PAMOR
Erik Ten Hag semakin meroket setelah
berhasil membawa Ajax Amsterdam meraih trofi KNVB Beker. Tawaran dari
klub-klub Bundesliga pun sudah datang kepadanya. Ya, Ten Hag dikabarkan akan
jadi suksesor Niko Kovac di Bayern Muenchen.
Jurnalis RMC Sport Mohamed Bouhafsi mengklaim Ten Hag jadi prioritas Bayern
jika mereka memutuskan untuk tak lagi bekerja sama dengan Kovac.
“Dia telah mengenal internal
Bayern,”sebutnya.
Ya, sebelum datang ke Ajax pada musim panas
2017 silam, tactician yang mengklaim murid taktikal Pep Guardiola itu pernah
dua musim menangani skuad Bayern Muenchen II.
Meski begitu, potensi itu bisa saja melayang.
Ini jika Kovac mampu membawa Die Roten, julukan Bayern, merengkuh
Meisterschale. Berbicara kepada Het Parool, De Kleine Generaal alias Si
Jenderal Kecil (julukan Ten Hag) menyatakan loyalitasnya untuk Ajax. Durasi
kontrak sampai musim panas 2020 pun masih dia hormati.
Tapi, loyalitasnya bersyarat. “Sebut
saja keinginan dan prinsip. Kalau klub berkata tidak, maka saya mungkin akan
membuat pilihan lain. Jika alasan mengapa kamu datang ke satu klub sebagai
pelatih itu realistis, maka ada alasan untuk melanjutkan lagi kolaborasi,”
tutur Ten Hag. Sayang, dia tak menjelaskan apa keinginan dia sebenarnya.
Media-media Belanda menyebut, di antara syarat itu adalah, Ten Hag tak ingin
manajemen melego pemain-pemain bintangnya musim depan. (ren/bas/ram)