30.2 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Bertarung Keras 12 Ronde, Sukses Besar Pertahankan Sabuk Juara

PETINJU asal Amerika Serikat Chris Colbert sukses besar mempertahankan sabuk juara dunia interim kelas bulu super WBA. Dalam pertarungan di Dignity Health Sports Park, Carson, California hari ini (4/7) WIB, Colbert mengalahkan petinju asal Mongolia Tugstsogt Nyambayar. Colbert menang angka setelah bertarung keras dalam 12 ronde.

Nyambayar sejatinya bukan petinju sembarangan. Dia adalah peraih perak kejuaraan dunia kelas terbang 2009 dan peraih perak Olimpiade London 2012. Tetapi, Colbert mampu tampil sangat dominan. Pada akhirnya, tiga juri memberikan angka mutlak untuk kemenangannya dengan skor jauh 117-111, 118-110, dan 118-110.

Colbert unggul segalanya dari Nyambayar. Dia melancarkan pukulan lebih banyak. Menghajar lebih sering. Gerakan kakinya lebih lincah. Selain itu, Colbert juga memiliki power shot yang jauh lebih banyak. Itu termasuk hantaman kombinasi cepat yang berbahaya. Pendek kata, ini adalah pertarungan satu sisi saja.

Baca Juga :  Berlari Bersama Palangka Raya Runners, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Nyambayar sejatinya adalah petinju yang bagus dan berpengalaman. Dia juga mencoba untuk memberikan perlawanan keras. Tetapi, di depan Colbert, Nyambayar gagal menunjukkan semua potensinya.

“Saya sangat licin,” kata Colbert dikutip dari USA Today. “Tidak gampang untuk memukul saya. Jika kamu berhasil memukul saya sekali, berarti kamu memang sangat beruntung,” imbuhnya.

Itu bukan omong kosong. Berdasarkan data CompuBox, Colbert mencatat 218 pukulan dan 78 di antaranya masuk. Sedangkan Nyambayar hanya mendaratkan 106 pukulan dan cuma 58 yang masuk.

“Tinju adalah tentang memukul dan tidak terpukul. Saya biasanya memakai taktik Muhammad Ali. Mengapung seperti kupu-kupu. Menyengat seperti lebah,” koar Colbert.

PETINJU asal Amerika Serikat Chris Colbert sukses besar mempertahankan sabuk juara dunia interim kelas bulu super WBA. Dalam pertarungan di Dignity Health Sports Park, Carson, California hari ini (4/7) WIB, Colbert mengalahkan petinju asal Mongolia Tugstsogt Nyambayar. Colbert menang angka setelah bertarung keras dalam 12 ronde.

Nyambayar sejatinya bukan petinju sembarangan. Dia adalah peraih perak kejuaraan dunia kelas terbang 2009 dan peraih perak Olimpiade London 2012. Tetapi, Colbert mampu tampil sangat dominan. Pada akhirnya, tiga juri memberikan angka mutlak untuk kemenangannya dengan skor jauh 117-111, 118-110, dan 118-110.

Colbert unggul segalanya dari Nyambayar. Dia melancarkan pukulan lebih banyak. Menghajar lebih sering. Gerakan kakinya lebih lincah. Selain itu, Colbert juga memiliki power shot yang jauh lebih banyak. Itu termasuk hantaman kombinasi cepat yang berbahaya. Pendek kata, ini adalah pertarungan satu sisi saja.

Baca Juga :  Berlari Bersama Palangka Raya Runners, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Nyambayar sejatinya adalah petinju yang bagus dan berpengalaman. Dia juga mencoba untuk memberikan perlawanan keras. Tetapi, di depan Colbert, Nyambayar gagal menunjukkan semua potensinya.

“Saya sangat licin,” kata Colbert dikutip dari USA Today. “Tidak gampang untuk memukul saya. Jika kamu berhasil memukul saya sekali, berarti kamu memang sangat beruntung,” imbuhnya.

Itu bukan omong kosong. Berdasarkan data CompuBox, Colbert mencatat 218 pukulan dan 78 di antaranya masuk. Sedangkan Nyambayar hanya mendaratkan 106 pukulan dan cuma 58 yang masuk.

“Tinju adalah tentang memukul dan tidak terpukul. Saya biasanya memakai taktik Muhammad Ali. Mengapung seperti kupu-kupu. Menyengat seperti lebah,” koar Colbert.

Terpopuler

Artikel Terbaru