. Malahan harus ditingkatkan
serta selalu siap di setiap waktu,” katanya kepada Kalteng Pos via
telepon, Rabu (15/4) lalu.
Dijelaskan Eddy, bahwa pihaknya akan melakukan
pergeseran anggaran dan program KONI jangka pendek dan menengah. Khususnya
dalam persiapan penundaan PON tersebut.
“Kita juga meminta masukan dan saran yang
baik kepada kepala daerah, legislatif
dan forkopimda juga tokoh masyarakat di bidang olahraga, guna penyisihan
program yang lebih baik lagi untuk kemajuan olahraga di Kalteng,”
tegasnya.
Terpisah, salah satu atlet panahan Kalteng
Linda Lestari yang akan tampil pada PON mendatang mengaku tidak
mempermasalahkan dengan penundaan tersebut.
“Semoga dengan
tertundanya PON XX, maka persiapan kita akan semakin matang dan lebih
diperhatikan lagi oleh pemerintah,” katanya.
