26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Iga vs Sofia Bentrok di Final Roland Garros 2020

PARIS,KALTENGPOS.CO – Petenis Amerika
Serikat Sofia Kenin lolos ke final Roland Garros 2020 usai mengalahkan Petra
Kvitova (Ceko) 6-4, 7-5 pada semi final di Court Philippe-Chatrier, Paris,
Jumat (9/10) dini hari WIB. Dengan kemenangan itu, Kenin punya peluang meraih
gelar grand slam kedua tahun ini menyusul kemenangannya di Australian Open. Di
final, Sabtu (10/10) besok, Kenin yang menjadi unggulan keempat RG 2020 ini
akan bertemu pemain berusia 19 tahun Iga Swiatek dari Polandia.

Swiatek menjadi wanita Polandia pertama dalam
rentang 81 tahun yang mencapai final Roland Garros setelah ia mengalahkan
petenis Argentina Nadia Podoroska 6-2, 6-1 pada laga sebelum Kenin vs Kvitova.

Baca Juga :  Arema FC Bertumpu Pasukan Muda

“Saya tahu saya harus menjadi yang
terbaik. Saya sangat bahagia dan bangga pada diri saya sendiri,” kata
Kenin seusai pertandingan seperti dikutip AFP. Petenis Amerika itu sempat
tersendat di set pertama saat terpatahkan servisnya yang membuat skor menjadi
5-4.

Namun, dia berbalik mematahkan servis Kvitova
pada game berikutnya sebelum menutup kemenangan atas unggulan ketujuh dari Ceko
itu. Kenin akan mencoba menjadi wanita pertama yang memenangi dua grand slam di
musim yang sama sejak Angelique Kerber merebut gelar Australia dan AS Terbuka
pada 2016.

“Saya menang di Australia sehingga
memberi saya kepercayaan diri menjalani pertandingan yang sangat sulit pekan
ini. Saya akan menikmati momen ini dan kemudian mulai mempersiapkan diri untuk
final besok,” kata Kenin. Sebelum musim ini, Kenin tidak pernah mencapai
perempat final di lapangan tanah liat.

Baca Juga :  Pembuktian Zidane-Guardiola

Dia kehilangan
satu-satunya pertandingan di permukaan tanah liat yakni di Italian Open sebelum
Roland Garros, ketika mrnyerah 0-6 dan 0-6-dari Victoria Azarenka. Final
tunggal putri Roland Garros 2020 akan menjadi turnamen besar pertama yang
menampilkan dua pemain berusia 21 tahun atau di bawahnya, sejak Maria Sharapova
yang mengalahkan rekan senegaranya Ana Ivanovic yang sama-sama berusia 20 tahun
pada Australian Open 2008. 

PARIS,KALTENGPOS.CO – Petenis Amerika
Serikat Sofia Kenin lolos ke final Roland Garros 2020 usai mengalahkan Petra
Kvitova (Ceko) 6-4, 7-5 pada semi final di Court Philippe-Chatrier, Paris,
Jumat (9/10) dini hari WIB. Dengan kemenangan itu, Kenin punya peluang meraih
gelar grand slam kedua tahun ini menyusul kemenangannya di Australian Open. Di
final, Sabtu (10/10) besok, Kenin yang menjadi unggulan keempat RG 2020 ini
akan bertemu pemain berusia 19 tahun Iga Swiatek dari Polandia.

Swiatek menjadi wanita Polandia pertama dalam
rentang 81 tahun yang mencapai final Roland Garros setelah ia mengalahkan
petenis Argentina Nadia Podoroska 6-2, 6-1 pada laga sebelum Kenin vs Kvitova.

Baca Juga :  Arema FC Bertumpu Pasukan Muda

“Saya tahu saya harus menjadi yang
terbaik. Saya sangat bahagia dan bangga pada diri saya sendiri,” kata
Kenin seusai pertandingan seperti dikutip AFP. Petenis Amerika itu sempat
tersendat di set pertama saat terpatahkan servisnya yang membuat skor menjadi
5-4.

Namun, dia berbalik mematahkan servis Kvitova
pada game berikutnya sebelum menutup kemenangan atas unggulan ketujuh dari Ceko
itu. Kenin akan mencoba menjadi wanita pertama yang memenangi dua grand slam di
musim yang sama sejak Angelique Kerber merebut gelar Australia dan AS Terbuka
pada 2016.

“Saya menang di Australia sehingga
memberi saya kepercayaan diri menjalani pertandingan yang sangat sulit pekan
ini. Saya akan menikmati momen ini dan kemudian mulai mempersiapkan diri untuk
final besok,” kata Kenin. Sebelum musim ini, Kenin tidak pernah mencapai
perempat final di lapangan tanah liat.

Baca Juga :  Pembuktian Zidane-Guardiola

Dia kehilangan
satu-satunya pertandingan di permukaan tanah liat yakni di Italian Open sebelum
Roland Garros, ketika mrnyerah 0-6 dan 0-6-dari Victoria Azarenka. Final
tunggal putri Roland Garros 2020 akan menjadi turnamen besar pertama yang
menampilkan dua pemain berusia 21 tahun atau di bawahnya, sejak Maria Sharapova
yang mengalahkan rekan senegaranya Ana Ivanovic yang sama-sama berusia 20 tahun
pada Australian Open 2008. 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru