PALANGKA RAYA – Sebagai bentuk kepedulian
akibat dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19, mendorong Tim All Star
Palangka Raya mengambil inisiatif untuk turun langsung membantu warga.
Melalui gerakan All Star Peduli, pihaknya
melaksanakan kegiatan sosial, membagikan 200 paket sembako beserta uang kepada
para tukang becak, tukang ojek, tukang parkir, buruh harian, dan para janda di
Kota Palangka Raya yang secara ekonomi dianggap kurang mampu.
Kegiatan sosial ini diawali dengan pembagian
paket sembako kepada tukang parkir dan tukang becak di sekitar Pasar Besar,
serta di jalan-jalan dalam Kota Palangka Raya.
“Kegiatan ini merupakan wujud aksi peduli All
Star dalam membantu warga yang terdampak pandemi virus corona di Palangka Raya
saat ini. Karena akibat corona, banyak warga kurang mampu yang terkena dampak
langsung dari pembatasan kegiatan ekonomi,†kata Ketua Tim All Star Palangka
Raya, Syaiful Anwar didampingi Kapten Tim, Gazali Rachman, Selasa (7/4) lalu.
Kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako
dan uang ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama mereka yang
mendapatkan secara langsung paket tersebut.
Dana untuk membeli ratusan paket sembako yang
terdiri dari beras, mie, gula serta minyak goreng itu diperoleh dari kumpulan
anggota Tim All Star yang merupakan mantan-mantan pemain sepak bola Kota
Palangka Raya yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Kebanyakan di antaara mereka sudah pensiun dari
olahraga si kulit bundar itu. Namun tetap melakukan aktivitas sepak bola,
seperti menjadi pelatih atau sekadar main sepak bola bersama dalam laga
persahabatan dengan tim-tim all star dari daerah lainnya.
Ketua Askot PSSI
Palangka Raya, Ibnu Al-Hadid Gendrang Purnama mengapresiasi langkah positif
yang dilakukan All Star Palangka Raya itu. “Pada intinya Askot sangat mendukung
kegiatan sosial yang dilakukan Allstar Palangka Raya. Itu merupakan bentuk
kepedulian pegiat dan pecinta sepak bola Palangka Raya yang terkumpul dalam All
Star Palangka Raya, sebagai bentuk keprihatinan terhadap situasi yang serba
kesulitan di saat mewabahnya Covid-19,†kata Hadid Aal, pangilan akrab Ibnu Al-Hadid Gendrang Purnama, kemarin.