30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Final Liga Champions Rasa Premier League

Final Liga Champions 2018-2019
menpertemukan Tottenham Hotspur dan Liverpool, dua klub yang berasal dari
negara sama, Inggris. Ya, all English final tersaji di partai puncak ajang
antarklub Eropa paling prestisius yang bakal digelar di Stadion Wanda
Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019 mendatang.

Bisa
dibilang final Liga Champions musim ini rasa Premier League. Maklum saja,
Tottenham dan Liverpool tentu sudah ratusan kali bersua di pentas lokal. Para
pemain pun saling kenal, bahkan ada yang sama-sama membela Timnas Inggris.

Berdasar
Worldfootball, Tottenham dan Liverpool sudah bersua 152 kali di pentas Premier
League. Sejauh ini Liverpool mencatat 71 kemenangan, sedangkan Tottenham
menorehkan 42 kemenangan. Sementara 39 laga lainnya berakhir imbang.

Di
Piala FA, keduanya sudah bersua 7 kali. Liverpool juga unggul dengan 4
kemenangan. Sedangkan Tottenham mencatat 1 kemenangan dan 2 laga berakhir
imbang.

Di
ajang lokal lain yakni Piala Liga, Tottenham dan Liverpool telah berhadapan
sebanyak 8 kali. Di pentas ini Tottenham unggul dengan 4 kemenangan. Liverpool
menorehkan 2 kemenangan. Dua laga lainnya imbang. Sementara itu, di ajang
Community Shield, kedua tim bersua satu kali dan dimenangkan oleh Liverpool.

Baca Juga :  Anthony Ginting dan Praveen/Melati Lolos, Dejan/Gloria Kandas

Sedangkan
di pentas Eropa, keduanya pernah bertemu di ajang Liga Europa 1972-1973 yang
masih bernama Piala UEFA. Dalam dua laga, kedua tim sama-sama saling
mengalahkan.

Di
ajang Liga Champions, untuk pertama kalinya kedua tim bersua dan menariknya
langsung terjadi di partai puncak. Liverpool sendiri tentu sudah tak asing
dengan atmosfer final Liga Champions. Tim berjuluk The Reds itu sudah 8 kali
merasakan final Liga Champions dan ini menjadi final ke-9 kalinya.

Dari
8 final sebelumnya, Liverpool mampu juara sebanyak 5 kali. Itu terjadi pada
1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1983-1984, dan terakhir pada 2004-2005.
Liverpool gagal pada 1960-1961, 1985-1986, dan musim lalu 2017-2018.

Sementara
itu, bagi Tottenham ini menjadi final pertama kalinya dalam sejarah di Liga
Champions. Namun, mereka pernah tampikl di final di pentas Eropa lainnya yakni
ajang Liga Europa dan Piala Winners. Tottenham pernah juara Liga Europa dan
Piala Winners.

Bagi kedua pelatih, andai juara
akan menjadi trofi pertama di Liga Champions. Baik Juergen Klopp maupun
Mauricio Pochettino sama-sama belum pernah juara di ajang ini. Hanya saja,
Klopp lebih berpengalaman dibanding Pochettino.

Baca Juga :  Meskki Gagal, Marquez Masih Memimpin Klasemen

Klopp
yang melatih Liverpool sejak 2015 sebelumnya pernah merasakan dua kali final
Liga Champions sebagai pelatih. Artinya, ini menjadi final ketiga. Namun, dalam
dua final sebelumnya, Klopp gagal menghadirkan gelar juara. Pada 2012-2013,
saat masih menukangi Borussia Dortmund, Klopp membawanya ke final Liga
Champions. Namun, kalah dari Bayern Muenchen.

Kemudian,
musim lalu atau 2017-2018, Klopp membawa Liverpool sampai ke puncak. Namun, The
Reds takluk dari Real Madrid dengan skor 1-3. Tentunya, Klopp tak ingin
mencatat hat-trick kalah di partai puncak Liga Champions. Dia berambisi membawa
Liverpool juara.

Sementara
itu, ini menjadi final pertama Pochettino sebagai pelatih di pentas Liga
Champions, bahkan Eropa. Juru racik asal Argentina itu jelas tak akan
menyia-nyiakannya. Target juara dipatok lantaran kepalang tanggung sudah berada
di partai final.(jpc))

Final Liga Champions 2018-2019
menpertemukan Tottenham Hotspur dan Liverpool, dua klub yang berasal dari
negara sama, Inggris. Ya, all English final tersaji di partai puncak ajang
antarklub Eropa paling prestisius yang bakal digelar di Stadion Wanda
Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019 mendatang.

Bisa
dibilang final Liga Champions musim ini rasa Premier League. Maklum saja,
Tottenham dan Liverpool tentu sudah ratusan kali bersua di pentas lokal. Para
pemain pun saling kenal, bahkan ada yang sama-sama membela Timnas Inggris.

Berdasar
Worldfootball, Tottenham dan Liverpool sudah bersua 152 kali di pentas Premier
League. Sejauh ini Liverpool mencatat 71 kemenangan, sedangkan Tottenham
menorehkan 42 kemenangan. Sementara 39 laga lainnya berakhir imbang.

Di
Piala FA, keduanya sudah bersua 7 kali. Liverpool juga unggul dengan 4
kemenangan. Sedangkan Tottenham mencatat 1 kemenangan dan 2 laga berakhir
imbang.

Di
ajang lokal lain yakni Piala Liga, Tottenham dan Liverpool telah berhadapan
sebanyak 8 kali. Di pentas ini Tottenham unggul dengan 4 kemenangan. Liverpool
menorehkan 2 kemenangan. Dua laga lainnya imbang. Sementara itu, di ajang
Community Shield, kedua tim bersua satu kali dan dimenangkan oleh Liverpool.

Baca Juga :  Anthony Ginting dan Praveen/Melati Lolos, Dejan/Gloria Kandas

Sedangkan
di pentas Eropa, keduanya pernah bertemu di ajang Liga Europa 1972-1973 yang
masih bernama Piala UEFA. Dalam dua laga, kedua tim sama-sama saling
mengalahkan.

Di
ajang Liga Champions, untuk pertama kalinya kedua tim bersua dan menariknya
langsung terjadi di partai puncak. Liverpool sendiri tentu sudah tak asing
dengan atmosfer final Liga Champions. Tim berjuluk The Reds itu sudah 8 kali
merasakan final Liga Champions dan ini menjadi final ke-9 kalinya.

Dari
8 final sebelumnya, Liverpool mampu juara sebanyak 5 kali. Itu terjadi pada
1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1983-1984, dan terakhir pada 2004-2005.
Liverpool gagal pada 1960-1961, 1985-1986, dan musim lalu 2017-2018.

Sementara
itu, bagi Tottenham ini menjadi final pertama kalinya dalam sejarah di Liga
Champions. Namun, mereka pernah tampikl di final di pentas Eropa lainnya yakni
ajang Liga Europa dan Piala Winners. Tottenham pernah juara Liga Europa dan
Piala Winners.

Bagi kedua pelatih, andai juara
akan menjadi trofi pertama di Liga Champions. Baik Juergen Klopp maupun
Mauricio Pochettino sama-sama belum pernah juara di ajang ini. Hanya saja,
Klopp lebih berpengalaman dibanding Pochettino.

Baca Juga :  Meskki Gagal, Marquez Masih Memimpin Klasemen

Klopp
yang melatih Liverpool sejak 2015 sebelumnya pernah merasakan dua kali final
Liga Champions sebagai pelatih. Artinya, ini menjadi final ketiga. Namun, dalam
dua final sebelumnya, Klopp gagal menghadirkan gelar juara. Pada 2012-2013,
saat masih menukangi Borussia Dortmund, Klopp membawanya ke final Liga
Champions. Namun, kalah dari Bayern Muenchen.

Kemudian,
musim lalu atau 2017-2018, Klopp membawa Liverpool sampai ke puncak. Namun, The
Reds takluk dari Real Madrid dengan skor 1-3. Tentunya, Klopp tak ingin
mencatat hat-trick kalah di partai puncak Liga Champions. Dia berambisi membawa
Liverpool juara.

Sementara
itu, ini menjadi final pertama Pochettino sebagai pelatih di pentas Liga
Champions, bahkan Eropa. Juru racik asal Argentina itu jelas tak akan
menyia-nyiakannya. Target juara dipatok lantaran kepalang tanggung sudah berada
di partai final.(jpc))

Terpopuler

Artikel Terbaru