30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Diwarnai Kericuhan, Marciano Norman Terpilih Aklamasi Pimpin KONI

KERICUHAN terjadi dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas)
2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/7). Adapun Musornas ini
beragendakan pemilihan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2019-2023.

Awalnya, Sidang Tetap pemilihan
yang dimulai pukul 09.15 WIB berlangsung kondusif yang diketuai oleh Ketua KONI
Provinsi DKI Jakarta, Djamhuron P. Wibowo. Setengah jam kemudian, aksi walkout
terjadi dalam Musornas yang diikuti oleh 34 KONI Daerah dan 66 cabang serta
Badan Fungsional di bawah KONI.

Tak hanya aksi walkout, sidang
ini bahkan diwarnai adu fisik. Voter dari cabor PP Perserosi, Ganjar Razuni
mengatakan ada pemaksaan kehendak dalam Musornas, yakni soal pertanyaan
mendasar yang harus direspons pimpinan sidang, tapi dilewati begitu saja.

“Materi sidang tidak sesuai
dengan Pasal 35 AD ART karena di dalam hanya ada laporan hasil program. Padahal
seharusnya adalah laporan keuangan yang sudah disahkan akuntan publik.
Legalitas dari akuntan publik menjadi keharusan karena bisa berimbas pada
kepengurusan selanjutnya. Jika masih ada utang, tanggung jawab siapa,”
ungkap Ganjar.

Baca Juga :  12 Pemain Ikut Kualifikasi FIBA Asia Cup

Bahkan ia pun mengancam akan
membentuk KON (Komite Olahraga Nasional) jika Musornas tetap dilanjutkan.
Baginya, KON sesuai dengan Undang-Undang lantaran dalam UU hanya disebutkan
KON/KOI, bukan KONI.

Tak sampai di situ, aksi walkout
kembali terjadi saat Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum
KONI Pusat 2019-2023, Amir Karyatin memaparkan hasil verifikasi bakal calon
ketua umum yang hanya meloloskan satu calon, yakni Marciano Norman. Sementara
satu calon lainnya, Muddai Maddang diputuskan tidak lolos verifikasi.

Sebanyak 10 KONI Daerah dan 28
cabang olahraga mengundurkan diri dalam aksi walkout kedua. Sedangkan dalam
Musornas sendiri diikuti oleh 34 Koni daerah dan 66 cabang olahraga.

Terlepas dari kericuhan yang
terjadi, Marciano Norman sebagai calon tunggal tetap dipersilakan untuk
menyampaikan visi misi. Dalam pemaparannya, sinergitas akan menjadi
prioritasnya pada kepemimpinan mendatang.

Baca Juga :  Soal Gaji, Atep Dituntut Segera Minta Maaf

“Kami akan mengerjakan apa
yang bisa menjadi nilai tambah karena saya sadar untuk memajukan olahraga butuh
kebersamaan. Mari kita bersatu untuk memajukan olahraga Indonesia,” ujar
Marciano.

Ia pun berkomitmen untuk
meningkatkan prestasi cabang olahraga selain cabor andalan seperti bulu
tangkis, angkat besi, dan panahan di tingkat internasional. Ia juga berkomitmen
merampungkan permasalahan internal yang dialami KONI Pusat, yakni terkait tunggakan
gaji karyawan. 

Usai pemaparan visi misi,
pemilihan secara aklamasi kepada Marciano pun dilakukan oleh Djamhuron sebagai
pimpinan sidang.

“Dengan ini, kami menyatakan
Marciano Norman menjadi Ketua Umum Koni Pusat 2019-2023. Surat Keputusan akan
dibacakan akhir acara. Dia akan didampingi oleh dua formatur dari KONI daerah
dan cabor yang dipilih sendiri oleh Ketua Umum Koni Pusat terpilih,”
demikian Djamhuron. (rmol/kpc)

KERICUHAN terjadi dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas)
2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/7). Adapun Musornas ini
beragendakan pemilihan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2019-2023.

Awalnya, Sidang Tetap pemilihan
yang dimulai pukul 09.15 WIB berlangsung kondusif yang diketuai oleh Ketua KONI
Provinsi DKI Jakarta, Djamhuron P. Wibowo. Setengah jam kemudian, aksi walkout
terjadi dalam Musornas yang diikuti oleh 34 KONI Daerah dan 66 cabang serta
Badan Fungsional di bawah KONI.

Tak hanya aksi walkout, sidang
ini bahkan diwarnai adu fisik. Voter dari cabor PP Perserosi, Ganjar Razuni
mengatakan ada pemaksaan kehendak dalam Musornas, yakni soal pertanyaan
mendasar yang harus direspons pimpinan sidang, tapi dilewati begitu saja.

“Materi sidang tidak sesuai
dengan Pasal 35 AD ART karena di dalam hanya ada laporan hasil program. Padahal
seharusnya adalah laporan keuangan yang sudah disahkan akuntan publik.
Legalitas dari akuntan publik menjadi keharusan karena bisa berimbas pada
kepengurusan selanjutnya. Jika masih ada utang, tanggung jawab siapa,”
ungkap Ganjar.

Baca Juga :  12 Pemain Ikut Kualifikasi FIBA Asia Cup

Bahkan ia pun mengancam akan
membentuk KON (Komite Olahraga Nasional) jika Musornas tetap dilanjutkan.
Baginya, KON sesuai dengan Undang-Undang lantaran dalam UU hanya disebutkan
KON/KOI, bukan KONI.

Tak sampai di situ, aksi walkout
kembali terjadi saat Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum
KONI Pusat 2019-2023, Amir Karyatin memaparkan hasil verifikasi bakal calon
ketua umum yang hanya meloloskan satu calon, yakni Marciano Norman. Sementara
satu calon lainnya, Muddai Maddang diputuskan tidak lolos verifikasi.

Sebanyak 10 KONI Daerah dan 28
cabang olahraga mengundurkan diri dalam aksi walkout kedua. Sedangkan dalam
Musornas sendiri diikuti oleh 34 Koni daerah dan 66 cabang olahraga.

Terlepas dari kericuhan yang
terjadi, Marciano Norman sebagai calon tunggal tetap dipersilakan untuk
menyampaikan visi misi. Dalam pemaparannya, sinergitas akan menjadi
prioritasnya pada kepemimpinan mendatang.

Baca Juga :  Soal Gaji, Atep Dituntut Segera Minta Maaf

“Kami akan mengerjakan apa
yang bisa menjadi nilai tambah karena saya sadar untuk memajukan olahraga butuh
kebersamaan. Mari kita bersatu untuk memajukan olahraga Indonesia,” ujar
Marciano.

Ia pun berkomitmen untuk
meningkatkan prestasi cabang olahraga selain cabor andalan seperti bulu
tangkis, angkat besi, dan panahan di tingkat internasional. Ia juga berkomitmen
merampungkan permasalahan internal yang dialami KONI Pusat, yakni terkait tunggakan
gaji karyawan. 

Usai pemaparan visi misi,
pemilihan secara aklamasi kepada Marciano pun dilakukan oleh Djamhuron sebagai
pimpinan sidang.

“Dengan ini, kami menyatakan
Marciano Norman menjadi Ketua Umum Koni Pusat 2019-2023. Surat Keputusan akan
dibacakan akhir acara. Dia akan didampingi oleh dua formatur dari KONI daerah
dan cabor yang dipilih sendiri oleh Ketua Umum Koni Pusat terpilih,”
demikian Djamhuron. (rmol/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru