NEYMAR, Paulo Dybala, dan Mauro
Icardi dipastikan bakal jadi sorotan utama di sisa tiga pekan jelang penutupan
bursa transfer musim panas. Ya, nasib ketiganya masih fifty-fifty meski
klub masing-masing sudah memasukkan nama mereka dalam daftar jual.
Ada keterkaitan
untuk Dybala dan Icardi. Dengan gagalnya La Joya –julukan Dybala– pindah ke
Tottenham Hotspur jelang deadline bursa
transfer Premier League Kamis (8/8), wacana tukar guling keduanya kembali
muncul. ’’Juve hanya akan menerima kesepakatan (barter dengan Icardi, Red)
jelang penutupan jendela transfer. Tapi, mereka ingin Inter juga menyertakan
uang tunai karena market value Dybala
lebih tinggi daripada Icardi,’’ tulis Calciomercato.
Tapi,
kini PSG dan Bayern Muenchen dilaporkan media-media Italia masuk sebagai klub
yang meminati eks striker Palermo itu. Bagi Les Parisiens, mereka harus menjual
Neymar lebih dulu sehingga dana penjualannya bisa digunakan untuk membeli
Dybala. Sedangkan Bayern menjadikan Dybala opsi selanjutnya karena gagal
merekrut winger Manchester City Leroy Sane.
Berdasar La Gazzetta dello Sport, Juve diklaim lebih
memprioritaskan menjual Dybala ke PSG. Sebab, tim polesan Thomas Tuchel itu
bersedia membayar komisi EUR 15 juta (Rp 238,4 miliar) kepada agen Dybala plus
gajinya EUR 12 juta (Rp 190,7 miliar) per musim. Dua syarat itu yang membuat
deal Dybala ke Spurs dan Manchester United batal terealisasi beberapa hari lalu.
Untuk
Icardi, Inter Milan dan allenatore Antonio Conte benar-benar menegaskan bahwa
Romelu Lukaku bakal jadi striker utama mereka musim ini. Kemarin Nerazzurri
resmi memberikan nomor punggung 9 yang selama enam musim terakhir identik
dengan Mauro Icardi kepada Lukaku.
Rocky
–julukan Lukaku– membuat Icardi semakin tidak punya tempat di Inter. Padahal,
sebelum kedatangannya, posisi Maurito –sapaan Icardi– sudah digeser juniornya
di Argentina, Lautaro Martinez.
Lukaku
mengungkapkan, dirinya akan membayar kepercayaan dan perjuangan Conte
mendapatkannya. Sebab, sesaat sebelum resmi berkostum Inter, dia juga didekati
Juventus. ’’Bagi saya, dia (Conte, Red) adalah pelatih terbaik di dunia. Dia
adalah orang yang bisa membuat setiap pemain menjadi lebih baik. Anda bisa
melihat track record-nya,’’ ucap
Lukaku sebagaimana dilansir situs resmi Inter.
Tetapi,
yang meminati Icardi di Serie A bukan hanya Juve. AS Roma kini ikut dalam
perburuan striker 26 tahun tersebut. Giallorossi punya kartu truf dengan
menawarkan striker Edin Dzeko yang jadi incaran Inter. Hanya, Roma harus
membayar sekitar EUR 50 juta (Rp 794,6 miliar) selain menggunakan Dzeko sebagai
alat tukar tambah.
’’Aku
menunggumu,’’ tulis mantan bek Inter Juan Jesus dengan emoji warna khas Roma
merah dan kuning dalam kolom komentar pada foto unggahan Icardi di akun Instagram-nya.(io/tom/jpc)